5 Pelajaran Laga Real Madrid vs Villarreal: La Liga Sudah, Waktunya Fokus ke Liga Champions

Bola.net - Real Madrid berhasil meraih kemenangan dalam laga pekan ke-37 La Liga yang diselenggarakan pada Jumat (17/7/2020) dini hari tadi. Melawan Villarreal, klub asuhan Zinedine Zidane tersebut menang dengan skor tipis 2-1.

Bertindak sebagai tuan rumah, Real Madrid bermain cukup dominan. Klub berjuluk Los Merengues itu melepaskan 11 tembakan dan mencatatkan penguasaan bola sebesar 58 persen selama pertandingan berlangsung.

Mereka pun unggul dua gol lebih dulu berkat gol dari Karim Benzema pada menit ke-29 dan 77. Sementara Villarreal baru bisa memperkecil kedudukan lewat Vicente Iborra tujuh menit menjelang waktu normal berakhir.

Ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Alfredo di Stefano itu. Informasi selengkapnya yang disadur dari Sportskeeda bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah.

Trofi La Liga ke-34 Real Madrid

Tambahan tiga poin membuat Real Madrid bisa bertahan di puncak klasemen La Liga. Berhubung Barcelona yang duduk di peringkat kedua kalah, maka jarak antara kedua tim itu melebar jadi tujuh poin.

Dengan demikian, Real Madrid dinobatkan sebagai juara La Liga musim ini. Sebab musim 2019/20 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi dan secara hitung-hitungan, klub asuhan Quique Setien itu sudah tidak bisa mengejar lagi.

Pada awal musim, ZInedine Zidane sudah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin membawa Real Madrid menjuarai La Liga. Dan ia berhasil mewujudkannya meski klub berjuluk Los Merengues itu sedikit goyah di awal.

Posisi puncak klasemen memang sempat ditempati oleh Barcelona cukup lama. Bahkan mereka belum beranjak dari singgasananya sebelum pandemi virus Corona membuat kompetisi sepak bola di Spanyol tertunda.

Beruntung, Real Madrid bisa bangkit setelah La Liga kembali bergulir. Mereka menuai 10 kemenangan beruntun di saat Barcelona terpeleset berkali-kali. Mereka pun berhasil mencuri puncak klasemen dari rival bebuyutannya itu.

Pembuktikan Karim Benzema

Sehubungan dengan performanya yang kurang maksimal di sekitar tahun 2016 hingga 2018, Karim Benzema seringkali dikabarkan akan didepak. Namun semuanya berubah begitu Cristiano Ronaldo memutuskan hengkang ke Juventus.

Saat Ronaldo pergi, Real Madrid terus mencari sosok yang pantas untuk menggantikannya. Ternyata mereka tak perlu mencari jauh-jauh, sebab Karim Benzema mampu untuk menggantikan kekosongannya.

Pada musim ini, Benzema mencatatkan torehan gol terbaik keduanya selama berseragam Real Madrid. Paling terbaik sejak musim 2011/12. Dan jika mampu mencetak minimal tiga gol di pekan terakhir, ia berpeluang untuk menjadi El Pichichi musim ini.

Konsistensi dalam mencetak gol membuat Benzema berhasil menempatkan namanya di posisi yang lebih baik pada buku rekor Madrid. Sekarang, ia menjadi pencetak gol terbanyak kelima Real Madrid sepanjang masa melewati Ferenc Puskas.

Villarreal Mengunci Tempat di Eropa

Peluang Villarreal untuk mendapatkan tiket berpartisipasi di Liga Champions musim depan sudah tertutup sejak jauh-jauh hari. Kabar baiknya, mereka sudah dipastikan berpartisipasi di Liga Europa musim depan.

La Liga tinggal menyisakan satu pekan lagi. Dan Villarreal, yang berada di peringkat ke-5, sudah tidak bisa disalip oleh Getafe selaku penghuni posisi ke-7. Sebagai informasi, dua tim ini hanya terpaut tiga poin saja.

Villarreal memiliki keunggulan head-to-head atas klub yang juga berbasis di Kota Madrid tersebut. Sehingga, Villarreal hanya perlu berupaya untuk mempertahankan posisinya agar bisa tampil di Liga Europa mulai dari fase grup.

Performa Real Madrid Satu Musim Terangkum di Laga Kontra Villarreal

Karim Benzema merupakan pencetak gol terbanyak Real Madrid pada musim ini. Sehingga, publik tidak terkejut saat pria berdarah Prancis itu menjadi penentu kemenangan Los Merengues kala bertemu Villarreal.

Benzema bukan satu-satunya pemain kunci Real Madrid. Luka Modric, yang menunjukkan kebangkitan pada musim ini, menyajikan assist untuk gol pembuka. Tidak lupa jasa Casemiro yang merebut bola dari Sofian Chakla dan menyodorkannya kepada Modric.

Real Madrid kembali mendapatkan penalti pada laga kali ini, berkat Sergio Ramos yang dijatuhkan di kotak terlarang. Dan terkadang, ia menyerahkan tanggung jawab di pertahanan kepada rekan setimnya guna membantu serangan.

La Liga Sudah, Waktunya Fokus ke Liga Champions

Gelar La Liga sudah pasti menjadi milik Real Madrid meski masih ada satu pekan yang tersisa. Dan setelah ini, mereka bisa mengalihkan fokus ke kompetisi berikutnya yaitu Liga Champions.

Pandemi virus Corona mungkin menjadi sedikit berkah buat Real Madrid dan tim-tim lainnya. Jika sebelumnya fokusnya harus terpecah, sekarang Los Merengues bisa memusatkan perhatiannya ke setiap kompetisi satu persatu.

Sebelum Liga Champions resmi ditunda, Real Madrid baru melakoni satu pertandingan dari duel dua leg menghadapi Manchester City di babak 16 besar. Saat ini, mereka sedang tertinggal dengan agregat 1-2.

Berhubung Liga Champions baru digelar bulan Agustus nanti, Real Madrid jadi punya waktu untuk melakukan persiapan. Tentunya dengan misi mengejar deifisit agregat atau bahkan membalikkan situasi.

(Sportskeeda)