Karim Benzema Makin Dekat Pintu Keluar Al-Ittihad? Isyarat Cabut dan Sinyal Pulang ke Real Madrid Muncul

Karim Benzema Makin Dekat Pintu Keluar Al-Ittihad? Isyarat Cabut dan Sinyal Pulang ke Real Madrid Muncul
Selebrasi penyerang Al Ittihad, Karim Benzema setelah mencetak gol ke gawang Auckland City FC di laga Piala Dunia Antarklub 2023. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Karim Benzema memasuki fase krusial dalam kariernya. Kontraknya bersama Al-Ittihad sudah mendekati masa akhir, dan situasi ini membuat masa depannya kembali jadi sorotan besar. Striker 37 tahun itu kini berdiri di persimpangan penting yang menentukan ke mana langkahnya setelah keluar dari Liga Pro Saudi.

Ketidakjelasan soal proyek olahraga Al-Ittihad membuat Benzema mulai mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Ia masih ingin bersaing di level tinggi, terlebih mendekati ulang tahunnya yang ke-38 pada Desember nanti. Masa depan klub yang belum juga terang membuatnya sulit mengambil keputusan.

Di tengah kondisi tersebut, rumor terus beredar: bertahan, perpanjangan kontrak, hengkang, atau bahkan pensiun. Namun semua skenario itu belum mengerucut. Benzema sendiri menegaskan dirinya masih belum ingin pensiun dalam waktu dekat, sesuatu yang membuat masa depannya semakin menarik diikuti.

Situasi ini bukan hanya memicu spekulasi, tetapi juga menarik minat klub-klub Eropa. Banyak tim yang siap menampungnya kembali, terutama karena Benzema masih dianggap sebagai pemain berpengaruh dengan pengalaman segudang di level tertinggi.

1 dari 3 halaman

Benzema Mulai Isyaratkan Siap Tinggalkan Al-Ittihad

Selebrasi Karim Benzema dalam laga Piala Dunia Antarklub 2023 antara Al Ittihad vs Auckland City, Rabu (13/12/2023). (c) Al Ittihad Official

Selebrasi Karim Benzema dalam laga Piala Dunia Antarklub 2023 antara Al Ittihad vs Auckland City, Rabu (13/12/2023). (c) Al Ittihad Official

Di Al-Ittihad, Benzema masih dipandang sebagai sosok penting, baik sebagai pemimpin di ruang ganti maupun ikon komersial klub. Namun performa tim yang tidak konsisten musim ini membuat ambisi kompetitifnya tidak tercapai. Ia ingin tetap bersaing memperebutkan trofi besar, bukan sekadar menghabiskan waktu.

Ketidakpastian rencana masa depan klub semakin mempertebal keraguannya. Dengan kontraknya yang hanya berlaku hingga 2026, setiap keputusan akan bergantung pada seberapa meyakinkan proyek yang ditawarkan manajemen. Bila tidak sesuai harapannya, pintu keluar bisa terbuka lebar.

Benzema pun mengakui bahwa masa depannya di klub tidak pasti. Dalam wawancara baru-baru ini, ia menegaskan bahwa dirinya tidak terburu-buru, tetapi situasinya memang mengarah pada kemungkinan hengkang. Ia ingin memastikan babak akhir kariernya tetap berada di jalur yang sesuai dengan standar kompetitifnya.

Pernyataannya cukup tegas: "Memang benar kontrak saya di sini akan segera berakhir. Saya belum bisa mengatakan apa yang akan saya lakukan, apakah saya akan bertahan atau pergi - itu tergantung pada banyak hal. Pada bulan Desember, saya akan berusia 38 tahun. Saya masih melihat diri saya bermain sepak bola selama dua tahun lagi," serunya pada AS.

2 dari 3 halaman

Sinyal Kuat: Benzema Tak Tutup Pintu Pulang ke Real Madrid

Florentino Perez. (c) AP Photo

Florentino Perez. (c) AP Photo

Di tengah berbagai rumor, satu isu yang paling menyita perhatian adalah kemungkinan Benzema kembali ke Real Madrid. Dengan statusnya sebagai legenda klub, wacana ini langsung memicu spekulasi luas di Eropa. Benzema sendiri tidak menutup pintu, bahkan justru memberi kode yang cukup jelas.

Kembalinya ke Madrid akan menjadi perjalanan penuh emosi. Ia menghabiskan lebih dari satu dekade di sana, memenangkan trofi bergengsi dan menjadi salah satu ikon terbesar klub. Itu sebabnya ketika ditanya soal peluang tersebut, Benzema memberikan jawaban yang membuat publik tersentak.

Menurutnya, peluang itu tetap terbuka selama Florentino Pérez masih ada di klub. Ia menilai hubungannya dengan sang presiden sangat kuat dan tidak pernah benar-benar terputus. Bagi Benzema, Madrid bukan sekadar klub, melainkan bagian dari hidupnya.

"Kemungkinan kembali ke Real Madrid? Jika Florentino masih di sana, itu bisa saja terjadi. Saya tidak akan pernah bisa berkata kepada Perez," serunya.

Ia menegaskan lagi dengan kalimat yang sarat makna: "Saya seorang Madridista. Saya merasakannya dalam jiwa saya. Madrid masih kota saya. Kita lihat saja nanti," tutup benzema.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL