Juara bertahan Barcelona bertandang ke markas Granada di jornada pemungkas La Liga 2015/16, Sabtu (14/5). Barcelona menang 3-0 dan memastikan diri merengkuh gelar juara.
Ketiga gol Barcelona diborong oleh Luis Suarez pada menit 22, 38 dan 86. Bomber Barcelona asal Uruguay itu pun finis sebagai pemain tertajam di La Liga musim ini dengan lesakan total 40 golnya.
Barcelona hanya unggul satu poin atas sang rival abadi Real Madrid di peringkat dua. Menang di kandang Granada, Barcelona takkan terkejar. Jika hasilnya selain itu, maka ada peluang bagi Madrid, yang tandang ke Deportivo La Coruna, untuk mencuri gelar Blaugrana.
Raksasa Catalan tak membiarkan skenario buruk itu jadi kenyataan. Granada, yang sudah memastikan diri aman dari degradasi di jornada sebelumnya, mereka bungkam.
Barcelona langsung menggebrak. Di 15 menit awal, Barcelona bahkan sudah tiga kali mengancam gawang Granada lewat Gerard Pique dan Lionel Messi. Namun, semuanya gagal menaklukkan Andres Fernandez di bawah mistar.
Gelombang serangan pasukan Luis Enrique akhirnya meruntuhkan dinding Granada di menit 22. Berawal dari one-two dengan Neymar, Jordi Alba melepas crossing mendatar ke mulut gawang yang dituntaskan Suarez dengan mudah.
Setelah gol itu, Barcelona bermain lebih tenang. Barcelona bahkan mendapatkan gol kedua mereka tujuh menit sebelum akhir waktu normal babak pertama. Yang mencetaknya Suarez lagi, dan kali ini dengan sundulan menyambar crossing Dani Alves dari sektor kanan. Barcelona unggul 2-0 hingga jeda dan selangkah lebih dekat menuju takhta.
Babak kedua tidak banyak berubah. Granada, yang di babak pertama tak sekalipun mengancam gawang Barcelona, kembali didominasi oleh Blaugrana.
Bedanya, kali ini, gol lebih sulit tercipta. Hingga menit 70, skor belum juga berubah.
Di menit 74, tersulut sebuah keributan yang melibatkan banyak pemain. Gara-garanya adalah Cuenca yang tidak menghentikan permainan ketika Suarez jatuh di tengah lapangan. Pique dan Fernandez diganjar kartu kuning.
Setelah itu, Enrique menarik Javier Mascherano yang cedera dan memasukkan Jeremy Mathieu. Kubu Granada juga menyusul melakukan beberapa pergantian.
Gol ketiga Barcelona akhirnya datang juga di menit 86. Suarez lagi yang menyarangkannya, dan kali ini berkat assist Neymar. Suarez menggenapi hattrick-nya dan Barcelona tak terhadang.
Barcelona finis dengan 91 poin, unggul satu poin atas Madrid yang menang 2-0 di Riazor. Bagi Barcelona, ini adalah gelar juara La Liga mereka yang ke-24.
Sementara itu, Suarez finis sebagai top scorer dengan torehan total 40 golnya. Suarez finis di posisi teratas, unggul lima gol atas penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo (35 gol) yang mengukir brace ke gawang Deportivo.
Granada (4-2-3-1): Fernandez (kuning 74); Lopes, Costa (kuning 77) (Doria 81), Babin, Lomban; Perez (kuning 62), Doucoure (kuning 54); Penaranda, Rico (kuning 65), Rochina (Cuenca 46); El-Arabi (Barral 77).
Barcelona (4-3-3): Stegen; Alba, Mascherano (Mathieu 75), Pique (kuning 74), Alves; Iniesta, Busquets (kuning 19) (Roberto 88), Rakitic (Turan 79); Neymar, Suarez, Messi.
Statistik Granada - Barcelona
Ball possession: 33% - 67%
Shots: 8 - 12
Shots on target: 2 - 10
Kartu kuning: 5 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Granada vs Barcelona: Skor 0-3
Liga Spanyol 14 Mei 2016, 23:49
-
Hasil Pertandingan Deportivo La Coruna vs Real Madrid: Skor 0-2
Liga Spanyol 14 Mei 2016, 23:47
-
Hasil Pertandingan Liverpool vs Chelsea: Skor 1-1
Liga Inggris 12 Mei 2016, 04:10
-
Hasil Pertandingan Real Madrid vs Valencia: Skor 3-2
Liga Spanyol 9 Mei 2016, 00:05
-
Hasil Pertandingan Bologna vs AC Milan: Skor 0-1
Liga Italia 8 Mei 2016, 03:43
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR