Termasuk Bintang Madrid & Barcelona, Ini Pemain-pemain Kunci Tim Legendaris Magical Magyars Hungaria

Bola.net - Hungaria sukses memastikan diri lolos ke ajang Piala Eropa 2020. Hal ini menyusul kemenangan 2-1 mereka kala menghadapi Islandia pada babak playoff Piala Eropa 2020.
Lolos ke Piala Eropa 2020, Hungaria masuk ke grup neraka. Di Grup F, merupakan grup neraka. Selain mereka, grup ini diisi tim-tim dengan sejarah panjang seperti Portugal, Prancis, dan Jerman.
Hungaria sendiri sejatinya bukan tim sembarangan. Meski saat ini sinar mereka tak terlalu terang, Hungaria pernah menjadi salah satu kiblat sepak bola dunia.
Pada era 1950-an, Timnas Hungaria sukses mengharu biru kancah sepak bola dunia. Waktu itu, mereka bahkan dijuluki Magical Magyars, merujuk pada keajaiban-keajaiban yang dibuat di lapangan hijau.
Antara tahun 1950-1956, Timnas Hungaria mencetak 42 kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sekali kekalahan. Puncak penampilan mereka terjadi pada Piala Dunia 1954. Waktu itu mereka sukses mengalahkan Inggris dan Brasil, sebelum menjadi runner-up pada ajang tersebut.
Waktu itu, dengan sistem Elo Rating, mereka meraih 2231 poin. Ini merupakan catatan poin tertinggi bagi sebuah tim nasional. Pada 2016, BBC menyebut Magical Magyars sebagai tim nasional terbaik sepanjang sejarah.
Sukses Timnas Hungaria waktu itu tak lepas dari materi pemain yang mereka miliki waktu itu. Magical Magyars diisi pemain-pemain bintang, termasuk beberapa pemain yang merumput di liga-liga papan atas Eropa.
Siapa saja para pemain kunci Magical Magyars tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gyula Grosics
Hungarian great Gyula Grosics - known as 'the Black Panther' - would have been 90 todayhttps://t.co/s46JRj4PDM pic.twitter.com/SdYG2G5tj7
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) February 4, 2016
Nama Gyula Grosics memang tak setenar Lev Yashin, uang merupakan kiper seangkatannya. Namun, soal kemampuan, penjaga gawang kelahiran 4 Februari 1926 ini sama sekali tak bisa dipandang enteng.
Posturnya yang tak terlalu tinggi, sekitar 178 cm, ditutupi Grosics dengan kelincahan dan pengamatan bolanya yang luar biasa.
Grosics sendiri merupakan kiper yang mendahului zamannya. Tak sekadar piawai menghalau bola yang mengarah ke gawangnya, ia juga merintis peran sebagai kiper merangkap sweeper, sebelum peran tersebut dipopulerkan oleh Manuel Neuer belakangan ini.
Peran ini sangat penting bagi Hugaria yang waktu itu menerapkan formasi 2-3-3-2. Kemampuan Grosics menjadi sweeper membuat Hungaria seakan mendapat tambahan satu pemain lagi di benteng pertahanan mereka.
Jozsef Bozsik
#JózsefBozsik in the match between #Hungary and #Italy. pic.twitter.com/BWi9RxVWdw
— OldFootballPhotos (@OldFootball11) May 31, 2020
Berposisi sebagai gelandang, Bozsik merupakan pengatur serangan bagi Magical Magyars. Ia menjadi deep-lying playmaker, jauh sebelum Andrea Pirlo melakukannya.
Bozsik memiliki modal lebih dari cukup untuk menjalankan perannya ini dengan sangat baik. Pemain kelahiran 28 November 1925 tersebut memiliki teknik yang sangat mumpuni, kemampuan membaca permainan, pemahaman taktik, akurasi umpan, dan kreativitas di atas rata-rata. Kemampuan ini mampu menutupi kekurangannya dalam aspek kecepatan.
Sepanjang kariernya di lapangan hijau, Bozsik tampil 101 kali bagi Timnas Hungaria. Ia mencetak 11 gol dari 101 penampilannya tersebut.
Zoltan Czibor
#ZoltánCzibor in the match between #Hungary and #WestGermany at #WC1954. pic.twitter.com/Z9OzPcVKoq
— OldFootballPhotos (@OldFootball11) August 5, 2018
Czibor bermain di posisi sayap kiri Timnas Hungaria. Pemain berjuluk Beo Gila ini juga bisa dimainkan sebagai penyerang.
Pemain kelahiran 23 Agustus 1929 ini memiliki sepakan keras, kecepatan di atas rerata, dan kontrol bola istimewa. Hal ini membuatnya meraja di lebar lapangan.
Selama kariernya di lapangan hijau, Czibor tampil 43 kali bagi Timnas Hungaria. Pemain bertinggi 1,69 meter ini pun mencetak 17 gol bagi The Magical Magyars.
Selain dikenal sebagai salah satu pilar Magical Magyars, Czibor juga dikenal sebagai salah satu bintang Barcelona. Ia bergabung dengan klub asal Catalan ini pada 1958-1961. Selama itu, ia bermain sebanyak 84 kali dan mencetak 36 gol.
Sandor Kocsis
#OnThisDay in 1979: Sandor Kocsis, 1954 #WorldCup top scorer & @FCBarcelona legend, dies – https://t.co/xbG4U62kPB pic.twitter.com/8DFH4HOjeU
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 22, 2014
Kocsis merupakan salah satu penyerang yang ada di Tim Nasional Hungaria. Ia merupakan juru gedor andalan bagi Magical Magyars.
Pemain kelahiran 21 September 1929 ini dikenal dengan sundulan mautnya. Jika ada bola melintas di kotak penalti dan Kocsis sudah bersiap, hampir bisa dipastikan gol bakal tercipta.
Ketajaman Kocsis tampak jelas pada Piala Dunia 1954, ketika ia mencetak 11 gol sepanjang turnamen. Selama memperkuat Timnas Hungaria, ia mencetak 75 gol dari 68 penampilan.
Sama seperti Czibor, Kocsis juga berstatus sebagai penggawa Barcelona. Selama memperkuat Blaugrana pada 1958-1965, ia bermain sebanyak 75 kali dan mencetak 42 gol.
Nandor Hidegkuti
📷 #WorldCup Archive
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) March 2, 2017
When Nandor Hidegkuti headed Hungary’s Magical Magyars towards the 1954 Final #TBT
🇭🇺🙌🏆https://t.co/twRG806r3n pic.twitter.com/zynQfoFR0a
Nandor Hidegkuti merupakan pemain yang melebihi zamannya. Ketika false nine belum lagi menjadi tren seperti di sepak bola kiwari, pemain kelahiran 3 Maret 1922 ini sudah menjalani peran itu dengan sangat bagus.
Salah satu sukses monumental Hidegkuti sebagai false nine adalah ketika ia membuat pertahanan Timnas Inggris kocar-kacir.
Tak hanya mampu menjadi decoy dan membuka ruang bagi rekan-rekannya, Hidegkuti pun tergolong tajam dalam menyelesaikan peluang. Sepanjang kariernya di Timnas Hungaria, ia mencetak 39 gol dari 69 pertandingan.
Sepanjang kariernya, Hidegkuti selalu bermain di dalam negeri. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya dengan memperkuat MTK Hungaria.
Ferenc Puskas
🙌😍 Club legend Ferenc Puskás will be in #FUT21! Play as one of our most prolific goalscorers on @EASPORTSFIFA! 💯#HalaMadrid pic.twitter.com/8aTTDglXmm
— Real Madrid C.F. 🇬🇧🇺🇸 (@realmadriden) August 11, 2020
Sosok paling terkenal dari Magical Magyars adalah Ferenc Puskas. Namanya bahkan diabadikan oleh FIFA sebagai nama penghargaan bagi gol paling indah dalam setahun.
Puskas sendiri merupakan pemain serbabisa di lini depan Timnas Hungaria. Tak hanya sebagai penuntas peluang, pria kelahiran 1 April 1927 ini juga bisa bermain sebagai gelandang serang dan sayap.
Ia memperkuat Timnas Hungaria pada 1945-1956. Selama 11 tahun, ia tampil 85 kali dan mencetak 84 gol.
Selain di Timnas Hungaria, Puskas juga menjadi andalan lini depan Real Madrid. Bersama Los Blancos pada 1958-1966, ia tampil 180 kali dan mencetak 156 gol.
Puskas sendiri tak hanya tampil bagi Timnas Hungaria. Setelah mendapat kewarganegaraan Spanyol pada 1962, ia sempat memperkuat Tim Matador pada Piala Dunia 1962.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Firmino Gacor di Timnas Brasil, Melempem Seperti Kerupuk di Liverpool
- Pembelaan untuk Mohamed Salah yang Kedapatan Berpesta Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19
- Paul Pogba Tampil Buruk Gara-Gara Dibikin Sakit Hati Manchester United?
- Siapa Sangka, Bruno Fernandes Dulu Dianggap Hanya Bagus Ketika Main Sebagai Bek Tengah!
- Mohamed Salah Positif COVID-19 Usai Hadiri Kondangan Adik, Netizen: Salah Sendiri!
- Pesta Kondangan Adik Jadi Biang Mohamed Salah Terinfeksi COVID-19?
- 10 Pemain Sepak Bola Paling Menghibur Sepanjang Masa (Bagian 1)
- 4 Penyerang Asing Terbaik dalam Sejarah Bayern Munchen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cerita Irfan Jaya Idolakan Real Madrid Gara-Gara PlayStation
Bola Indonesia 14 November 2020, 23:15 -
Real Madrid Sleding Barcelona untuk Eric Garcia
Bola Indonesia 14 November 2020, 22:40 -
PSG Banderol Kylian Mbappe Rp 3 Trilyun, Sanggup Beli, Real Madrid?
Liga Spanyol 14 November 2020, 20:00 -
Jack Wilshere Diklaim Bisa Jadi Bintang di Real Madrid atau Barcelona
Liga Inggris 14 November 2020, 18:45
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR