
Bola.net - Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan tim terbaik yang berisikan 11 pemain pilihan pribadinya. Menariknya, tak ada nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam tim ini.
Sebagai pemain yang sudah berusia mendekati kepala empat, Ibrahimovic tentu saja memiliki segudang pengalaman bermain, apalagi ia dikenal sering gonta-ganti klub.
Tim terbaik pilihan Ibrahimovic ini pun bermaterikan mayoritas pemain yang pernah menjadi rekan satu tim Ibrahimovic.
“Saya memilih sebelas pemain atas dasar kekuatan atau kasih sayang mereka. Mereka yang memberi saya sesuatu,” ujar Ibrahimovic kepada Sportkeek.
Siapa saja mereka? Berikut daftar selengkapnya dalam formasi 4-3-1-2.
Penjaga Gawang
Di sektor penjaga gawang, Ibrahimovic memiliki eks rekan setimnya ketika memperkuat Juventus, Gianluigi Buffon yang hingga kini masih bermain di usia 42 tahun.
“[Gianluigi] Buffon adalah sang penjaga gawang, saya bermain dengannya di Juventus. Itu adalah tim yang spesial. Saya memiliki kenangan indah," tutur Ibrahimovic.
"Saya masih muda dan semua orang memperlakukan saya seperti saya memperlakukan pemain muda di Milan sekarang. Mereka mengajari begitu banyak hal."
Belakang
Di sektor pertahan yang diisi empat pemain, Ibrahimovic memilih kuartet Maicon, Alessandro Nesta, Fabio Cannavaro, dan Maxwell.
“Maxwell adalah sang bek kiri, dia adalah teman saya. Kemudian [Alessandro] Nesta dan [Fabio] Cannavaro di sektor bek tengah. Fabio gila, dia biasa membawaku berkeliling Napoli dengan skuternya. Saya masih muda, saya tidak punya pengalaman. Dia dan [Lilian] Thuram punya terlalu banyak kehebatan. Saya ingin bermain dengan mereka sekarang,"
“Maicon adalah sang bek kanan, ketika dia tiba di Inter, dia dianggap tidak sekuat yang dia bisa."
Tengah
Lebih lanjut, Ibrahimovic juga memilih tiga mantan rekan setimnya untuk mengisi sektor gelandang. Mereka adalah Pavel Nedved, Patrick Vieira, dan Xavi.
“Kemudian [Pavel] Nedved, sang nomor satu. Dia adalah sosok yang meningkatkan saya lebih dari lainnya. Ketika saya melihatnya, saya mengerti bahwa apa yang saya lakukan tidak cukup. Dia selalu berlatih, dia adalah mesin,"
“Saya memilih [Patrick] Vieira dan Xavi di lapangan tengah. Mereka adalah dua juara,"
“Tim Barcelona saat itu adalah tim yang kuat. Enam bulan pertama luar biasa, tapi kemudian saya merasa tidak nyaman karena pelatih."
Depan
Di barisan penyerang, Ibrahimovic menempatkan idolanya, Zinedine Zidane untuk menopang dua penyerang, yakni Ronaldo dan Diego Maradona.
“Sektor penyerang itu mudah: [Zinedine] Zidane sebagai gelandang serang, serta Ronaldo sang fenomena dan Diego Maradona di depan. Dia yang terhebat sepanjang masa, lebih baik dari saya,"
"Saya bisa menjadi pelatih tim ini, siapa tahu, mungkin saya benar-benar bisa menjadi pelatih suatu hari nanti.”
Sumber: Sportkeek
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Statistik Berbicara: Hanya Real Madrid dan Bayern Munchen yang Lebih Baik dari AC Milan
Liga Italia 28 Desember 2020, 23:30
-
Kaleidoskop Serie A 2020: Mari Berbicara Soal AC Milan
Liga Italia 28 Desember 2020, 23:00
-
AC Milan Pede Bisa Pertahankan Gianluigi Donnarumma
Liga Italia 28 Desember 2020, 21:40
-
Pertajam Daya Gedornya, Juventus Coba Bajak Leao dari Milan
Liga Italia 28 Desember 2020, 20:58
-
5 Pelatih AC Milan Terakhir yang Berhasil Mempersembahkan Scudetto, Pioli Selanjutnya?
Editorial 28 Desember 2020, 16:28
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR