
Bola.net - Perpisahan Lionel Messi dengan Barcelona akan dicatat sebagai momen penting dalam sejarah sepak bola. Ada banyak pihak yang ingin hadir dalam momen haru tersebut. Akan tetapi, sesi perpisahan itu digelar dengan sangat terbatas.
Messi mengumumkan pidato perpisahan dengan Barcelona pada Minggu (8/8/2021) malam WIB. Dua hari sebelumnya, Barcelona lewat Joan Laporta lebih dulu membuat jumpa pers bahwa klub tidak bisa melanjutkan kerja sama dengan La Pulga.
“Ini sangat sulit, saya tidak siap untuk ini. Tahun lalu saya diyakinkan untuk pergi, tetapi tahun ini kami, keluarga saya dan saya ingin melanjutkan di sini, di rumah kami," kata Messi.
200 Jurnalis Gagal Dapat Akses Liputan
Fans Barcelona berkumpul di area Camp Nou jelang pidato perpisahan Lionel Messi. Mereka datang dengan memakai atribut sang megabintang. Namun, mereka tidak mendapat akses untuk masuk Camp Nou atau hadir pada sesi jumpa pers Messi.
Barcelona menggelar jumpa pres perpisahan Messi dengan peserta yang terbatas. Jurnalis Sky Sports, Gary Cotterill, menceritakan seperti apa situasi yang terjadi malam itu. Ada banyak jurnalis yang ingin meliput, tapi gagal.
"Ini adalah salah satu hal yang sangat luar biasa, Anda hampir tidak percaya itu terjadi. Berada di ruangan itu, dan itu bukan ruangan yang besar, setengahnya dipenuhi oleh keluarga, teman, dan pemain Barcelona dulu dan sekarang, dan setengah lainnya jurnalis," kata Gary Cotterill.
"200 jurnalis bahkan tidak diizinkan masuk, jadi saya mendapat hak istimewa untuk berada di sana, dan Messi menjawab pertanyaan demi pertanyaan. Mereka melakukannya dengan baik di masa Covid ini untuk melakukannya semulus yang mereka lakukan," sambungnya.
Kesepian dan Sedih
Gary Cotterill menjadi di antara sedikit orang yang menjadi saksi perpisahan Lionel Messi dengan klub yang sangat dia cintai. Cotterill melihat Messi sebagai sosok yang sangat berbeda pada momen itu. Messi nampak sangat sedih.
"Ketika Messi pertama kali naik ke panggung, Anda merasa sangat kasihan padanya, dia terlihat seperti sosok yang sangat kesepian dan sedih," terang Cotterill.
"Ketika dia mulai berbicara, dia sangat marah, sangat tersedak, dan sangat emosional, dia hampir tidak bisa mengeluarkan kata-katanya," katanya.
Haru Biru
Messi menangis ketika naik ke atas panggung. Antonella memberikan sehelai tisu padanya. Tepuk tangan bergemuruh di ruangan. Messi memberikan penghormatan pada Messi. Momen haru biru yang bersejarah bagi sepak bola.
"Messi pergi sekitar sepuluh menit yang lalu dan ada beberapa pelukan untuk beberapa simpatisan yang tersisa, termasuk Jordi Alba," kata Cotterill.
"Pelukan tidak dianjurkan di masa Covid ini, tetapi siapa yang bisa menyalahkannya pada kesempatan luar biasa yang tidak dia inginkan, kesempatan yang tidak akan pernah dia dan orang lain lupakan," tutup Cotterill.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Gokil! Belum Puas Hampir Rekrut Lionel Messi, PSG Kini Sasar Casemiro
- Ronald Koeman: Tanpa Lionel Messi, Barcelona Tetap Antusias Sambut Musim Baru!
- Hajar Juventus 3-0, Netizen Kaget Barcelona Bisa Main Sebagus Ini Tanpa Lionel Messi
- Barcelona vs Juventus: Cules Teriakkan Nama Lionel Messi, Pemain Lain Dapat Cemoohan
- Nggak Rela! Barcelona Coba Blokir Kepindahan Lionel Messi ke PSG?
- Hmm? Ada yang Aneh Dari Pesan Perpisahan Ter Stegen Buat Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekornya Diincar Lionel Messi, Ini Respon Berkelas Dani Alves
Liga Spanyol 9 Agustus 2021, 23:58
-
Manchester United Mau Coba Bajak Lionel Messi?
Liga Inggris 9 Agustus 2021, 23:40
-
Messi dan Para Pemain dengan Banderol Termahal di Dunia
Liga Champions 9 Agustus 2021, 21:31
-
Gawat, Sergio Aguero Absen Bela Barcelona Hingga Akhir Oktober 2021
Liga Spanyol 9 Agustus 2021, 21:20
-
PSG-Mart Dibuka, Siap Obral 10 Pemain Gara-gara Messi
Liga Eropa Lain 9 Agustus 2021, 21:07
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR