Bola.net - - Mantan penyerang timnas Italia, Antonio Cassano baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik kegagalannya bersinar saat bermain di Real Madrid.
Cassano banyak diklaim sebagai salah satu talenta terbaik Italia di zamannya. Setelah tampil gemilang bersama Bari dan kemudian bermain untuk AS Roma, pada Januari 2006 dia bergabung dengan Real Madrid.
Namun selama 18 bulan karirnya di Real Madrid, Cassano justru gagal menampilkan performa terbaiknya. Total, pemain kelahiran Bari tersebut hanya mampu menyumbang dua gol dari 19 pertandingan untuk publik Santiago Bernabeu.
"Waktu saya di Real Madrid dimulai dengan baik. Ketika Real Madrid mendatangkan saya, itu untuk menggantikan Figo dan Michael Owen, dua pemenang Ballon d'Or. Itu berarti adalah seseorang yang penting," ujarnya.
"Saat itu saya berusia 23 tahun. Di sanalah saya bertemu dengan dua pemain terbaik di dunia: Zidane dan Ronaldo, Il Fenomeno," sambungnya.
Dan salah satu yang membuatnya gagal bersinar di Real Madrid menurutnya adalah karena dirinya terlalu sering mengeluh ketika tak bermain, dan bahkan sampai marah ketika menghadapi keputusan pelatih.
"Banyak pemain yang akan membayar untuk bermain di tim Madrid itu. Terkadang saya tak bermain dan saya mengeluh. Saya marah pada semua orang," lanjutnya.
"Suatu hari, Fabio Capello menarik saya keluar dan saya menjadi gila di ruang ganti. Saya menghina dia dalam bahasa Spanyol dan Italia tanpa alasan. Setelah setahun berdebat dengan semua orang, saya pergi," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zidane Sebut Keterpurukan Madrid Kesalahan Bersama
Liga Spanyol 9 Januari 2018, 23:36
-
Zidane Bertengkar dengan Presiden Madrid Perkara Kepa
Liga Spanyol 9 Januari 2018, 21:39
-
Ronaldo Meyakini Coutinho Tak Akan Berkembang di Barcelona
Liga Spanyol 9 Januari 2018, 18:26
-
Mengejutkan! Ini Klub Pilihan Ronaldo Jika Cabut Dari Madrid
Liga Spanyol 9 Januari 2018, 17:58
-
Madrid Sedang Terpuruk, Ronaldo Berikan Petuah Positif
Liga Spanyol 9 Januari 2018, 16:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR