Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu

Badai Cedera Menerpa Barcelona Jelang El Clasico di Bernabeu
Pelatih Barcelona Hansi Flick. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Musim baru belum genap berjalan panjang, tetapi Barcelona sudah dihantam badai cedera yang mengkhawatirkan. Menjelang El Clasico pertama musim ini kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu, pasukan Hansi Flick tengah berpacu dengan waktu untuk memulihkan para pemain kunci. Kalender yang padat, ditambah jeda internasional pada Oktober, membuat kondisi fisik skuad Blaugrana kian rapuh.

Laga panas La Liga pada 26 Oktober 2025 itu seolah berubah menjadi ujian ketahanan bagi Barcelona. Beberapa nama penting sudah dipastikan absen, sementara sejumlah pemain lain masih berpacu dengan waktu agar bisa tampil di Bernabeu. Dalam situasi seperti ini, Flick tak hanya harus memutar otak secara taktik, tetapi juga menjaga semangat tim agar tak goyah sebelum duel besar.

Cedera demi cedera membuat Barcelona kini berada di posisi sulit. Bukan hanya kehilangan tenaga di lapangan, tetapi juga kehilangan ritme permainan yang sebelumnya mulai terbentuk. Jika badai ini tak segera reda, perjalanan mereka menuju El Clasico bisa menjadi salah satu yang paling berat dalam beberapa tahun terakhir.

1 dari 3 halaman

Daftar Korban Cedera Barcelona Kian Panjang

Aksi kiper Barcelona, Joan Garcia saat menggagalkan peluang Rayo Vallecano, Sergio Camello. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Aksi kiper Barcelona, Joan Garcia saat menggagalkan peluang Rayo Vallecano, Sergio Camello. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Barcelona sudah lama kehilangan dua nama penting: Gavi dan Marc-Andre ter Stegen. Keduanya merupakan absensi jangka panjang yang belum jelas kapan akan kembali. Situasi makin memburuk setelah Robert Lewandowski dikonfirmasi mengalami cedera baru dan tak akan bisa main di Bernabeu. Penyerang Polandia itu sempat menunjukkan performa stabil, dan absennya jelas menjadi pukulan besar bagi lini depan.

Masalah tak berhenti di situ. Dani Olmo, yang masih bergulat dengan cedera betis, hampir pasti juga tak bisa ikut perjalanan ke Madrid. Kini, seperti diberitakan jurnalis Santi Ovalle dari Cadena SER, satu lagi pemain utama, Joan Garcia, resmi dipastikan absen dari El Clasico.

Kiper berusia 24 tahun itu menjalani operasi meniskus pada akhir September, dan awalnya diperkirakan butuh waktu sekitar satu bulan untuk pulih. Masih ada secercah harapan bahwa ia bisa debut di El Clasico pada 26 Oktober, tetapi kini hal itu resmi sirna. Garcia dipastikan tidak akan pulih tepat waktu untuk pertandingan melawan Real Madrid.

Sebagai gantinya, Wojciech Szczesny akan tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar. Meski tampil solid, absennya Garcia jelas mengurangi kedalaman skuad dan pilihan rotasi bagi Flick. Terlebih, Garcia sempat tampil menjanjikan sebelum cedera, dan kehadirannya bisa menjadi angin segar dalam laga sebesar El Clasico.

2 dari 3 halaman

Raphinha dan Harapan yang Menipis

Selebrasi gol Raphinha pada laga Barcelona vs Valencia di pekan ke-4 La Liga musim 2025/2026 (c) AP Photo/Joan Monfort

Selebrasi gol Raphinha pada laga Barcelona vs Valencia di pekan ke-4 La Liga musim 2025/2026 (c) AP Photo/Joan Monfort

Selain daftar cedera yang sudah pasti, Barcelona juga masih cemas dengan kondisi sang kapten sekaligus winger andalan, Raphinha. Pemain asal Brasil itu tengah menjalani pemulihan cedera paha, tapi prosesnya berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan. Harapan agar ia bisa tampil di Bernabeu masih ada, tapi semakin tipis setiap harinya.

Ketidakhadiran Raphinha berarti Barcelona kehilangan sosok yang mampu menembus sisi sayap dan memberi dimensi berbeda dalam serangan. Tanpa kecepatan dan determinasi pemain Brasil itu, opsi menyerang Blaugrana bisa jadi terbatas, terutama menghadapi pertahanan solid Real Madrid asuhan Xabi Alonso.

Badai cedera ini bukan hanya ujian fisik, tetapi juga ujian karakter. Xavi harus menemukan keseimbangan baru di tengah keterbatasan pemain yang tersedia. Jika mampu melewati masa-masa sulit ini, kemenangan di Bernabeu akan terasa jauh lebih berharga — bukan hanya sebagai hasil, melainkan sebagai pembuktian daya tahan Barcelona di tengah badai yang belum juga reda.

Sumber: Cadena SER, Barca Universal


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL