
Bola.net - Presiden Barcelona, Joan Laporta sedang diselidiki oleh kejaksaan pemerintah Spanyol terkait dugaan kasus suap. Fakta-fakta baru yang terungkap menunjukkan bahwa kasus Barcelona kali ini cukup buruk.
Kasus ini sebenarnya sudah mencuat beberapa bulan lalu, sejak awal tahun 2023. Barcelona dituduh telah membayar mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit di Spanyol (CTA), Jose Mari Enriquez Negreira dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Kasus itu itu kemudian dikenal sebagai Kasus Negreira. Dijelaskan bahwa Barcelona dituding membayar 7,3 juta euro kepada Negreria dalam kurun waktu 2001 hingga 2018.
Padahal rentang waktu tersebut termasuk dalam era keemasan Barcelona di La Liga alias Liga Spanyol, termasuk era di bawah pimpinan Josep Guardiola.
Nah untuk memahami lebih jelas proses kasus ini, berikut kronologi dan poin-poin kasus suap Barcelona terkait wasit Negreira.
Kronologi kasus suap Barcelona
Maret 2023
- Barcelona didakwa bersalah dalam kasus dugaan penyuapan wasit
- Kejaksaan Spanyol mendakwa Barcelona telah memberikan sejumlah uang kepada Jose Maria Enriquez Negreira
- Barcelona dipersilakan mengajukan banding dan membuktikan diri tidak bersalah
April - Agustus 2023
- Proses hukum penyelidikan berlangsung lebih lanjut
- Joan Laporta sudah membantah tegas bahwa pihaknya tidak pernah menyuap wasit
- Laporta membenarkan adanya pembayaran terhadap Negreira, tapi untuk jasa konsultasi, bukan penyuapan
- Barcelona mengajukan banding dengan bukti-bukti mereka
September 2023
- Hakim memutuskan bahwa Barcelona telah melakukan tindak kriminal
- Hakim Joaquin Aguirre menilai bahwa pembayaran yang dilakukan Barca kepada Jose Negreira termasuk dalam tindak kriminal suap.
- Secara resmi, hakim telah menetapkan Negreira, Laporta, dan beberapa eksekutif klub sebagai tersangka.
- Hakim juga memutuskan bahwa pihak-pihak terkait akan diinvestigasi lebih lanjut, termasuk eks presiden Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell.
- Meski begitu, hakim Aguirre belum memutuskan apakah dakwaan pantas dijatuhkan kepada para tersangka.
Oktober 2023
- Joan Laporta diselidiki lebih lanjut terkait dengan kasus penyuapan tersebut.
- Penyelidikan fokus pada periode pertama Laporta sebagai presiden, yaitu pada tahun 2003-2010.
- Laporta dan eksekutif klub lainnya terancam hukuman penjara.
- Barcelona kemungkinan besar akan menghadapi skorsing dari kompetisi La Liga dan UEFA.
Poin-poin kasus suap Barcelona
- Negreira adalah mantan wasit dan mantan wakil presiden komite wasit Spanyol pada 1994-2018
- Kejaksaan Spanyol menyelidiki pembayaran yang dilakukan pada tahun 2001 sampai 2018 kepada Negrerira dan perusahaannya, Dasnil 95.
- Barcelona saat ini sedang menghadapi tuduhan korupsi, pelanggaran kepercayaan, dan pemalsuan laporan keuangan.
- Barcelona telah menyangkal tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa pembayaran terhadap Negreira adalah untuk jasa konsultasi.
- Pada bulan Maret 2023, UEFA menunjuk penyelidik etika dan disiplin untuk menyelidiki kasus ini.
- Barcelona diizinkan bermain di Liga Champions musim ini, tapi UEFA mungkin menjatuhkan hukuman di masa mendatang.
- Barcelona meraih sembilan gelar Liga Spanyol antara tahun 2001 dan 2018.
Mereka yang sedang diselidiki
- Joan Laporta (presiden 2003-2010 dan 2021-sekarang)
- Josep Maria Bartomeu (presiden 2014-2020)
- Sandro Rosell (presiden 2010-2014)
- Oscar Grau (mantan eksekutif klub)
- Albert Soler (mantan eksekutif klub)
- Jose Maria Enriquez Negreira (mantan wasit dan mantan wakil presiden komite wasit Spanyol)
- Javier Enriquez Romero (putra Negreira)
Klasemen Liga Spanyol 2023/2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Tidak Yakin Bisa Tuntaskan Transfer Vitor Roque di Januari 2024
Liga Spanyol 19 Oktober 2023, 22:31
-
Saingi Barcelona, Real Madrid Juga Bakal Kejar Jasa Julian Alvarez
Liga Spanyol 19 Oktober 2023, 19:20
-
Ini Lho 5 Pemain Barcelona dengan Gaji Paling Tinggi
Editorial 19 Oktober 2023, 14:21
-
Mengasihani Riwayat Cedera Neymar: Pernah Absen 130 Hari, Bakat Brasil yang Sia-Sia
Amerika Latin 19 Oktober 2023, 12:30
-
Kalau Memang Gak Suap Wasit, Kenapa Barcelona Bayar 7,3 Juta Euro Selama 17 Tahun?
Liga Spanyol 19 Oktober 2023, 10:00
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR