Bola.net - - Penyerang Munir El Haddadi resmi hengkang dari Barcelona dan bergabung ke Sevilla. Hanya sesaat setelah pindah, Munir pun langsung memberikan sebuah serangan pada mantan klub yang dibelanya.
Perpisahan Munir dengan Barcelona memang tidak bisa dikatakan berjalan dengan cara baik. Pemain berusia 23 tahun itu pindah dari Camp Nou pada bursa transfer Januari 2019 ini dengan menyisakan sebuah cerita perseteruan dengan klub.
Sebelum pindah, Munir dibekukan dari skuat utama Barcelona. Pelatih Ernesto Valverde enggan memainkan Munir lantaran enggan meneken kontrak baru. Munir kemudian bicara terbuka soal apa yang terjadi.
Seperti apa kejadian versi Munir? Simak selengkapnya di bawah ini.
Dilarang Bermain
Munir El Haddadi adalah salah satu pemain didikan tim muda Barca. Dia sempat beberapa kali dipinjamkan untuk mendapat menit bermain yang cukup. Valencia dan Alaves sempat merasakan servisnya sebagai pemain pinjaman.
Munir kemudian diproyeksikan masuk ke tim utama pada musim 2018/19. Namun, semua tak berjalan mulus. Dia hanya sekali menjadi pemain inti selama paruh musim pertama. Munir pun tidak puas dan enggan meneken kontrak baru.
Di situlah masalah dimulai antara pihak Munir dan Barca.
"Ketika saya kembali dari liburan [pada awal Januari] saya mengatakan kepada klub bahwa saya tidak ingin memperbaharui kontra," ucap Munir seperti dikutip dari Four Four Two.
"Pelatih [Ernesto Valverde] memberi tahu saya bahwa dia dilarang untuk memainkan saya oleh orang-orang yang berada di atasnya. Saya terus bekerja dan saya beruntung bisa bergabung di Sevilla sebelum Juni," sambung Munir.
Bahagia Pindah ke Sevilla
Pindah ke Sevilla membuat Munir El Haddadi merasa bahagia. Sebab, dia terlepas dari situasi yang terjadi di Barcelona. Selain itu, dia juga senang dengan sambutan yang diberikan oleh para fans Sevilla yang dia ketahui fanatik.
"Ketika saya mendengar bahwa Sevilla punya ketertarikan kepada saya, maka saya tidak ragu untuk bergabung. Saya yakin saya akan menikmati permainan sepakbola saya di klub ini dengan para penggemarnya," ucap Munir.
Berita Video
Berita video seorang bocah bernama Diego Aslan menarik perhatian saat Timnas Indonesia U-22 melakukan internal game. Anak berusia 8 tahun ini bisa juggling sampai ribuan kali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Munir Pergi, Barcelona Kejar Olivier Giroud?
Liga Spanyol 15 Januari 2019, 20:40 -
Ini Lima Kandidat Juara UCL Versi Chiellini
Liga Champions 15 Januari 2019, 17:55 -
Malcom Segera Pindah ke Inggris?
Liga Spanyol 15 Januari 2019, 17:00 -
Cari Striker Baru, Barcelona Pertimbangkan Fernando Llorente
Liga Spanyol 15 Januari 2019, 16:40 -
4 Alasan Barcelona Bisa Raih Treble Musim Ini
Editorial 15 Januari 2019, 15:22
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR