Bola.net - Salah satu gelandang kreatif Real Madrid, Isco, dikabarkan mulai merasa tidak nyaman bermain di bawah Zinedine Zidane. Isco tak lagi dipertimbangkan dan jarang mendapatkan kesempatan bermain.
13 bukan yang lalu, di usia 26 tahun, Isco menjalani puncak kariernya. Dia sudah meraih 4 gelar Liga Champions, 4 Club World Cups, 3 Piala Super Eropa, dan 1 gelar La Liga hanya dalam enam musim bersama Los Blancos. Dia dianggap sebagai masa depan Madrid.
Isco pernah menjadi senjata andalan Zidane. Dia bisa memberikan angin segar ketika trio gelandang Casemiro-Kross-Modric buntu dalam satu pertandingan. Permainan Isco saja sudah cukup membuat lawan kocar-kacir.
Namun, sejak mengalami masalah usus buntu pada 25 September 2018 lalu, nasib Isco berubah drastis. Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mulai Terabaikan
Akhir pekan lalu, Isco akhirnya kembali fit setelah 40 hari menepi karena cedera otot. Seharusnya ini jadi kabar baik bagi Zidane, dia sangat mengenal Isco.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Pemain yang pernah dirayu Barcelona ini justru harus berurusan dengan ketidakpastian dan ketidakjelasan. Isco tidak tahu apa perannya di dalam tim dan bagaimana dia bisa membantu.
Sebagian kesulitan Isco disebabkan oleh masa kepelatihan Santiago Solari musim lalu. Saat itu, Solari tidak pernah memercayai Isco pada laga-laga penting yang seharusnya.
Isco sampai frustrasi dan mengeluh tidak bisa mencapai permainan terbaik karena kurangnya menit bermain. Sebab itu, kembalinya Zidane seharusnya jadi kabar baik.
Kontradiksi
Sekarang, Isco sudah kembali, tapi masih belum pasti dia bakal memikul peran apa di bawah Zidane. Yang jelas, dia pernah menjadi andalan pelatih Prancis itu.
Kemampuan Isco juga masih luar bisa, dia bisa membawa bola dengan nyaman dan melewati barisan bek lawan melalui dribel ajaib. Dalam situasi satu lawan satu, Isco adalah jagonya.
Namun, sepertinya Madrid yang sekarang sedang tidak membutuhkan pemain seperti Isco. pada beberapa pertandingan sejauh ini, Zidane selalu menuntut agresivitas dan intensitas tinggi.
Tuntutan Zidane itu jelas berlawanan dengan perangkat kemampuan Isco, jauh berbeda. Sebab itu, muncul pertanyaan: apakah Isco bakal dilepas Madrid?
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Bahagianya Federico Valverde Bermain Bareng Toni Kroos
- Radamel Falcao Sudah Tak Sabar Hadapi Real Madrid
- Sergio Ramos Diyakini Sanggup Tampil di EURO 2020 dan Olimpiade 2020 Sekaligus
- Real Madrid Ramaikan Perburuan Erling Haaland
- Penelitian Ini Buktikan Bahwa Lionel Messi Lebih Baik daripada Cristiano Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Karim Benzema: Real Madrid Mendekati Bulan Krusial
Liga Spanyol 12 Oktober 2019, 18:40
-
Agresif, Casemiro Kejar Bola Bak Orang Kelaparan
Liga Spanyol 12 Oktober 2019, 18:00
-
Jarang Bermain, Isco Segera Tinggalkan Real Madrid?
Liga Spanyol 12 Oktober 2019, 17:00
-
Bahagianya Federico Valverde Bermain Bareng Toni Kroos
Liga Spanyol 12 Oktober 2019, 16:00
-
Radamel Falcao Sudah Tak Sabar Hadapi Real Madrid
Liga Champions 12 Oktober 2019, 10:28
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR