
Bola.net - Final UEFA Nations League 2024/2025 akan jadi panggung pertunjukan bagi dua raksasa Eropa: Spanyol dan Portugal. Pertandingan ini akan digelar di Allianz Arena pada Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Spanyol melangkah ke partai puncak setelah mengatasi perlawanan sengit Prancis dengan skor tipis 5-4. Sementara itu, Portugal memastikan tempat di final usai mengalahkan Jerman 2-1.
La Roja kini berupaya untuk mempertahankan trofi yang mereka raih pada edisi sebelumnya. Mereka tampil dengan skuad campuran, memadukan pengalaman dan bakat muda.
Luis de la Fuente, sang pelatih, menjadi tokoh penting di balik keberhasilan Spanyol. Ia berhasil meramu strategi dan membangun mental juara bagi pasukannya.
Berikut ini lima alasan utama yang membuat Spanyol difavoritkan menjadi juara UEFA Nations League 2025.
1. Penampilan Cemerlang di Semifinal

Spanyol memperlihatkan permainan luar biasa saat menghadapi Prancis di babak semifinal. Mereka sempat memimpin jauh dengan skor 5-1 berkat gol-gol dari Nico Williams, Mikel Merino, Lamine Yamal (dua gol), dan Pedri.
Meski Prancis sempat bangkit dan memperkecil skor menjadi 5-4, Spanyol mampu menjaga keunggulan hingga wasit meniup peluit akhir. Hasil ini menunjukkan daya juang tinggi yang dimiliki oleh tim asuhan Luis de la Fuente.
Kontribusi pemain muda, seperti Lamine Yamal, menjadi nilai tambah bagi Spanyol. Yamal menunjukkan performa gemilang dan siap memberikan ancaman bagi Portugal di partai final.
2. Keseimbangan Skuad yang Kuat

Skuad Spanyol memiliki keseimbangan yang ideal antara pemain berpengalaman dan generasi baru. Sosok senior seperti Alvaro Morata dan Isco memberikan ketenangan dan arahan penting di lapangan.
Sementara itu, talenta muda seperti Lamine Yamal dan Pedri membawa kreativitas dan kecepatan dalam permainan. Kehadiran pemain berpengalaman membantu menjaga konsistensi dan fokus tim.
Harmonisasi antara generasi tua dan muda ini menjadi senjata penting bagi Spanyol. Mereka kompak dan saling melengkapi demi meraih trofi prestisius.
3. Kepemimpinan Pelatih Luis de la Fuente

Luis de la Fuente telah menjadi motor penggerak Spanyol sejak ditunjuk sebagai pelatih utama. Ia sukses menggabungkan gaya bermain menyerang dengan pertahanan yang kokoh.
Di bawah asuhannya, Spanyol sukses menjuarai UEFA Nations League edisi 2022/2023. Selain itu, Spanyol juga berhasil menjadi kampiun Euro 2024.
Kemampuan taktis dan kepemimpinan de la Fuente menjadi aset penting di final. Ia diyakini sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Portugal.
4. Rekam Jejak Positif dan Rasa Percaya Diri

La Roja datang ke final dengan modal kepercayaan diri yang tinggi. Mereka sudah terbiasa berlaga di partai puncak turnamen besar dalam beberapa tahun terakhir.
Kesuksesan menjuarai Nations League 2023 dan Euro 2024 menjadi bukti nyata konsistensi mereka. Hal ini memberikan suntikan moral yang besar bagi para pemain.
Pengalaman tampil di level tertinggi membuat Spanyol lebih siap menghadapi tekanan. Mereka paham cara mengelola momentum dan memanfaatkan peluang untuk menjadi juara.
5. Senjata Rahasia Bernama Lamine Yamal

Spanyol punya aset berharga dalam diri Lamine Yamal. Pemain muda Barcelona ini tampil impresif di berbagai kompetisi musim 2024/2025 dengan delapan gol dan lima assist.
Yamal menjadi andalan Spanyol di Euro sebelumnya, dikenal akan kemampuan dribbling dan kecepatannya yang luar biasa. Ia selalu siap memecah pertahanan lawan dengan kreativitasnya.
Dengan arahan Luis de la Fuente, Yamal diharapkan menjadi pembeda di laga final. Dia bisa menjadi kunci kemenangan Spanyol atas Portugal dan membawa pulang trofi Nations League 2025.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Spanyol yang Elegan dan Mematikan
Piala Eropa 8 Juni 2025, 14:23
-
Portugal: Ketika Fleksibilitas Jadi Senjata Utama
Piala Eropa 8 Juni 2025, 14:13
-
Portugal vs Spanyol: Final Panas Bernuansa Iberia
Piala Eropa 8 Juni 2025, 12:37
-
Prediksi Portugal vs Spanyol 9 Juni 2025
Piala Eropa 8 Juni 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR