
Bola.net - Pelatih Spanyol, Luis Enrique, mencoba mencari kelemahan Italia dari laga-laga sebelumnya. Termasuk ketika Gli Azzurri berhadapan dengan Belgia di babak perempat final Euro 2020 beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui, Italia keluar sebagai pemenang ketika bertemu Belgia dengan skor 2-1. Mereka sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne sebelum Romelu Lukaku memperkecil kedudukan.
Kemenangan tersebut membuat Italia berhak lolos ke babak semifinal dan bertemu Spanyol. La Furia Roja tahu persis kalau Gli Azzurri sangat berbahaya. Oleh karenanya, Enrique mencoba mempelajari permainan mereka saat bertemu Belgia.
Berkaca dari pertandingan itu, Spanyol melakukan beberapa perubahan untuk menghadapi Italia. Sayang, upaya Enrique untuk membantu La Furia Roja meraih kemenangan tetap saja kandas.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Menjadikan Lukaku Sebagai Referensi
Laga semifinal antara Italia melawan Spanyol diselenggarakan di Wembley Stadium pada Rabu (7/7/2021) dinihari tadi. Setelah bermain imbang 1-1 hingga akhir babak perpanjangan waktu, La Furia Roja kalah dalam babak adu penalti.
Enrique tahu betapa sulitnya menembus pertahanan Italia. Ia melakukan perubahan dengan menggunakan skema false 9 dan mencadangkan Alvaro Morata serta Gerard Moreno. Strategi itu tercetus setelah Enrique melihat Romelu Lukaku.
"Saya melihat [Giorgio] Chiellini dan [Leonardo] Bonucci berurusan dengan Lukaku dab berpikir mungkin ada baiknya menjadikan itu sebagai poin referensi, menambah orang di lini tengah," ujar Enrique kepada RAI Sport.
"Itu adalah rencana yang bagus, kami berhasil melewati tekanan Italia dan bermain dengan sangat baik," lanjut mantan pelatih Barcelona tersebut.
Dukung Italia di Babak Final
Memang, Spanyol tampil apik terutama di babak pertama. Mereka membuat Italia kerepotan dan tidak membiarkan para penyerangnya berkreasi. Sembari itu, mereka terus melancarkan serangan dan mengontrol bola sepenuhnya.
Pada akhirnya, Spanyol tetap kalah. Mereka bahkan bisa tumbang lebih dulu karena Federico Chiesa sempat membuat Italia unggul pada menit ke-60. Untungnya, Alvaro Morata bisa menyamakan kedudukan 10 menit jelang waktu normal usai.
Dengan demikian, Italia berhak melaju ke babak final. Sebelum pertandingan, Enrique pernah berjanji akan mendukung Italia di partai final nanti. Dan pria berusia 51 tahun tersebut bakalan menepati janjinya.
"Ini takkan bagus buat Inggris, tapi ya, saya akan mendukung Italia di final," pungkasnya. Sebagai informasi, Italia bakalan bertemu dengan pemenang laga semifinal lainnya antara Inggris melawan Denmark hari Kamis (8/7/2021) nanti.
(RAI Sport - via Football Italia)
Baca Juga:
- Kemarin Bilang Spanyol Tim Terbaik di Euro 2020, Sekarang Apa Kata Luis Enrique?
- Di Balik Kegagalan Penalti Alvaro Morata: Cedera, tapi Memaksa
- Galeri Foto: Haru Biru Suporter Italia usai Menang atas Spanyol di Semifinal Euro 2020
- Italia ke Final, Donnarumma Sudah Tahu Akan Tepis Penalti Spanyol
- Kok Italia Bisa Dibuat Menderita oleh Spanyol? Begini Kata Roberto Mancini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Efektif Manfaatkan Peluang, Biang Kekalahan Spanyol dari Italia
Piala Eropa 7 Juli 2021, 15:49
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR