
Bola.net - Presiden La Liga, Javier Tebas, termasuk salah satu sosok yang vokal mengkritik PSG beberapa tahun terakhir. Kini dia kembali bicara dan menegaskan bahwa PSG telah melanggar FFP.
PSG memang dikenal sebagai salah satu klub kaya di sepak bola Eropa, tepatnya sejak diakuisisi oleh Qatar Sports Investments di bawah pimpinan Nasser Al-Khelaifi.
Cukup melihat skuad PSG untuk membuktikan betapa tangguhnya kekuatan uang klub Prancis tersebut. PSG bisa merekrut Messi musim panas lalu, padahal mereka sudah memiliki Neymar dan Kylian Mbappe.
Tidak hanya itu, PSG juga masih memiliki banyak bintang lain dengan gaji besar seperti Sergio Ramos, Donnarumma, Wijnaldum, dan beberapa pemain lain.
Kritik keras Tebas
FFP alias Financial Fair Play adalah aturan khusus yang diciptakan UEFA untuk membentuk iklim bisnis yang lebih adil. Singkatnya, klub tidak boleh membuat pengeluaran lebih besar dari pendapatan mereka.
PSG dikelola oleh pemilik kaya raya. Diduga uang pribadi pemilik menyokong pengelolaan klub, inilah yang seharusnya dilarang.
"Saya mengkritik PSG karena mereka tidak bisa menghasilkan uang untuk memiliki skuad seperti sekarang. Ini menyebabkan distorsi dalam persaingan di ekonomi sepak bola Eropa," ujar Tebas kepada l'Equipe via Goal.
"Bagaimana bisa PSG menjelaskan bahwa mereka memiliki skuad yang bernilai nyaris 600 juta euro? Padahal dengan menjuarai Ligue 1 Anda tidak mendapatkan lebih dari 45 juta euro. Ini mustahil."
Siap sajikan bukti
Tebas tidak bicara kosong. Dia mengaku siap menyajikan bukti pendukung pernyataannya. Menurutnya, sangat disayangkan bahwa PSG tidak bisa menjelaskan situasi secara terbuka.
"Saya mengundang presiden PSG dan presiden Liga Prancis supaya kami bisa menunjukkan angka-angka yang ada dan letak pelanggarannya. Mereka tidak menjawab saya," lanjut Tebas.
"Saya dapat menunjukkan dengan bukti angka pendukung, bahwa mereka melakukan pelanggaran terhadap FFP."
Bukan karena pemain
Diduga Tebas masih kesal karena PSG merekrut beberapa pemain terbaik La Liga. PSG mendatangkan Neymar dan Messi, membuat La Liga jadi kehilangan penonton.
"Saya tidak peduli jika Messi dan Neymar tetap di PSG. Poinnya adalah, tindakan mereka sangat merugikan bagi sepak bola Eropa," tutupnya.
Sumber: L'equipe, Goal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Siap Tangani Barcelona, Xavi Minta Didatangkan Paul Pogba
Liga Spanyol 8 Oktober 2021, 20:30 -
Twice! Tak Cuma Sekali, Aguero Pernah Tolak Juventus Dua Kali!
Liga Italia 8 Oktober 2021, 19:59 -
Saingi Manchester United, Liverpool Juga Kejar Pablo Gavi
Liga Inggris 8 Oktober 2021, 19:00 -
Dibuang Barcelona, AC Milan Siap Tampung Samuel Umtiti
Liga Italia 8 Oktober 2021, 18:20 -
Deretan Transfer Termahal La Liga dalam 10 Musim Terakhir, Siapa Paling Tokcer?
Liga Spanyol 8 Oktober 2021, 17:33
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR