Bale mengatakan beberapa sosok penting yang membantunya beradaptasi di Madrid sejauh ini. Secara umum, Bale merasa mendapat bantuan dari banyak pihak sehingga bisa beradaptasi dengan cepat di Los Blancos.
Bale juga mengungkap para pemain yang paling dikaguminya. Rata-rata pemain idola Bale adalah pemain cepat yang biasa beroperasi di sektor sayap atau depan.
Bale juga mengaku bahwa ia sudah siap meninggalkan peran sebagai pemain utama ketika memilih bergabung dengan Real Madrid. Berikut adalah kutipan sesi wawancara singkat tersebut. [initial]
(AS/hsw)
Kehidupan di Madrid

A: Keadaannya sedikit berbeda dengan yang biasa saya jalani. Saya mendapat banyak bantuan dari pemain seperti Luka Modric yang sudah saya kenal sejak di Tottenham. Saya sering dibantu mengenai soal-soal kecil seperti bagaimana caranya bisa sampai ke tempat latihan. Bantuan-bantuan semacam itu.
Carlo Ancelotti

A: Carlo adalah orang yang sangat membumi. Dia selalu suka bercanda dengan para pemain. Saya cukup beruntung karena ada Paul Clement, pelatih asal Inggris yang bisa berbahasa Inggris.
Zinedine Zidane

A: Zidane adalah sosok yang hebat, dia kadang mengambil kendali dalam sesi latihan. Dia kadang juga bergabung dengan para pemain. Kemampuan bermainnya belum hilang.
Cristiano Ronaldo

A: Dia adalah orang yang lucu, dia sering mengerjai orang. Tapi dia juga memberikan nasehat kepada saya. Secara umum saya melihatnya sebagai sosok yang lucu, selalu suka bercanda.
Tendangan Bebas

A: Ketika saya pertama kali datang ke Madrid, saya suah berpikir begini: Saya akan minggir jika tim mendapat tendangan bebas.
High and Low

A: Di satu pekan, saya bisa bermain dan mencetak hattrick. Pada pekan selanjutnya, tim saya bisa saja kalah dari tim juru kunci klasemen.
Pemain Yang Ingin Ditiru

A: Yang pertama, saya selalu suka pemain nomor 11 - itu adalah nomor favorit saya. Ryan Giggs selalu menjadi panutan saya.
Pemain Idola

A: Ketika masih muda, semua orang pasti mengidolakan pemain hebat seperti Giggs dan Zidane. Saya juga sering menyaksikan pertandingan Arsenal era Dennis Bergkamp, Marc Overmars dan Robert Pires.
Cara bermain saya sudah sesuai dengan keinginan saya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ditahan Osasuna, Direktur Real Madrid Salahkan Wasit
Liga Spanyol 15 Desember 2013, 20:37
-
Carvajal: Kartu Merah Ramos Mengubah Jalannya Laga
Liga Spanyol 15 Desember 2013, 13:46
-
'Osasuna Seharusnya Mampu Tumbangkan Madrid'
Liga Spanyol 15 Desember 2013, 05:48
-
Madrid Diimbangi Osasuna, Marcelo Kecewa Berat
Liga Spanyol 15 Desember 2013, 05:33
-
Diego Lopez: Wasit Pengaruhi Hasil Madrid
Liga Spanyol 15 Desember 2013, 04:19
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR