
Bola.net - Salah satu pemain yang tampil mencolok di balik kesuksesan Italia dalam pentas Euro 2020 adalah Jorginho. Dengan tenang, sang gelandang menjadi pengatur permainan dalam setiap kesempatan menyerang Gli Azzurri.
4-3-3 adalah formasi yang digunakan pelatih Italia, Roberto Mancini, pada tiga pertandingan fase grup Euro 2020 baru-baru ini. Dari ketiga pertandingan tersebut, Jorginho selalu ditaruh di posisi tengah untuk memudahkannya mengatur permainan.
Saking pentingnya, Jorginho tidak tergantikan dalam ketiga pertandingan tersebut. Bahkan ketika Mancini melakukan rotasi sekalipun dalam laga melawan Wales yang digelar di Stadio Olimpico hari Minggu (20/6/2021) lalu.
Ini cukup mengejutkan, mengingat Jorginho tidak sebegitu mencoloknya pada level klub. Meskipun berhasil membawa Chelsea juara Liga Champions musim 2020/21, ia seringkali mendapatkan kritikan dari beberapa khalayak.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Apa yang Membuat Jorginho Spesial?
Permasalahan yang dialami Jorginho ketika memperkuat the Blues cukup beragam. Suatu ketika, ia pernah dituding sebagai anak kesayangan Maurizio Sarri oleh sekawanan fans yang merasa peran N'Golo Kante berubah.
Sementara pada musim kemarin, Jorginho melakukan beberapa kali blunder fatal yang membuat Chelsea kebobolan. Lalu, kok bisa Jorginho tampil nyaris sempurna ketika memperkuat Gli Azzurri?
"Jorginho membuat semuanya menjadi sangat sederhana, dan dia sangat diperlukan karena caranya bermain, sebab kami tak punya banyak pemain dengan karakteristiknya," ujar gelandang Italia lainnya yang membela PSG, Marco Verratti.
"Dia membuat tim jadi berdetak dan mengatur tempo agar semuanya bisa memberikan kemampuan terbaiknya," lanjut Verratti seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA.
Permainan Italia Bisa Dinikmati
Berkat itu, Italia bisa memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 30 pertandingan. Di mana 10 pertandingan terakhir berhasil dimenangkan tanpa kebobolan. Tidak heran kalau publik menjagokan mereka sebagai kandidat juara Euro 2020.
"Saya menikmati permainan italia saat absen, jadi itu artinya semua orang Italia yang menyaksikan terhibur secara merata," kata Verratti lagi.
"Kami bermain untuk satu sama lain dan tahu apa yang harus dilakukan, jadi itu pastinya sebuah keuntungan buat Timnas yang jarang bekerja sama. Hal baiknya adalah kami semua melihat sepak bola dengan cara yang sama dan itu membuat semuanya jadi lebih mudah," pungkasnya.
Italia dipertemukan dengan Austria pada babak 16 besar yang diselenggarakan pada hari Minggu (27/6/2021) mendatang. Gli Azzurri akan bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan yang digelar di Wembley Stadium tersebut.
(UEFA)
Baca Juga:
- Italia Superior di Euro 2020, Matthijs de Ligt: Ah, Mereka Belum Ketemu Tim Top Saja
- Conte Yakin Italia Bisa Melaju Sampai Final Euro 2020
- Termasuk Italia, Ini 10 Tim dengan Peluang Paling Berkualitas pada Matchday Kedua Euro 2020
- Daftar 4 Negara Lolos Babak 16 Besar Euro 2020: Italia Melaju Sempurna
- Kapan Terakhir Kali Italia Sapu Bersih Semua Laga Grup dan Bagaimana Hasilnya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Salip MU, Chelsea Kini Terdepan dalam Transfer Jules Kounde
Liga Inggris 25 Juni 2021, 21:52
-
AC Milan Ditawari Rekrut Tiemoue Bakayoko Lagi, Sikat Gak Nih?
Liga Italia 25 Juni 2021, 15:22
-
Sering Dikritik di Chelsea, Kenapa Jorginho Bisa Jadi Spesial di Italia?
Piala Eropa 25 Juni 2021, 06:11
-
Wahai Chelsea, Jangan Biarkan Billy Gilmour Cabut dari Stamford Bridge!
Liga Inggris 25 Juni 2021, 04:04
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR