
Bola.net - Ada 7 pemain Real Madrid yang unjuk gigi di Euro 2020 kali ini untuk berbagai negara. Menariknya, tidak ada satu pun pemain Madrid di Timnas Spanyol.
Euro 2020 baru merampungkan fase grup. Ada banyak duel-duel seru sesuai dugaan, ada pula tim-tim kejutan. Memasuki 16 besar, tentu persaingan sesungguhnya baru dimulai.
Aksi pemain-pemain top selalu ditunggu di turnamen selevel Euro. Sayangnya, kali ini tidak banyak pemain Madrid yang bisa pamer kekuatan di panggung internasional.
Hanya ada 7 pemain Madrid yang dipanggil mewakili negaranya di Euro 2020, ketujuh pemain tersebut adalah:
- Thibaut Courtois
- Raphael Varane
- David Alaba (baru)
- Toni Kroos
- Luka Modric
- Eden Hazard
- Karim Benzema
Nahas tidak ada satu pun pemain Madrid di skuad Spanyol. Sang pelatih, Luis Enrique, mungkin merasa tidak ada pemain Madrid yang pantas masuk skuadnya.
Meski begitu, 7 pemain Madrid yang tampil di Euro 2020 memegang peran penting bagi negaranya masing-masing. Lalu bagaimana kinerja mereka selama fase grup berlangsung? Yuk disimak!
Thibaut Courtois - 8.5

Courtois masih bermain stabil seperti biasanya, tidak ada kejutan apa pun. Dia masih sangat tangguh di bawah mistar Belgia.
Tiga pertandingan fase grup sudah berlalu, Courtois hanya satu kali kebobolan. Tentunya dia juga mendpatakan bantuan dari barisan bek Belgia.
Biar begitu, performa Courtois terbukti sangat stabil dan dia selalu bisa diandalkan tim.
Raphael Varane - 8

Varane jadi salah satu pemain terpenting di jantung pertahanan Prancis. Pengalaman dan mentalitasnya sangat dibutuhkan Didier Deschamps.
Di Prancis, Varane berduet dengan Presnel Kimpembe yang lebih muda darinya. Artinya Varane harus memimpin lini pertahanan Prancis, sejauh ini dia melakukan tugas itu dengan baik.
Tentunya status Prancis sebagai calon juara juga dibentuk oleh pertahanan tangguh mereka.
David Alaba - 9

Alaba memang masih baru bergabung dengan Los Blancos, tapi tetap saja statusnya sudah resmi jadi pemain Madrid. Dia bermain luar biasa untuk Austria.
Alaba bergantian turun di pos bek kiri dan bek tengah. Dia menuntun Austria memetik dua kemenangan di fase grup untuk lolos ke babak 16 besar.
Kepemimpinan Alaba di lini belakang sangat penting bagi kepercayaan diri Austria di Euro kali ini. Mereka jadi salah satu tim kejutan yang bisa lolos ke 16 besar.
Toni Kroos - 8

Kroos selalu jadi nyawa permainan tim di mana pun dia bermain. Kini, dia adalah salah satu pemain senior dalam skuad Jerman di Euro 2020.
Kroos masih bermain sangat baik dengan mendikte permainan. Dia ada di mana-mana, menjemput dan mengantar bola.
Mungkin permainan Jerman belum maksimal, tapi Kroos sudah tampil stabil dan membantu tim dari lini tengah.
Luka Modric - 8.5

Gelandang senior, tapi tenaganya masih sangat dibutuhkan Kroasia. Modric adalah salah satu Kroasia bisa melaju sampai babak 16 besar Euro 2020.
Dia masih bermain sama baiknya seperti beberapa tahun lalu. Modric memegang komando permainan tim dari lini tengah dan berkontribusi langsung dengan gol dan assist.
Kroasia sempat dipandang remeh karena langsung kalah di laga pertama, tapi Modric membuktikan timnya masih harus diwaspadai.
Eden Hazard - 7

Tidak bisa bermain maksimal karena cedera, Hazard masuk sebagai pengganti di dua laga pertama Belgia, baru jadi starter di laga ketiga.
Performanya masih belum maksimal, tepi keberadaan Hazard di lapangan saja sudah sangat membantu Belgia.
Dia belum memberikan kontribusi maksimal, tapi Hazard tetaplah Hazard. Paling tidak dia akan menarik bek-bek lawan keluar dari posisinya.
Karim Benzema - 8

Akhirnya kembali mengenakan kostum Les Bleus setelah bertahun-tahun absen. Benzema menjawab kepercayaan Didier Deschamps dengan baik.
Dia sempat diragukan di dua laga awal, tapi Benzema menjawabnya di laga ketiga dengan kontribusi dua gol untuk Prancis.
Bagaimanapun, kualitas dan pengalaman Benzema akan sangat penting untuk Prancis di fase gugur nanti.
Sumber: Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- 16 Besar Bukan Soal Performa, Inggris Tak Percaya Jerman Sekarang Lebih Lemah
- Inggris Pakai 3 Bek Lawan Jerman? Sangat Mungkin Kalau Kata Jose Mourinho
- Kembalinya Verratti dan Keyakinan Italia di Euro 2020
- Rapor Para Pemain Liverpool di Euro 2020: Shaqiri Paling Bersinar, Thiago Kurang Greget!
- Sering Dikritik di Chelsea, Kenapa Jorginho Bisa Jadi Spesial di Italia?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Lancarkan 'Operasi Mbappe' usai Euro 2020
Piala Eropa 25 Juni 2021, 22:13
-
Marcelo Bakal Bertahan di Madrid dan Jadi Kapten Musim Depan
Liga Spanyol 25 Juni 2021, 17:14
-
Carlo Ancelotti Pulangkan 'Anak Emas'nya ke Real Madrid?
Liga Spanyol 25 Juni 2021, 16:50
-
Real Madrid Bantah Manchester United Sudah Menawar Raphael Varane
Liga Spanyol 25 Juni 2021, 16:20
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR