
Bola.net - Josep Guardiola memberikan banyak momen indah bagi Barcelona, baik sebagai pelatih maupun pemain. Dia memenangkan banyak gelar juara, khususnya ketika menjadi pelatih.
Guardiola mengantar klub asal Catalan meraih tiga gelar juara La Liga dan dua Liga Champions pada periode 2008 hingga 2012.
Selain meraih banyak gelar, Pep Guardiola juga memberi identitas bagi Barcelona. Guardiola membawa banyak pemain jebolan La Masia dan memainkan gaya sepak bola yang khas.
Ada banyak pemain La Masia yang sukses bersama Pep. Selain Gerard Pique, yang dibeli dari MU, ada Sergio Busquets, Thiago Alcantara, dan Sergio Roberto yang dipromosikan dari tim muda.
Namun, ada juga pemain jebolan La Masia yang kemudian gagal bersinar di Barcelona setelah diberi debut oleh Guardiola. Siapa saja pemain tersebut? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Gai Assulin
Gai Assulin mendapat kontrak tiga tahun dari Barcelona saat berusia 16. Ada klausul pelepasan 20 juta euro pada kontraknya. Assulin -bersama Guardiola- membawa Barca B menjadi juara liga.
Assulin turut promosi ke tim senior bersama Barcelona. Assulin pun dianggap sebagai 'the next Lionel Messi'. Pemain asal Israel pindah ke Man City pada 2010. Dari situ karirnya menurun tajam.
Assulin kini bermain untuk klub asal Rumania yakni CSMS Lasi. Jangan salah dengan PSMS Medan ya Bolaneters.
Gai Assulin https://t.co/Gw5IvdMl0L pic.twitter.com/DMkPrzBTo8
— Maxi🇸🇳AL Amine (@Maxipyn) September 19, 2020
Marc Muniesa
Marc Muniesa memberi harapan yang besar bagi Barcelona saat Carles Puyol menua. Dia dinilai bakal menjadi penerus sang kapten saat menjalani debutnya pada usia 17 tahun 59 hari.
Namun, Marc Muniesa tak pernah mampu menembus tim utama Barcelona sejak debutnya. Dia kemudian pindah ke Stoke City pada 2013, tetapi karirnya tak cukup istimewa.
Sejak 2019, Marc Muniesa bermain untuk klub Qatar, Al Arabi.
📷 Galeria de records
— FC Barcelona B (@FCBarcelonaB) May 2, 2020
👤 Marc Muniesa
🔵🔴 Barça B (2008/2013)
👉 Partits jugats: 8️⃣1️⃣
⚽️ Gols: 4️⃣#ForçaBarça #QuedatACasa🏠 pic.twitter.com/yi0luPLmUF
Alberto Botia
Guardiola memainkan Alberto Botia pada laga melawan Deportivo La Coruna pada 2009. Dia menggantikan peran Gerard Pique. Dan, itu adalah satu-satunya penampilan Botia untuk Barcelona di La Liga.
Botia tidak tampil buruk ketika pindah ke Sporting Gijon. Puncak karir Botia terjadi di klub Yunani, Olympiakos. Dia meraih tiga gelar juara liga di sana.
Sejak 2018, Botia bermain di Arab Saudi. Botia membela Al Hilal dan Al Wahda.
Isaac Cuenca
Musim 2011/2012 akan dikenang sebagai momen indah dalam karir Isaac Cuenca. Sebab, dia mampu memainkan 16 laga di La Liga untuk Barcelona usai promosi dari La Masia. Dia bersanding dengan Xavi dan Iniesta.
Akan tetapi, setelah itu, karir Isaac Cuenca tenggelam. Dia gagal ketika dipinjamkan ke Ajax. Sejak 2019 lalu, dia pindah ke Jepang setelah sempat bermain di Israel.
Isaac Cuenca kini bermain untuk klub J League, Vegalta Sendai.
FOTO: Isaac Cuenca yg dlm proses pnyembuhan, berlatih secara individu. | fcb #BarcaPic pic.twitter.com/XKZftmePR0
— PB INDOBARÇA (@PenyaIndoBarca) September 18, 2013
Xavi Torres
Pep Guardiola sudah bekerja dengan Xavi Torres sejak di Barcelona B. Akan tetapi, hal itu tidak banyak membantu saat Xavi Torres masuk ke tim utama. Dia gagal bersaing.
Xavi Torres hanya dua musim di tim utama Barcelona. Setelah itu, dia menjadi pengelana. Xavi Torres sempat membela Perth Glory [Australia] pada 2017 dan Al Arabi [Kuwait] pada 2019.
Musim ini, pada usia 34 tahun, Xavi Torres bermain untuk klub Segunda B yakni Lugo.
Xavi Torres jugó en el Barcelona pic.twitter.com/ISY39VcG3M
— Dani (@DanielBareaa) August 7, 2013
Jonathan Dos Santos
Lahir di Meksiko, Jonathan Dos Santos bergabung dengan La Masia pada 2002. Dia menempuh jalan yang sama dengan sang kakak yakni Giovani Dos Santos.
Pada 2009, Pep Guardiola membawa Jonathan pada tur pramusim di Amerika Serikat. Setelah itu, dia resmi masuk ke tim utama. Akan tetapi, karirnya tidak mulus di Barcelona.
Jonathan kini bermain untuk klub asal Amerika Serikat, LA Galaxy, setelah sempat bermain untuk Villarreal.
FC Barcelona dan Villarreal CF telah mencapai kesepakatan atas kepindahan Jonathan Dos Santos. #fcblive [FCB] pic.twitter.com/8pW9MYaJnv
— FCB INDONESIA (@FCB_Indonesia) July 10, 2014
Oier Olazabal
Oier Olazabal punya nasib sial di Barcelona. Sebab, dia tumbuh ketika skuad Barcelona punya dua kiper top pada diri Victor Valdes dan Pinto. Oier pun kesulitan bersaing.
Oier pindah ke Granada dengan status bebas transfer pada 2014 lalu.
Saat ini, pada usia 31 tahun, Oier membela Espanyol. Oier bergabung dengan Espanyol pada musim 2019/2020 lalu. Dia hanya menjadi cadangan di klub asal Catalan tersebut.
RESMI: Barcelona dan Granada telah mencapai kesepakatan untuk transfer Oier Olazábal, dengan kontrak 4 tahun #fcblive pic.twitter.com/Q8PsrknSSV
— Barca Fans Club (@barcafans_club) July 12, 2014
Martin Montoya
Martin Montoya digadang-gadang akan menjadi penerus Dani Alves di Barcelona. Apalagi, dia juga sempat mendapat panggilan untuk membela timnas Spanyol pada 2011 lalu.
Namun, karir Montoya tak berkembang di Barcelona. Dia sempat bermain untuk Inter Milan, Valencia, Brighton & Hove, sebelum pindah ke Real Betis pada awal musim 2020/2021 ini.
Cristian Tello
Cristian Tello punya satu momen epik bersama Barcelona. Dia mencetak dua gol saat Barcelona menang 7-1 atas Bayer Leverkusen di Liga Champions. Saat itu, Lionel Messi mencetak lima gol lainnya.
Selain itu, tidak ada momen istimewa lain yang dicatat Tello bersama Barcelona. Sempat dipinjamkan ke Porto dan Fiorentina, Tello bermain untuk Real Betis sejak 2017 lalu.
Gerard Deulofeu
Gerard Deulofeu menjalani debut di tim senior Barcelona pada usia 17 tahun. Sejak saat itu, banyak yang menilai dia akan menjadi bintang top di masa depan.
Lionel Messi, Pedro, dan David Villa menutup peluang Gerard Deulofeu untuk tampil reguler di Barcelona. Pada 2013, Deulofeu lantas dipinjamkan ke Everton untuk mendapat menit bermain.
Kini, Deulofeu bermain untuk Udinese.
Victor Sanchez
Victor Sanchez lebih dikenal sebagai legenda di Espanyol. Dia mencatatkan lebih dari 200 penampilan bersama rival sekota Barcelona itu. Sanchez juga pernah memegang peran kapten di Espanyol.
Sanchez sendiri merupakan produk La Masia. Dia menjalani debut pada 2008. Saat itu, Guardiola memainkan Sanchez sebagai bek kanan. Padahal, posisinya adalah gelandang. Dia kalah bersaing dengan Busquets dan Thiago.
Sanchez kini bermain untuk klub Australia, Western United FC.
He's played under Pep Guardiola at Barcelona.
— bet365_aus (@bet365_aus) November 27, 2020
He's played 270 times for Espanyol.
He's just signed for Western United.
Welcome to the A-League, Víctor Sánchez.#ALeague #WUFC pic.twitter.com/29rN6aMxF8
Marc Bartra
Marc Bartra digadang-gadang akan menjadi andalan baru di posisi bek tengah Barcelona setelah era Carles Puyol. Akan tetapi, dia kesulitan menembus tim utama Barcelona sejak promosi pada 2009 lalu.
Marc Bartra kemudian dilepas ke Dortmund pada 2016. Dua tahun di Jerman, karirnya tidak berkembang sesuai harapan. Sejak 2017 lalu, Marc Bartra kemudian pindah ke Real Betis.
Karirnya di Betis tidak buruk, tetapi kegagalan menembus tim utama Barcelona patut disesalkan.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Hadiah Natal Nyeleneh Zlatan Ibrahimovic: Beli Hutan Seribu Hektare!
- 5 Pemain AC Milan Cedera Sebelum Natal: Bagaimana Kondisi Mereka Sekarang?
- 14 Pemain yang Mungkin Anda Lupa Pernah Membela Real Madrid
- 5 Alasan Bayer Leverkusen Bakal Juara Bundesliga 2020/2021
- Inilah The Dream Team Pilihan Zlatan Ibrahimovic, Tak Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Barcelona vs Eibar di Vidio, 30 Desember 2020
Liga Spanyol 29 Desember 2020, 22:40 -
Kandidat Presiden Barcelona: Situasi Messi Bisa Diperbaiki, Semoga Saja
Liga Spanyol 29 Desember 2020, 20:58 -
Sindir Kelakuan Barcelona Bajak Braithwaite, Leganes Umumkan Penjualan Maskot Klub
Bolatainment 29 Desember 2020, 16:25 -
Gagal Bersinar! Nasib 12 Pemain La Masia yang Debut di Barcelona Era Josep Guardiola
Liga Spanyol 29 Desember 2020, 15:35 -
AC Milan Siap Tampung Riqui Puig yang 'Terusir' dari Barcelona
Liga Italia 29 Desember 2020, 15:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR