Inggris menguasai sebagian besar penguasaan bola. Namun tak banyak peluang yang bisa mereka hasilkan. Satu-satunya gol di laga itu sendiri tercipta melalui tendangan bebas Wayne Rooney pada menit ke-73.
Permainan tempo cepat langsung diperagakan oleh kedua tim tersebut di pembukaan laga. Estonia menjadi tim yang lebih dulu melancarkan serangan ke jantung pertahanan Inggris.
Untuk sesaat, Inggris berhasil mereka buat sedikit kerepotan. Memasuki menit ke-empat, skuat Roy Hodgson bisa balik menekan pertahanan tuan rumah.
Inggris menerjang pertahanan Estonia dengan umpan-umpan pendek yang cepat dari kaki ke kaki. Walau demikian, peluang emas baru bisa mereka dapatkan pada menit ke-15. Jack Wilshere berhasil mengirim umpan lambung cantik nan terukur ke dalam kotak penalti lawan. Wayne Rooney yang berhasil melepaskan diri dari kawalan bek tuan rumah berhasil menyambut bola dengan tendangan first time. Akan tetapi, bola hanya melambung tipis di atas mistar gawang.
Usai hadirnya peluang tersebut, Estonia kian merapatkan barisan pertahanannya. Inggris pun tak bisa menembus ketatnya barikade di kotak penalti tuan rumah. Peluang pun baru hadir lagi di menit ke-36.
Wilshere berhasil mencuri bola dari penguasaan bek lawan. Ia pun membawa bola masuk dalam kotak penalti. Sayang, sepakannya hanya mengenai samping kiri gawang Pareiko.
Inggris menguasai ball possession di babak pertama. Estonia lebih banyak bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik. Permainan itu pun tak menghasilkan satu gol pun hingga turun minum.
Di babak kedua, Inggris masih tetap dominan dalam penguasaan bola. Namun di lain sisi, Estonia mencoba untuk bermain lebih berani.
Akan tetapi, kembali mereka dipaksa untuk lebih banyak bermain di area pertahanan mereka sendiri. Terlebih, setelah mereka bermain dengan 10 pemain saja di menit ke-48. Mereka juga kian tertekan setelah Inggris memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain dan Raheem Sterling di menit 61 dan 64.
Pergantian itu membuahkan hasil. Aksi Sterling membuat bek Estonia menjatuhkan pemain Liverpool tersebut di area ujung kanan kotak penalti. Inggris pun mendapatkan tendangan bebas. Kesempatan itu tak disia-siakan oleh Rooney untuk mencetak gol. Ia mengeksekusi free kick tersebut dengan apik. Tendangan melengkungnya membuat kiper lawan tak berkutik. 0-1 The Three Lions memimpin.
Inggris terus menancapkan taringnya di lini pertahanan Estonia. Berbagai serangan pun mereka lancarkan dari berbagai sisi lapangan. Namun Estonia mampu bertahan dengan baik. Di sisi lain, skuat The Three Lions juga payah dalam urusan finishing touch.
Inggris memperoleh peluang emas lagi, di menit ke-92. Ia memperoleh umpan terobosan dan tinggal berhadapan dengan kiper saja. Namun, bola sontekannya justru membentur tubuh kiper tersebut.
Inggris pun akhirnya harus puas mengakhiri laga dengan sebiji gol yang dicetak Rooney tersebut.
Dengan raihan tiga poin tersebut, Inggris pun meraih hasil sempurna dari tiga laga yang mereka lakoni di babak Kualifikasi Euro 2016 di grup E ini. Mereka berhasil mengoleksi poin 9 dan menjadi pemuncak klasemen. Sementara itu Estonia berada di posisi ke-4 dengan koleksi poin 3.
Susunan Pemain:
Estonia: Pareiko; Jaager, Morozov, Klavan, Pikk; Antonov, Vassiljev (Lindpere), Mets, Vunk (Kruglov), Zenjov (Ojamaa); Anier.
Enggris: Hart; Chambers, Cahill, Jagielka, Baines; Wilshere; Henderson (Sterling), Delph (Oxlade-Chamberlain); Lallana; Rooney, Welbeck (Lambert).
Statistik Pertandingan Estonia - Inggris:
Penguasaan bola: 23% - 77%
Shots (on goal): 7 (1) - 25 (6)
Corner: 1 - 5
Pelanggaran: 15 - 9
Offside: 1 - 2
Kartu kuning: 2 - 3
Kartu merah: 1 - 0. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Gol Tunggal Rooney Tumbangkan Estonia
Piala Eropa 13 Oktober 2014, 01:07
-
Review: Sang Juara Dunia Menyerah di Warsawa
Piala Eropa 12 Oktober 2014, 03:47
-
Review: Seabad Superclasico, Samba Habisi Tango
Piala Dunia 11 Oktober 2014, 21:36
-
Review: Chiellini Cetak Hattrick, Italia Tundukkan Azerbaijan
Piala Eropa 11 Oktober 2014, 03:52
-
Review: Belanda Terhindar Dari Kekalahan Memalukan
Piala Eropa 11 Oktober 2014, 03:47
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR