
Bola.net - Luka Jovic minggu ini disorot oleh perdana menteri dan presiden Serbia. Pasalnya, striker Real Madrid itu melanggar aturan karantina di negaranya, yang ternyata sangat ketat. Dia pun menegaskan siap menerima konsekuensinya.
Jovic kedapatan meninggalkan rumah, dan terlihat di salah satu jalan di kota Beograd. Waktu itu, pemain 22 tahun tersebut hendak merayakan ulang tahun kekasihnya.
Skuad Real Madrid sendiri harus menjalani masa karantina karena adanya kekhawatiran akan penyebaran virus Corona. Itu dilakukan setelah salah satu pemain dari tim basket Real Madrid, yang berbagi tempat latihan dengan tim sepak bola, dinyatakan positif Corona.
Jovic Mengaku Tidak Tahu
"Seperti yang sudah saya jelaskan, saya melanggar karantina karena saya tidak tahu peraturannya," kata Jovic kepada Lens, seperti dikutip Marca. "Saya tahu itu sulit dipercaya, tapi itu benar."
"Di Spanyol, bahkan di Italia, Anda masih boleh keluar rumah untuk buang sampah, pergi ke apotek atau ke toko, jadi saya pikir di sini sama saja."
"Saya yang salah, karena tidak tahu. Namun, saya rasa penting untuk menjelaskan itu, terutama kepada orang-orang yang datang dari luar negeri."
"Saya tentu saja siap menerima konsekuensi untuk tindakan-tindakan saya."
Isolasi Diri Tidaklah Mudah
Jovic kemudian menjelaskan bahwa, untuk orang yang biasa berlatih seperti dirinya, mengisolasi diri di rumah bukanlah sesuatu yang mudah.
"Saya mencoba melakukan sesuatu yang berbeda setiap hari," lanjut Jovic. "Tak mudah berdiam di rumah sepanjang waktu, karena saya terbiasa berlatih."
"Saya sekarang berlatih di rumah setiap hari, dan saya ingin siap ketika semua ini berakhir," imbuh striker Real Madrid tersebut.
Sumber: Marca
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Siapa Saja Juara 5 Liga Top Eropa Andai Kompetisi Dihentikan Sekarang?
- Hari di Mana Lionel Messi Menjadi Raja Gol Baru Barcelona
- Ternyata Selama Ini Barcelona Mainkan Frenkie De Jong di Posisi yang Salah
- Gara-Gara Corona, Real Madrid Pastikan Posisi Zidane Musim Depan Aman, Kok Bisa?
- Coutinho Diklaim Menyesal Pindah ke Barcelona, Tapi Takkan Kembali ke Liverpool
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Eden Hazard dan Vinicius, Fede Valverde Pemain Tercepat di Real Madrid
Liga Spanyol 21 Maret 2020, 23:21
-
Kamar Eden Hazard Didisinfeksi, Untuk Apa?
Liga Spanyol 21 Maret 2020, 14:38
-
Langgar Aturan Karantina, Luka Jovic Ungkap Alasannya
Liga Spanyol 21 Maret 2020, 14:19
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR