Barcelona Ancam Kriminalkan Frenkie de Jong, Definisi yang Ngutang Lebih Galak dari yang Ngasih Utang

Bola.net - Raksasa La Liga, Barcelona terus berusaha memberikan tekanan kepada Frenkie de Jong untuk menerima pemotongan gaji. Bahkan, Barca siap membawa kasus ini ke jalur hukum.
Kabarnya, Barca menemukan bukti pelanggaran hukum dalam teken kontrak De Jong pada tahun 2020 lalu. Saat itu De Jong meneken kontrak pemotongan gaji di bawah kepemimpinan dewan pengurus dan presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu.
Menurut laporan tersebut, Barca meminta De Jong untuk membatalkan kontrak bermasalah tersebut dan kembali ke kesepakatan sebelumnya, yaitu ketika nominal gaji De Jong masih lebih kecil.
Langkah Barca ini bisa disebut sebagai ancaman untuk De Jong. Situasinya semakin rumit, menarik menunggu bagaimana sikap De Jong.
Netizen di media sosial Twitter pun memberikan beragam reaksi terhadap polemik antara Barca dan De Jong ini. Berikut beberapa di antaranya.
Definisi paling pas?
Definisi yang ngutang lebih galak daripada yang ngasih utang
— 🍞 YeseWin (@sirarthuryese) August 8, 2022
Barca problematik?
Bukan transfer saga De Jong yang parah bang, tapi klubnya yang sudah terlampau problematik
— alfnrzbd (@alfinrezaabd55) August 8, 2022
Susah deh
wkwkwk susah emang ngadepin klub banyak hutang, yg sabar yaa FDJ semua akan emyu pada waktunya
— Sylvana Mauli (@sysil_) August 9, 2022
Mending ke MU
De jong harusnya pindah ke klub yg menghargai dirinya. Jika manajemen Barca memperlakukan dirinya seperti itu, lebih baik pindah ke Emyu walaupun cuma main di liga malam jumat.
— Danny verdian (@DVerdian) August 8, 2022
Ada apa sebenarnya?
Ini kok jadi kriminalisasi pemain sii. Ruwet banget urusannya.
— Siaran Bola Live (@SiaranBolaLive) August 8, 2022
Pemain ingin gajinya dibayar sesuai kontraknya, kok runyam.
Bukan tidak mungkin terjadi pemain2 yang lain.
Ada apa sebenarnya sii Cules?? https://t.co/vbxVljArHc
Akibat pilih presiden yang salah
ini akibatnya klo club dpegang sm presiden yg salah,pemain dgaji gila2an..
— De Pray! (@yogielninoo) August 8, 2022
skrng pusing sendiri malah cari celah biar pemainnya cabut.
dlm hal ini de jong ttp gk salah.
Licik sih
Bukan kriminalisasi pemain, tapi Barca lagi cari 'celah' biar FDJ mau stay dg gaji yg dimau barca.. Caranya : Menganggap kontrak dia sekarang ada indikasi pelanggaran dan bisa diakibatkan batal demi hukum, lalu Barca bakal pakai kerangka kontrak sebelumnya. Licik sih ini
— Not ur business (@limpbiskuit_) August 8, 2022
Oh gini ekspresinya
Ekspresi ketika ngeliat orang yang gak mau bayar bayar utang tapi lagi foya foya
— kakakakakkakakakak (@Kakaqwertyu) August 8, 2022
Klub kok banyak masalah
Banyak bener masalah nye🥲
— Ahmad Supriadi (@ucuptampan) August 8, 2022
Kasian banget
Kasian nasibmu nak, dikeluarga mu Sekarang gak dihargai disuruh pergi tanpa bawa apa" ... Dulu kau disanjung di janjikan tapi itu hanya ilusi ... Good luck FDJ cari persinggahan mu dengan hatimu, jika tidak kuat lepaskan dan hempaskan
— deha (@busstoryindo) August 9, 2022
Sumber: Twitter
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gak Perlu Jual De Jong, Bakal Heboh Jika Barcelona Dapatkan Bernardo Silva!
Liga Spanyol 9 Agustus 2022, 22:03
-
Presiden Barcelona Usir Dua Pemain Ini, Frenkie De Jong Berikutnya?
Liga Inggris 9 Agustus 2022, 18:50
-
Tiba di Spanyol, Barcelona Segera Tuntaskan Transfer Marcos Alonso
Liga Spanyol 9 Agustus 2022, 18:22
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR