Bola.net - Februari 2019 lalu, Barcelona resmi membuat keputusan penting. Klub asal Catalan tersebut memperpanjang kontrak pelatih Ernesto Valverde. Dia akan menjadi pelatih hingga 30 Juni 2020 mendatang.
Keputusan tersebut menuai reaksi yang beragam dari para fans Barcelona. Ada yang sepakat, namun banyak juga yang tidak. Masing-masing punya dalil dan juga alasan atas pilihannya.
Bagi yang tidak sepakat atau tidak senang dengan pemberian kontrak baru kepada Valverde, mereka punya alasan yang kuat. Valverde gagal membawa Barcelona meraih gelar juara di Liga Champions.
Dua musim menjadi pelatih Barcelona, Valverde memang tidak mampu meraih juara. Final saja tidak. Pada musim 2018/19 lalu, langkah Barcelona harus terhenti di babak semifinal usai disingkirkan Liverpool dengan agregat 4-3.
Namun, alasan tersebut disanggah oleh mantan pelatih Barcelona yakni Josep Guardiola. Dia tidak sepakat jika ada yang menilai Valverde adalah pelatih yang gagal di Barcelona.
"Sebagai pelatih, dari sudut padang saya, Valverde dan Barcelona telah menjalani musim yang bagus," puji Guardiola dikutip dari Marca.
Poin bagus yang dimaksud oleh Guardiola tentu saja terkait sukses Barcelona menjadi juara La Liga musim lalu. "Mereka juga mencapai final Copa del Rey. dan di semifinal Liga Champions," sambung pria berusia 48 tahun.
Tantangan Berat Pelatih Barcelona
Guardiola kemudian menjelaskan bahwa situasi yang kini dihadapi oleh Valverde adalah hal yang normal. Sebab, klub yang dilatih adalah Barcelona. Klub yang punya tradisi menjadi juara setiap musim.
"Para pelatih tidak ada berada di sini untuk menyatakan kami layak atau tidak. Ada tuntutan yang besar di Barcelona dan jika Anda tidak mampu memenangkan trofi, sepertinya itu buruk," ulas Guardiola.
Jangankan tidak meraih gelar, hanya mampu menjadi juara La Liga saja, kinerja Valverde dianggap buruk. Padahal, Guardiola menilai Barcelona menjadi juara La Liga dengan cara yang sangat mengesankan.
"Mereka memenangkan liga dengan cara yang sangat bagus karena persaingan ketat dari Real Madrid, Atletico Madrid, Valencia, Real Betis dan dengan musim yang hebat dari Getafe," paparnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suarez Buka Suara Tentang Mimpi Buruknya di Arsenal
Liga Inggris 13 Juni 2019, 21:24
-
Agen Segera Urus Kepindahan Philippe Coutinho dari Barcelona
Liga Spanyol 13 Juni 2019, 16:40
-
Barcelona Marah Besar Terhadap Matthijs De Ligt, Ada Apa?
Liga Spanyol 13 Juni 2019, 16:20
-
Tak Dipedulikan Barcelona, Denis Suarez: Saya Ingin Pindah
Liga Spanyol 13 Juni 2019, 14:45
-
3 Masalah yang Harus Segera Dibenahi Barcelona
Editorial 13 Juni 2019, 14:14
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR