
Bola.net - Rodrygo sedang berada dalam periode paling kelam sejak berseragam Real Madrid. Penurunan performa yang berlangsung lebih dari satu tahun terakhir menempatkannya dalam situasi genting, bahkan membuat penyerang berusia 24 tahun itu mencetak rekor yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Rodrygo memilih bertahan pada musim panas lalu setelah santer dikabarkan akan meninggalkan Santiago Bernabeu. Ia memutuskan untuk memperjuangkan tempatnya dalam proyek yang dibangun Xabi Alonso, pelatih baru yang menggantikan Carlo Ancelotti. Namun, jalan yang ia hadapi tidak mudah. Alih-alih bangkit, performanya justru semakin menurun.
Kini, Rodrygo harus menghadapi kenyataan pahit: 30 pertandingan tanpa satu pun gol untuk Real Madrid. Statistik tersebut menempatkannya sejajar dengan Mariano Diaz sebagai penyerang dengan puasa gol terburuk dalam sejarah klub. Jika tren buruk ini berlanjut satu pertandingan lagi, Rodrygo akan memegang rekor tersebut seorang diri.
Rodrygo Catat Puasa Gol Terpanjang dalam Sejarah Real Madrid

Rodrygo mencatat statistik yang tidak diinginkan oleh penyerang mana pun: 30 pertandingan resmi tanpa mencetak gol. Rentetan ini mencakup seluruh kompetisi dan total waktu 1.339 menit bermain tanpa mampu menggetarkan gawang lawan. Situasi itu mencapai puncaknya setelah laga terbaru Real Madrid melawan Girona.
Gol terakhir Rodrygo untuk Los Blancos tercipta pada 4 Maret, ketika ia membobol gawang Atletico Madrid dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di kompetisi La Liga, catatan tersebut lebih memprihatinkan lagi karena ia terakhir kali mencetak gol pada 19 Januari kontra Las Palmas. Sejak itu, tak satu pun peluangnya berbuah gol meski terus mendapat menit bermain.
Dengan catatan itu, Rodrygo kini menyamai rekor Mariano Diaz—30 pertandingan tanpa gol. Bedanya, Mariano mencapainya dengan jumlah menit bermain yang jauh lebih sedikit, yakni 986 menit. Melihat detail tersebut, beban psikologis Rodrygo bisa dikatakan lebih berat. Apalagi, ia sebelumnya dikenal sebagai pemain yang kerap tampil menentukan dalam laga-laga besar.
Nama selanjutnya dalam daftar puasa gol terpanjang adalah Rafa Maranon, yang mencatat 29 pertandingan dan 1.426 menit tanpa gol pada tahun 1970. Jika Rodrygo kembali gagal mencetak gol pada laga berikutnya, ia akan melewati Mariano dan menjadi penyerang dengan puasa gol terlama dalam sejarah Real Madrid.
Karier Rodrygo yang Jalan di Tempat dan Masa Depan di Real Madrid yang Mulai Dipertanyakan

Situasi ini tentu mengundang pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi dengan Rodrygo? Penyerang asal Brasil itu sebelumnya sempat menjadi elemen penting dalam skema serangan Real Madrid. Namun, performanya stagnan sejak akhir musim lalu dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Ia tampak kesulitan menemukan ketenangan saat berada di depan gawang, sementara kepercayaan dirinya semakin menurun dari pertandingan ke pertandingan.
Keputusan Rodrygo untuk bertahan pada musim panas sebenarnya menunjukkan tekad kuat. Akan tetapi, tekad tersebut belum berbuah hasil. Ia harus bersaing dengan pemain-pemain yang tampil lebih konsisten. Dalam sistem yang diterapkan Xabi Alonso, posisi Rodrygo memang tetap mendapat ruang, tetapi kontribusinya tak lagi seefektif musim-musim sebelumnya.
Jika tren ini tidak segera berakhir, masa depan Rodrygo bisa terancam. Real Madrid bukan klub yang sabar menunggu pemain pulih dalam waktu lama. Kompetisi internal sangat ketat, dan setiap pemain dituntut memberi dampak langsung. Rodrygo masih punya peluang untuk bangkit. Namun, ia harus membuktikan diri sesegera mungkin, terutama sebelum dirinya mencatatkan rekor yang tidak diinginkan sebagai penyerang dengan puasa gol terburuk sepanjang masa di klub raksasa Spanyol tersebut.
Sumber: Madrid Universal
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Super League: Tumpulnya Akurasi di Lini Serang Jadi Penyebab Kekalahan Persita
- Statistik Juventus vs Udinese: Gambaran Superioritas Bianconeri jelang Duel di Coppa Italia
- Opsi Transfer Menarik bagi Juventus: Sergio Ramos
- Kenan Yildiz dan Kontrak Barunya: Saatnya Juventus Bergerak Cepat Sebelum Terlambat
- AC Milan: Allegri Dapat Kartu Merah, Masih Ada sang Asisten dengan Rekor Gemilangnya
- Barcelona dan Araujo: Membaca Sisi Baik, Buruk, dan Pelik dari Dilema Terbesar Klub
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Musim Masih Panjang! Real Madrid Tertahan Lagi, Xabi Alonso Tetap Tenang
Liga Spanyol 1 Desember 2025, 16:42
-
Periode Kelam: Rodrygo di Real Madrid Sudah Puasa Gol 30 Laga
Liga Spanyol 1 Desember 2025, 16:24
LATEST UPDATE
-
Undian FA Cup Putaran Ketiga: Ini Lawan Liverpool, Man United, dan Arsenal
Liga Inggris 9 Desember 2025, 03:22
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





















KOMENTAR