
Bola.net - Frenkie de Jong digosipkan bakal meninggalkan Barcelona musim panas ini. Performanya terus memburuk, De Jong tampak tidak nyaman bermain di lapangan untuk Blaugrana.
Puncaknya, ketika Barca dikalahkan Rayo Vallecano (0-1), De Jong hanya mendapatkan kesempatan bermain selam 60 menit. Dia turun sebagai starter, tapi penampilannya mengecewakan hingga harus ditarik.
Ketika berjalan keluar lapangan, De Jong terlihat tidak bisa menahan rasa frustrasinya. Dia jelas kesulitan memberikan kontribusi untuk tim dalam pertandingan.
Kasus De Jong ini mengkhawatirkan, bagaimana bisa pemain yang sempat dielu-elukan sebagai penerus Xavi-Iniesta justru merosot drastis hanya dalam hitungan bulan?
Kepergian Koeman
Mengutip Sport, diyakini bahwa pemecatan Ronald Koeman juga berdampak buruk bagi De jong pribadi. Dia sudah sangat mengenal Koeman, Koeman pun demikian. Jadi, De Jong bisa bermain di posisi terbaiknya.
Pemecatan Koeman menghilangkan keuntungan tersebut.Di bawah Xavi, De Jong sekarang bermain di posisi yang tidak seharusnya. Bahkan dia kerap diminta menyerang.
Xavi memang terus memberikan dukungan kepada De Jong, tapi Koeman punya hubungan spesial dengannya. Tahun 2018 lalu, Koeman-lah yang memberikan kesempatan debut di timnas untuk De Jong.
Kepergian Koeman juga berdampak pada menit bermain De Jong. Sebelumnya dia tidak tersentuh. Kini, posisi De Jong mulai sering digantikan oleh dua pemain muda Barca, Pedri dan Gavi.
Sedang tidak percaya diri
Tercatat, dalam 11 pertandingan terakhir di La Liga, De Jong hanya satu kali bermain penuh selama 90 menit (vs Real Sociedad). Artinya, dia lebih sering ditarik di tengah laga atau dimainkan sebagai pengganti.
Cedera Pedri baru-baru ini memberi kesempatan lebih untuk De Jong, tapi tetap saja performanya kurang memuaskan. Menurut Sport, saat ini De Jong sedang tidak percaya diri, dan tidak ada Koeman untuk membantunya.
Koeman adalah pelatih yang sangat memahami gaya main De Jong dan tahu cara menggunakannya dengan baik. Kemampuan terbaik De Jong muncul ketika dia diminta mengatur ritme dari lini tengah, bukan naik ke depan.
Masalahnya, sekarang Xavi menuntut De Jong untuk lebih sering naik ke depan dan membantu tim mencetak gol.
Rayuan MU
Singkatnya, De Jong kesulitan sejak kepergian Koeman dan tuntutan Xavi membuatnya semakin terpuruk. Padahal, dia pernah digadang-gadang sebagai calon gelandang top penerus Xavi-Iniesta.
Kini, sejak Manchester United dipastikan menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih baru, gosip tranfer De Jong ke Old Trafford terus menguat. Bukan tidak mungkin, De Jong bakal bergabung dengan MU musim panas nanti.
Sumber: Sport, Marca, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Tukaran Jersey dengan Dani Alves, Tanda Paulo Dybala Merapat ke Barcelona?
- 6 Alasan Kemerosotan Barcelona: Sempat Bangkit, Kok Terpuruk Lagi?
- Reaksi Carlo Ancelotti Saat Ditanya Soal Antonio Rudiger: Toni Siapa? Siapa Dia?
- Barcelona Jadi Beda Kalau Pedri Gak Main, Ini Buktinya!
- Wahai Frenkie de Jong, Apa Gak Mending ke MU Aja?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Alasan Manchester United Bakal Gagal Daratkan Frenkie De Jong
Liga Inggris 28 April 2022, 22:00 -
Barcelona Konfirmasi Bakal Tinggalkan Camp Nou di Tahun 2023, Ada Apakah?
Liga Spanyol 28 April 2022, 18:53 -
Tinggalkan Barcelona, Miralem Pjanic Gabung Inter Milan?
Liga Inggris 28 April 2022, 06:52 -
Barcelona Rekrut Lewandowski atau Haaland? Bermimpi Kan Gratis!
Liga Spanyol 28 April 2022, 06:40 -
Frenkie de Jong Terancam Gagal di Barcelona, Sebenarnya Kenapa Sih?
Liga Spanyol 28 April 2022, 05:00
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR