Luka Modric Ungkap Perlakuan Berbeda Perez Jelang Tinggalkan Real Madrid

Luka Modric Ungkap Perlakuan Berbeda Perez Jelang Tinggalkan Real Madrid
Luka Modric usai laga PSG vs Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis (10/7/2025). (c) AP Photo/Adam Hunger

Bola.net - Gelandang Kroasia Luka Modric mengungkap perlakuan emosional dari presiden Real Madrid, Florentino Perez, jelang perpisahan mereka. 

Luka Modric tak lama lagi akan mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid setelah lebih dari satu dekade mengenakan seragam putih kebanggaan klub. Masa bakti gelandang Kroasia itu akan resmi berakhir pada musim panas 2025 mendatang.

Modric menjadi bagian penting dalam skuad Real Madrid sejak bergabung pada 2012 silam. Namun, kontraknya tidak diperpanjang lagi dan ia akan cabut dari Bernabeu setelah Madrid tersingkir di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.

Kini, sang maestro tengah bersiap menapaki bab baru dalam kariernya di luar Santiago Bernabeu. Perpisahan ini tak hanya menyisakan kenangan indah, tetapi juga momen emosional dengan presiden klub. 

1 dari 4 halaman

Modric Ungkap Perlakuan Berbeda Perez

Presiden Real Madrid Florentino Perez dan Luka Modric. (c) Real Madrid Official Twitter

Presiden Real Madrid Florentino Perez dan Luka Modric. (c) Real Madrid Official Twitter

Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama media resmi klub, Modric mengungkap adanya perlakuan berbeda yang ia terima dari Florentino Perez. Ia menyebut, hubungan yang terjalin antara dirinya dan sang presiden sudah melampaui sekadar profesionalitas. 

Menurut Modric, Perez telah menjadi sosok yang sangat dekat dalam hidupnya, bukan hanya sebagai pemimpin klub. Sang presiden disebutnya memperlakukan dirinya secara istimewa sejak awal kedatangannya di Madrid. 

"Ia sangat penting bagi saya, pertama karena ialah yang membawa saya ke sini. Sejak saat itu, ia selalu menunjukkan kasih sayang yang istimewa kepada saya,” klaim Modric pada laman resmi Real Madrid. 

“Sekarang saya bisa mengatakannya: ia memperlakukan saya dengan berbeda; ia memiliki kasih sayang yang sangat istimewa kepada saya. Dan saya rasa ia menunjukkannya di pertandingan terakhir saya, karena saya belum pernah melihat presiden menangis,” tuturnya. 

2 dari 4 halaman

Ucapan Terima Kasih dari Hati Seorang Legenda

Luka Modric saat tampil pada laga Real Madrid vs PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Adam Hunger

Luka Modric saat tampil pada laga Real Madrid vs PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Adam Hunger

Meski telah siap untuk meninggalkan klub, Modric tetap memberikan penghormatan terakhir untuk sosok penting dalam kariernya itu. Ia tak segan mengutarakan rasa terima kasih yang mendalam kepada Perez atas semua yang telah diberikan. 

Dalam pandangan Modric, Perez adalah orang yang berperan besar dalam membentuk karier dan kepribadiannya selama berseragam Real Madrid. Dukungan dan perhatian yang diberikan sang presiden disebutnya begitu tulus. 

"Ketika saya melihat foto-foto itu, saya menyadari bahwa orang ini benar-benar mencintai saya. Saya akan selamanya berterima kasih atas semua yang telah ia lakukan untuk saya dan keluarga saya," ucap Modric menyentuh.

3 dari 4 halaman

Karier Berikutnya Luka Modric

Gelandang Real Madrid, Luka Modric berjalan keluar lapangan setelah laga melawan Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Gelandang Real Madrid, Luka Modric berjalan keluar lapangan setelah laga melawan Juventus di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Setelah resmi pamit dari Real Madrid, Luka Modric tidak butuh waktu lama untuk menentukan pelabuhan baru dalam kariernya. Pemain berusia 39 tahun itu dipastikan akan bermain di Serie A bersama AC Milan. 

Kehadiran Modric akan memperkuat lini tengah Rossoneri yang kini kembali ditangani Massimiliano Allegri. Dengan pengalaman dan visi bermainnya, Modric diharapkan bisa menjadi pembeda bagi Milan musim depan. 

Dengan semangat dan target baru, Modric ingin menutup perjalanan sepak bolanya dengan cara terbaik. Ia siap mempersembahkan segalanya bagi Milan sebelum menggantung sepatu di akhir masa kariernya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL