
Bola.net - Barcelona mungkin tidak terlalu gembira usai dikenai denda ringan terkait kasus pelanggaran pada negosiasi transfer Antoine Griezmann beberapa waktu lalu. Denda yang terlalu ringan ini justru bisa mempermalukan Barcelona.
Kasus ini terjadi beberapa bulan lalu. Barcelona ternyata sudah bernegosiasi dengan Griezmann saat Atletico sedang menghadapi pertandingan penting, yakni duel di Liga Champions dan duel papan atas melawan Barcelona di La Liga.
Jelas, kedua pihak ini telah mempermalukan Atletico. Terlebih karena Barca sengaja menunggu sampai 1 Juli 2019 untuk membayar klausul rilis Griezmann sebesar 120 juta euro. Seharusnya, jika benar bernegosiasi sebelumnya, Barca perlu membayar 200 juta euro.
Atletico tidak terima, merasa dibohongi, dan akhirnya mengajukan tuntutan resmi ke pihak RFEF. Anehnya, keputusan RFEF justru terbilang konyol. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Cuma Rp4,6 Juta
Kamis (26/09/2019) kemarin, RFEF sudah menjatuhkan keputusan terhadap kasus tersebut. Barca dianggap bersalah karena melanggar peraturan dan harus dijatuhi denda.
Uniknya, denda tersebut sangat kecil untuk klub sebesar Barcelona. Blaugrana hanya dikenai denda 300 juta euro alias 4,6 juta rupiah. Jumlah itu jelas tidak sepadan dengan tingkat pelanggaran Barca.
Sebelumnya, sempat beredar rumor bahwa Barca bakal dikenai sansksi pertandingan tanpa penonton dan denda puluhan juta euro. Kini, RFEF justru mengambil keputusan sebaliknya.
Justru Bikin Malu
Bagi orang awam, denda itu mungkin dianggap menguntungkan Barcelona, tapi tidak bagi analis Marca, Antonio Amaro. Menurutnya, jumlah denda yang terlalu kecil itu justru menghancurkan harga diri Barca. Nama besar Barca sedang dipermalukan.
"[Barcelona] hanya didenda 300 euro sebagai hukuman telah bernegosiasi dengan pemain sebelum laga fase gugur [Liga Champions] yang krusial. Ya, hanya 300 euro, hukuman untuk mendiskusikan kontrak senilai lebih dari 23 juta euro per tahun," tutur Amaro.
"Josep Maria Bartomeu, yang mencemaskan kondisi keuangan Barcelona, jelas tidak perlu menyesuaikan bujet klub hanya karena denda ini. Dia tidak perlu membatalkan makan malam mewah untuk menanggulangi denda."
Denda Konyol
Selain Barca, Amaro menilai pihak RFEF juga harus memperbaiki peraturan tersebut. Jika 'menculik' pemain hanya dikenai sanksi 300 juta euro, jelas akan banyak klub lain yang meniru pelanggaran Barcelona.
"Ini sangat konyol dan mereka jelas harus melakukan sesuatu untuk menghindari rasa malu karena denda ini. [RFEF] harus mengubah peraturan karena jumlah denda ini sangat sedikit seperti urat malu banyak orang," lanjut Amaro.
"Jika melanggar salah satu peraturan dasar hanya dihukum denda ringan maka bakal banyak tim-tim lain yang melakukan hal yang sama."
"Semua yang melakukan pelanggaran harus dihukum, tapi tidak 300 euro. Mari mengubah peraturan itu atau ubah sanksinya," tutupnya
Tetap Banding
Anehnya, meski denda tersebut sangat ringan, Barcelona tetap mengajukan banding. Mereka tidak senang dengan keputusan yang diambil federasi sepak bola Spanyol.
Barcelona meyakini bahwa mereka sama sekali tak melakukan kesalahan dalam kasus ini.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Tanpa Lionel Messi, Barcelona Pilih Ousmane Dembele atau Ansu Fati?
- Rivaldo: Jangan Terburu-buru Mainkan Messi, Barcelona
- Aroma Kecurangan Dalam Pemilihan Messi Sebagai Pemain Terbaik FIFA 2019
- Didenda Cuma 300 Euro Soal Transfer Antoine Griezmann, Barcelona Tetap Ajukan Banding
- Diouf Menyesal Tolak Barca dan Madrid Demi Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Resmi Perpanjang kontrak Carles Perez
Liga Spanyol 27 September 2019, 23:30 -
Tersingkir dari Skuat Utama Barcelona, Suarez Ingin Balik ke Liverpool
Liga Spanyol 27 September 2019, 22:54 -
Barcelona Bisa Tetap Hidup Tanpa Lionel Messi
Liga Spanyol 27 September 2019, 21:20 -
MU Tindak Lanjuti Transfer Ousmane Dembele
Liga Inggris 27 September 2019, 17:40 -
Data dan Fakta La Liga: Getafe vs Barcelona
Liga Spanyol 27 September 2019, 16:47
LATEST UPDATE
-
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR