
Bola.net - Setelah Lionel Messi pindah ke PSG pada 2021, nomor punggung 10 Barcelona berganti pemilik. Sekarang nomor keramat tersebut dipakai oleh Ansu Fati.
Seperti Messi, Fati juga merupakan jebolan La Masia. Penyerang yang masih berusia 20 tahun promosi ke tim senior pada 2019, dan sejak saat itu terus berkembang hingga kini.
Fati layak sebagai pewaris jersey nomor 10 karena kelahiran 31 Oktober 2002 itu menjadi pemain kunci di skuad besutan Xavi Hernandez. Tapi, tak semua pemain Barcelona yang dipercaya mengenakan nomor keramat tersebut tampil kinclong.
Beberapa di antara mereka justru sangat mengecewakan. Berikut empat pemakai jersey nomor 10 Barcelona yang sangat buruk performanya sejak 1995, seperti dilansir Planetfootball.
Angel Cuellar
Lulusan akademi Real Betis, Cuellar pindah ke Nou Camp pada tahun 1995. Ia menjadi pemain pertama Barcelona yang secara resmi mengenakan nomor punggung 10 di La Liga.
Tapi dia mengalami debut yang sangat mengecewakan. Dia juga menderita cedera ligamen yang membuatnya harus absen selama kurang dari enam bulan.
Penyerang itu mencetak dua gol dalam 15 penampilan di paruh kedua musim tetapi kemudian kehilangan nomor punggung 10 menjelang 1996/1997. Dia menghabiskan satu tahun dengan nomor punggung 11 sebelum kembali ke Real Betis.
Jari Litmanen
The Barça-@AFCAjax bond is a special one. 💙❤️🇳🇱 Thanks for coming, Jari Litmanen! With @DeJongFrenkie21 pic.twitter.com/ANNNolf6o0
— FC Barcelona (@FCBarcelona) October 28, 2019
Setelah berada di bawah naungan Louis Van Gaal bersama Ajax, Litmanen bergabung dengan sang pelatih itu di Barcelona pada musim panas 1999. Di Camp Nou, Litmanen gagal maksimal seperti yang ditunjukkan selama bermain di Eredivisie.
Selain itu, kariernya di Barcelona direcoki dengan serangkaian cedera. Mantan pemain internasional Finlandia itu kehilangan nomor punggung 10 di akhir musim pertamanya.
Ia memutuskan pergi. Tujuan berikutnya adalah bergabung ke Liverpool dengan status bebas transfer pada Januari 2001.
Juan Roman Riquelme
Former @BocaJrsOficial, @VillarrealCF and @FCBarcelona midfielder Juan Román Riquelme retires aged 36... pic.twitter.com/NR44VBXym7
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) January 26, 2015
Pernah dijuluki The Next Diego Maradona, Riquelme mengikuti jejak sang legenda dengan meninggalkan Boca Juniors ke Barcelona pada tahun 2002. Eks penggawa Timnas Argentina itu tiba di tengah ekspektasi yang tinggi.
Van Gaal memberinya jersey nomor 10 dan bermain sebagai winger. Riquelme berjuang tampil konsisten selama satu-satunya musim di Nou Camp. Maklum, setahun kemudian Barcelona memboyong Ronaldinho dari Paris Saint-Germain.
Kedatangan Ronaldinho membuat Riquelme terdepak. Pada periode 2003 hingga 2005, dia dipinjamkan ke Villarreal sebelum akhirnya mendapat kontrak permanen di sana.
Giovanni
[GOALS] These are the goals Giovanni scored as a Barça player. Watch them again https://t.co/5bjYqq7n4j pic.twitter.com/f6ZCgTBezw
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 25, 2014
Giovanni adalah satu di antara rekrutan pertama Bobby Robson di Barcelona pada 1996. Mantan pemain Timnas Brasil itu awalnya dibayangi rekan senegaranya, Ronaldo.
Namun Giovanni masih mampu tampil brilian, termasuk tiga gol kemenangan melawan Real Madrid. Segalanya menjadi buruk, seperti yang terjadi selama bertahun-tahun, begitu Van Gaal mengambil alih.
Dia meninggalkan klub ke Olympiacos pada 1999. “Van Gaal adalah Hitler bagi para pemain Brasil. Dia sombong dan punya masalah,” kata Giovanni pada 2010.
“Hidup saya bersamanya sangat buruk, orang Brasil tidak menginginkannya, dia menjatuhkan saya dan juga bertarung dengan Rivaldo dan Sonny Anderson. Dia selalu memberi kami alasan bahwa kami tidak berlatih dengan baik," katanya geram.
Klasemen La Liga
Sumber: Planetfootball
Disadur dari: Bola.com/Penulis Choki Sihotang/Editor Nurfahmi Budi
Published: 3/3/2023
Baca Juga:
- Pemain Paling Loyal di Klub Premier League Musim Ini, Ada De Gea
- Menebak Formasi Chelsea Jika Ditangani Luis Enrique
- 3 Catatan Menarik dari Kemenangan Barcelona di Kandang Real Madrid: Santiago Bernabeu Ternoda
- 3 Pemain Akademi Arsenal yang Diberi Debut Unai Emery: Bukayo Saka Bersinar Terang!
- 4 Catatan Impresif MU Usai Tendang West Ham di FA Cup: Asa Quadruple Masih Terjaga
- 3 Senjata Andalan Wolverhampton untuk Pecundangi Liverpool di Anfield
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemakai Nomor 10 di Barcelona yang Flop
Liga Spanyol 4 Maret 2023, 16:00 -
Prediksi Barcelona vs Valencia 5 Maret 2023
Liga Spanyol 4 Maret 2023, 14:23 -
Agen Khvicha Kvaratskhelia Beberkan Kliennya Adalah Fans Real Madrid!
Liga Italia 3 Maret 2023, 16:53 -
Barcelona Main Parkir Bus, Ancelotti: Mereka Gak Niat Main!
Lain Lain 3 Maret 2023, 15:29
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR