
Bola.net - Barcelona menang dengan skor 3-0 saat berjumpa Real Valladolid di pekan ke-15 La Liga. Duel ini digelar di Stadion Municipal Jose Zorrilla, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB.
Barcelona unggul dua gol pada babak pertama lewat sundulan Clement Lenglet dan aksi Martin Braithwaite. Lalu, Lionel Messi menambah satu gol untuk klub asal Catalan di babak kedua.
Hasil ini membuat Barcelona kini berada di posisi kelima klasemen sementara La Liga dengan 24 poin. Sedangkan, Valladolid terpuruk di posisi ke-18 klasemen dengan hanya meraih 14 poin.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari laga Real Valladolid vs Barcelona? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Skema 3 Bek Ronald Koeman
Lini belakang Barcelona mendapat banyak sorotan pada beberapa laga terakhir. Dimulai dari kekalahan atas Cadiz, Barcelona kebobolan delapan gol hanya dari lima laga yang dimainkan.
Namun, Koeman melakukan perbaikan penting saat berjumpa Valladolid. Koeman turun dengan skema tiga bek yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Clement Lenglet dan kolega.
Barcelona tidak kebobolan. Walau lawan yang dihadapi klub papan bawah, catatan cleansheet ini memberi kabar baik bagi Barcelona sebelum menikmati libur Natal.
Pedri, 18 Tahun
Pedri mencuri perhatian di tengah performa apik Barcelona saat menang atas Valladolid. Pemain 18 tahun itu membuat assist lewat teknik backheel untuk gol yang dicetak Lionel Messi.
Tidak salah Ronald Koeman lebih percaya pada Pedri dan menaruh Antoine Griezmann di bangku cadangan. Sebab, Pedri memberi banyak opsi di lini serang Barcelona.
Pedri punya pergerakan yang cair. Dia bisa muncul dari sisi kiri, kanan, maupun tengah. Cara bermain Pedri juga membuat Lionel Messi punya lebih banyak ruang di area dekat kotak penalti.
IN: @Phil_Coutinho
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 22, 2020
OUT: @Pedri pic.twitter.com/vCABhhn2bo
Lionel Messi FC
Sulit untuk memastikan hasil bagus Barcelona dari sosok Lionel Messi. Pemain 33 tahun bermain sangat dominan pada duel melawan Real Valladolid. Bukan hanya mencetak gol, Messi juga membuat assist.
Lionel Messi melepaskan 11 shots, tujuh di antaranya tepat sasaran. Messi menjadi pemain yang paling banyak memberi ancaman bagi gawang Valladolid.
Messi kini telah mencetak 644 gol untuk Barcelona di semua kompetisi. La Pulga pun resmi menjadi pemain yang mencetak gol paling banyak untuk satu klub, melewati rekor Pele.
Lionel Messi has become the first ever player to score 644 competitive goals for a single club, surpassing Pele's 643 goals for Santos.
— Squawka Football (@Squawka) December 22, 2020
A record that will last generations. 👏 pic.twitter.com/MhjwATi0y3
Aksi Terbaik Miralem Pjanic
Ronald Koeman memberi kepercayaan penuh pada Miralem Pjanic, usai dua laga terakhir yang menjadi pengganti. Pjanic pun menjawab kepercayaan Koeman dengan performa yang apik.
Bersama Frenkie de Jong, dia mampu membuat lini tengah Barcelona tampil solid. Pjanic memberi banyak keleluasaan pada Lionel Messi dan Pedri untuk lebih fokus membantu serangan.
🔝 Performance from @Miralem_Pjanic! 👏👏👏👏👏👏👏👏
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 23, 2020
106 completed passes*
110 attempted passes*
96.4% passing pct
10 recoveries*
3 fouls drawn*
123 touches*
*led all players in #ValladolidBarça pic.twitter.com/UaqBEGclQd
Bisa dibilang, laga melawan Valladolid menjadi aksi terbaik Pjanic untuk Barcelona. Kini, pemain asal Bosnia menjadi penantang yang serius untuk Sergio Busquets.
Ronald Koeman Padamkan Api
Ronald Koeman mampu memadamkan api yang mengancam karirnya di Barcelona. Kemenangan atas Valladolid punya arti yang penting bagi pelatih asal Belanda itu.
Koeman sempat berada dalam posisi terjepit usai kalah dari Cadiz dan Juventus. Situasi makin buruk karena ruang ganti Barcelona disebut tidak dalam kondisi yang bagus.
Namun, empat laga terakhir, klub asal Catalan melaju tanpa kekalahan. Hasil meyakinkan yang didapat atas Valladolid untuk sementara membuat posisi Koeman cukup aman.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- 5 Pelajaran Kekalahan Telak Juventus dari Fiorentina: Kekalahan Ganda Si Nyonya Tua
- Juan Cuadrado Dihujat Fans Juventus usai Kalah di Tangan Fiorentina: Dia Pantas Dipenjara!
- 5 Pertemuan Terakhir Real Madrid vs Granada, Los Blancos Menang Terus
- Everton vs Manchester United: Ancelotti Unggul Rekor, Solskjaer Menang Head to Head
- Everton vs Manchester United: Setan Merah di Atas Angin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Terpakai di Arsenal, Mustafi Bakal Boyongan ke Barcelona?
Liga Inggris 23 Desember 2020, 23:17 -
Jan Oblak: Matikan Messi? Itu Mustahil!
Liga Spanyol 23 Desember 2020, 21:29 -
Barcelona Seriusi Transfer Antonio Rudiger
Liga Inggris 23 Desember 2020, 16:42
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR