Bola.net - Barcelona nampaknya tidak bisa diperkuat Pedri hingga akhir musim nanti. Sang gelandang dilaporkan mengalami cedera yang serius dan butuh waktu lama untuk pemulihannya.
Pada tengah pekan kemarin, Barcelona berhadapan dengan Eintracht Frankfurt. Pada laga itu, mereka harus menelan kekalahan dari wakil Jerman tersebut.
Nah di laga itu, Pedri juga mengalami cedera. Ia digantikan di tengah pertandingan akibat mengalami kesakitan.
Marca melaporkan bahwa Barcelona mungkin tidak bisa memainkan Pedri di sisa musim ini. Karena cedera sang gelandang tergolong cukup parah.
Simak situasi Pedri selengkapnya di bawah ini.
Cedera Parah
Menurut laporan yang dikeluarkan Barcelona, Pedri mengalami cedera yang sangat serius.
Otot bicep femorisnya robek. Sehingga ia tidak bisa bermain dalam waktu dekat ini.
Cedera itu dilaporkan masuk dalam kategori cedera yang parah. Sehingga butuh beberapa bulan agar cedera itu bisa pulih dengan sempurna.
Selesai Lebih Awal
Menurut laporan itu, kecil kemungkinan Pedri bisa comeback sebelum musim 2021/22 berakhir.
Ini disebabkan musim 2021/22 tinggal sebulan lagi. Sehingga tidak cukup waktunya untuk sang gelandang bermain lagi.
Kecuali ada keajaiban proses pemulihannya berlangsung cepat, ia baru bisa bermain di laga-laga terakhir, meski kansnya cukup kecil.
Laga Berikutnya
Barcelona sendiri akan melakoni pertandingan jornada ke-32 La Liga.
Mereka akan berhadapan Cadiz pada dini hari nanti.
Klasemen La Liga
(Marca)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Live Streaming Barcelona vs Cadiz di Vidio
Liga Spanyol 18 April 2022, 22:25
-
Jika Lewandowski Gagal, Barcelona Bakal Comot Gabriel Jesus
Liga Spanyol 18 April 2022, 19:00
-
Cedera Parah, Musim Pedri Berakhir Lebih Cepat
Liga Spanyol 18 April 2022, 18:20
-
Liverpool Intensifkan Upayanya untuk Bajak Gavi dari Barcelona
Liga Inggris 18 April 2022, 17:56
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR