- Bekas pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, membuka tabir seputar kepelatihan Josep Guardiola di Barcelona dulu. Ia mengatakan bahwa pria yang kini melatih Manchester City itu mendepak beberapa pemain bintang demi mengorbitkan Sergio Busquets dan Pedro.
Nama Guardiola mulai mencuat setelah dirinya memberikan banyak kesuksesan untuk Barcelona. Bahkan, ia melakukannya tanpa harus memiliki pengalaman melatih di klub-klub besar sebelumnya.
Ia memulai karirnya pada tahun 2007 lalu di Barcelona B, lalu dipanggil menukangi tim senior satu musim setelahnya. Dan semenjak dirinya memegang kursi kepelatihan, ia selalu mengorbitkan beberapa nama yang kini sudah menjadi terkenal.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Arrigo Sacchi.
Cerita Sacchi Tentang Guardiola
Di musim pertamanya, Guardiola langsung mendepak beberapa nama besar seperti Ronaldinho dan Deco. Dan tanpa keduanya, ia sukses mengakhiri musim 2008/2009 dengan gelar Liga Champions di tangan.
Guardiola mendapatkan keberuntungan yang sama seperti dirinya dipromosikan dari divisi tiga ke tim utama [Barcelona], cerita Sacchi kepada wartawan, dikutip dari Calciomercato.com.
Dia berkata kepada Presiden bahwa dirinya tidak ingin empat pemain. Pemain yang paling terkenal, mungkin terbaik. Ronaldinho, [Samuel] Eto\'o, [Thierry] Henry, dan Deco, lanjutnya.
Promosikan Pemain Muda
Nama Eto\'o jelas mengejutkan, sebab ia mencetak gol dalam laga final Liga Champions kontra Manchester United. Rupanya, pemain asal Kamerun itu bertahan karena permintaan sang presiden.
Menurut pengakuan Sacchi, Guardiola ingin mendepak pemain-pemain hebat tersebut guna mengorbitkan sosok muda seperti Busquets dan Pedro dari divisi tiga. Ia bahkan tak ingin membeli siapapun untuk menggantikan mereka.
Sang presiden menjawab: \'Siapa yang ingin anda beli?\' dan Pep berkata: \'Tidak ada. Kami bisa mempromosikan beberapa pemain muda dari divisi tiga\', tutupnya.
Busquets sendiri tampil sebagai starter dalam laga final Liga Champions kala itu. Sedangkan Pedro baru masuk di menit-menit akhir pertandingan utnuk menggantikan Andres Iniesta.
Saksikan Juga Video Ini
Pernah bermain dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo membuat Carlos Tevez cukup paham kualitas keduanya. Simak pendapat eks penggawa Juventus itu pada tautan video di bawah ini.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Busquets Dan Pedro, Guardiola Depak Ronaldinho dari Barca
Liga Spanyol 13 September 2018, 18:52
-
Messi, Cesc, Pique dan Generasi Barcelona 1987, Di Mana Mereka Sekarang?
Editorial 13 September 2018, 14:01
-
Mino Raiola Janji Bawa Paul Pogba Pergi Dari Manchester United
Liga Inggris 13 September 2018, 14:00
-
Nego Kontrak Adrien Rabiot Macet, Barcelona dan Liverpool Siaga Satu
Liga Spanyol 13 September 2018, 13:00
-
Jadi Incaran Barcelona, Angel Gomes Tegaskan Setia Pada Manchester United
Liga Inggris 13 September 2018, 12:45
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR