
Bola.net - Tangan dingin Xavi Hernandez dan Ronald Koeman menjadi berkah buat para jebolan La Masia. Selain itu, krisis finansial yang sedang dialami Barcelona juga memberikan kesempatan bermain buat mereka.
Barcelona harus mengencangkan ikat pinggangnya dalam dua bursa transfer terakhir. Krisis finansial yang sedang melanda ini disebabkan oleh pandemi dan kesalahan manajemen lama pimpinan Josep Maria Bartomeu.
Pembelian pemain mahal kerap menjadi momok buat lulusan akademi. Klub seringkali memiliki aturan tidak tertulis untuk memainkan pemain bintang baru agar mahar yang dikeluarkan tidak sia-sia.
Itulah kenapa krisis finansial yang dialami Barcelona menjadi berkah terselubung buat pemain muda. Berikut ini lulusan La Masia yang bersinar pada musim ini berkat kemurahan hati Xavi dan Koeman.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Gavi
Sebelum memulai, perlu diketahui bahwa Pedri tidak bisa masuk dalam daftar ini karena bukan jebolan La Masia. Ia hanya direkrut sedari usia muda pada tahun 2020 lalu dari Las Palmas yang membinanya.
Pedri sempat mengalami cedera yang cukup lama. Untungnya, Barcelona masih memiliki Gavi. Kendati usianya masih sangat belia, 17 tahun, ia sudah bisa mengamankan satu tempat di skuat inti Barcelona musim ini.
Gavi telah bermain selama 1065 menit di pentas La Liga, mencatatkan satu gol dan lima asis. Ia juga mencatatkan akurasi umpan sebesar 88,6 persen yang membuatnya jadi aset besar buat lini tengah Blaugrana.
Nico Gonzalez
Nico Gonzalez kerap menjadi kameo dalam pertandingan yang dilakoni Barcelona. Namun bukan berarti kontribusinya layak dipandang sebelah mata, sebab gelandang berumur 19 tahun itu sudah menghasilkan dua gol dan satu asis musim ini.
Kerennya lagi, gol yang dihasilkan Nico bisa menjadi penentu. Contohnya ketika menghadapi Osasuna, di mana golnya pada menit ke-85 dengan memanfaatkan asis dari Gavi membantu Barcelona menang tipis 3-2.
Nico bahkan punya presentase akurasi umpan lebih besar ketimbang Gavi, yakni sebesar 90,8 persen. Dalam dua-tiga tahun ke depan, atau mungkin tahun ini, Nico bisa menjadi sosok kunci dalam permainan tiki-taka garapan Xavi.
Eric Garcia
Kehadiran Eric Garcia dalam daftar ini mungkin mengejutkan, sebab dirinya masih berstatus sebagai pemain baru Barcelona yang direkrut pada musim panas kemarin. Namun buat yang belum tahu, Garcia juga adalah jebolan La Masia.
Ia direkrut the Citizens ketika usianya masih sangat muda di tahun 2017 lalu. Sebelumnya, ia dididik oleh Barcelona selama sembilan tahun. Kisahnya kurang lebih mirip dengan yang dialami Gerard Pique.
Garcia tidak menyia-nyiakan peluang kembali ke Barcelona di musim panas kemarin. Kini, ia menjadi salah satu pilar utama lini pertahanan Barcelona rata-rata 0.7 tekel dan 1.5 intersep per laga dalam 13 penampilannya di La Liga.
Ansu Fati
Ansu Fati merupakan oase di tengah-tengah aktivitas boros Barcelona dalam belanja pemain bintang. Ia menembus skuat inti pada tahun 2019 dan langsung mencatatkan 33 penampilan pada musim perdananya di semua kompetisi.
Sayang, nasib sial menimpanya. Fati mengalami cedera parah yang membuatnya harus menepi selama sembilan bulan pada musim 2020/21 lalu. Jelas saja, perkembangan Fati mandek karena sebagian besar waktunya dihabiskan di ruang rawat.
Fati telah kembali pada musim ini, dan sudah mencatatkan delapan penampilan di semua kompetisi. Cedera sepertinya tidak mengganggu, dan kini Fati sudah menghasilkan empat gol krusial buat Barcelona.
Oscar Mingueza
Mingueza sudah menembus skuat inti Barceona sejak tahun 2020 lalu. Dan pada musim perdananya, ia mengantongi total 39 penampilan di semua kompetisi dan berhasil membuat dua gol.
Ia masih mendapatkan kesempatan bermain yang layak pada musim ini. Hanya bedanya, Mingueza harus berbagi tempat dengan Eric Garcia untuk menjadi pendamping Gerard Pique di jantung pertahanan.
Secara keseluruhan, Mingueza sudah mengumpulkan total 17 penampilan di semua ajang musim ini. Ia adalah bek agresif dengan catatan 1.6 tekel per pertandingan. Usianya masih 22 tahun, sehingga dirinya masih menyimpan banyak potensi.
Baca juga:
- Kok Bisa Barcelona Membajak Ferran Torres Seharga Rp883 Miliar? Begini Penjelasannya
- Debut 14 Menit Patino di Arsenal: Berkesan dan Memikat Hati Barcelona
- Guardiola: Kalau Barcelona atau Real Madrid Mengetuk Pintu, Sulit untuk Berkata Tidak
- Frenkie De Jong Jadi Pengganti Paul Pogba di Manchester United, Apakah Sepadan?
- Kalau Nekat Datangkan Messi, Masa Depan Inter Justru Dalam Bahaya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Januari 2022, Chelsea Tertarik Angkut Dest dari Barcelona
Liga Inggris 24 Desember 2021, 22:32 -
Nggak Mau Pergi, Lenglet Maunya Bertahan dan Berjuang di Barcelona
Liga Spanyol 24 Desember 2021, 17:59 -
Buruan Lepas Deh! Cavani Diklaim Sudah Nggak Bahagia di Manchester United
Liga Inggris 24 Desember 2021, 16:32 -
Bermain Untuk Barcelona, Gavi Berhasil Mewujudkan Mimpinya Sejak Kecil
Liga Spanyol 24 Desember 2021, 14:09 -
Kembali ke Barcelona, Dani Alves Bakal Main di Piala Dunia 2022?
Liga Spanyol 24 Desember 2021, 13:46
LATEST UPDATE
-
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18 -
Dulu Kawan kini Jadi Lawan, Sunderland Siap Hancurkan Amad Diallo dan MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:10 -
Hadirkan Megawati Hangestri, Bank Jatim Makin Optimistis Juarai Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 11:10 -
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR