Memulai pertandingan sebagai sayap kiri, seperti biasa, Neymar memang banyak terlibat dalam permainan. Tidak seperti Messi, Neymar merupakan pemain yang lebih individualis. Selama pertandingan tersebut, Neymar kehilangan bola sebanyak 19 kali.
Bagaimanapun, Neymar tetap merepotkan barisan belakang lawan. Di babak pertama tendangan datar Neymar sempat membentur gawang. Mungkin itu adalah kontribusi terbesar yang ia lakukan dalam hal mengancam kiper lawan.
Di babak kedua, Neymar tampak banyak bergerak di tengah dan mulai sering melakukan pergerakan. Namun pergerakannya masih kurang efektif. Malah Luis Suarez yang bisa mencetak gol penentu dalam kemenangan 1-2.
Neymar tampak tidak nyaman di atas lapangan dan ia seperti merasa tertekan. Ia terus berusaha mendapatkan bola, namun tak mampu memaksimalkannya. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa Neymar memang bukan Messi. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis, Barcelona Hanya Punya 14 Pemain Bugar
Liga Spanyol 1 Oktober 2015, 23:27
-
Barcelona Bisa Ubah Sponsor Utama
Liga Spanyol 1 Oktober 2015, 22:52
-
Habis Kesabaran, Enrique Turunkan Bravo Gantikan Ter Stegen
Liga Spanyol 1 Oktober 2015, 22:46
-
Martino: Semoga Messi Tampil Lawan Brasil
Liga Spanyol 1 Oktober 2015, 11:59
-
Roberto: Barca Tak Pernah Ragu
Liga Champions 1 Oktober 2015, 11:44
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR