
Bola.net - Zinedine Zidane melakukannya lagi, dia menuntun Real Madrid kembali ke puncak performanya. Madrid yang sekarang jauh lebih kuat dari bulan-bulan sebelumnya.
Menukil Marca, fenomena ini sama seperti tahun 2016 lalu. Kala itu, Zidane menerima tim Madrid yang sedang kesulitan dan berhasil mengubahnya jadi tim tangguh.
Kali ini, Zidane butuh usaha lebih keras dalam hal biaya transfer jika dibandingkan dengan era pertamanya di Santiago Bernabeu tiga tahun lalu. Namun, hasilnya tak terbantahkan.
Zidane sudah membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar pelatih. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan Cuma Taktik
Zidane mungkin tidak memiliki kecerdasan taktik luar biasa, tapi kemampuan komunikasi dan kecenderungan membuat keputusan berani telah menjadi instrumen utama dari evolusi Madrid sejauh ini. Zidane begitu penting, tidak hanya di lapangan.
Pada era pertama Zidane beberapa tahun lalu, kecerdikannya memainkan Casemiro terbukti sebagai salah satu faktor penting yang menuntun Los Blancos meraih tiga gelar Liga Chamions beruntun.
Kini, tahun 2019, pemain seperti Fede Valverde dan Rodrygo telah menghidupkan tim.
Keputusan Zidane menurunkan Valverde daripada Luka Modric dan Toni Kroos pada beberapa pertandingan terbukti tepat. Gelandang muda Uruguay ini tampil tangguh, bisa mengisi beberapa posisi.
Zidane pun tidak menuruti seruan untuk memainkan Isco, Vinicius, James Rodriguez, dan Gareth Bale secara reguler. Dia memilih Rodrygo, yang kini jadi idola baru Santiago Bernabeu.
Kecerdasan Zidane
Itulah keindahan proses Zidane melatih. Dia tidak memandang pemain berdasarkan status, biaya transfer, reputasi, gaji, dan sebagainya. Zidane hanya memandang pemain berdasarkan kecocokan mereka pada taktik pertandingan.
Tak hanya itu, barisan bek Los Blancos kian kuat beberapa bulan terakhir. Sergio Ramos dkk. hanya 10 kali kebobolan dari 13 pertandingan di La Liga. Thibaut Courtois bangkit, mampu jadi pemain inti.
Di lini depan, ada calon megabintang Madrid yang mulai menyatu. Ya, Eden Hazard terlihat bisa menjalin kombinasi apik dengan Karim Benzema. Perlahan tapi pasti, Madrid mulai melupakan Cristiano Ronaldo.
Harmoni Skuad
Yang tersisa bagi Zidane sekarang adalah tantangan menemukan cara untuk memaksimalkan bantuan pemain-pemain lainnya, bukan nama-nama besar.
Jika Zidane bisa mempertahankan harmoni dalam skuad Madrid yang sekarang, tampaknya tidak ada yang bisa menghalangi timnya mengulangi kesuksesan era pertamanya lalu.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Atletico Madrid Ramaikan Perburuan Erling Haaland
Liga Spanyol 25 November 2019, 22:00
-
Secara Jujur, Hazard Akui Tak Akan Bisa Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo
Liga Spanyol 25 November 2019, 18:19
-
Pujian Jujur Hazard: Benzema Striker Terbaik di Dunia
Liga Spanyol 25 November 2019, 17:47
-
Diincar Barcelona dan Real Madrid, Rennes Pasang Harga untuk Eduardo Camavinga
Liga Inggris 25 November 2019, 17:40
-
Data dan Fakta Liga Champions: Real Madrid vs PSG
Liga Champions 25 November 2019, 16:16
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR