Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari klub raksasa Spanyol, Barcelona. Menurut kabar yang beredar, mereka akan mengumumkan Ronald Koeman sebagai pelatih terbaru menggantikan Quique Setien pekan ini.
Seperti yang diketahui, masa depan Setien di Barcelona sedang diragukan belakangan ini. Ia dikabarkan bakalan segera dipecat menyusul kekalahan memalukan 2-8 atas Bayern Munchen di pentas Liga Champions baru-baru ini.
Kekalahan tersebut melengkapi musim yang buru buat Barcelona. Bahkan kabar pemecatan Setien sudah tersebar sejak Lionel Messi dkk dipastikan gagal mempertahankan gelar La Liga musim ini.
Beberapa hari selang kekalahan atas Bayern Munchen, Barcelona dikabarkan akan mengumumkan Ronald Koeman sebagai pelatih barunya. Informasi ini datang dari jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Karir Koeman Sebagai Pemain
Koeman memiliki sejarah yang cukup panjang dengan Barcelona. Ia pernah memperkuat klub tersebut sebagai pemain mulai dari tahun 1989 hingga pindah di akhir musim 1994/95.
Karir bermainnya sendiri dimulai pada tahun 1980 lalu bersama klub asal Belanda, Groningen. Sosok kelahiran Zaandam, Belanda itu mencatatkan 90 penampilan dan 34 gol selama tiga musim.
Torehan tersebut terbilang cukup bagus untuk seorang gelandang bertahan seperti dirinya. Ajax Amsterdam mendeteksi potensinya dan memutuskan untuk merekrutnya pada tahun 1983.
Bersama Ajax, Koeman meraih prestasi pertamanya. Ia turut membantu Ajax menjuarai Eredivisie pada musim 1984/85 dan KNVB Cup setahun berselang. Namun puncak kejayaannya di Belanda baru dicapai saat bersama PSV.
Koeman bergabung dengan PSV pada tahun 1986, dan langsung mempersembahkan gelar Eredivisie pada musim perdananya. Total sebanyak enam gelar dari berbagai kompetisi sukses ia sumbangkan untuk klub tersebut.
Gemilang Karir di Barcelona
Bersama PSV, ia sukses mencapai kesuksesannya di Belanda. Namun di Barcelona-lah ia meraih segala bentuk kesuksesan dan membuatnya menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa.
Koeman memperkuat Barcelona selama enam musim dan mengantongi total 264 penampilan di berbagai ajang. Selain itu, ia mencatatkan 88 gol dan membantu Barcelona meraih 10 gelar, termasuk satu dari European Cup (sekarang Liga Champions).
Trofi European Cup yang disumbangkan Koeman pada tahun 1992 adalah yang pertama untuk Barcelona. Ia memainkan peran penting pada laga final kontra Sampdoria, di mana gol semata wayang Blaugrana dicetak olehnya pada menit ke-112.
Pada tahun 1995, ia memutuskan kembali ke Belanda untuk memperkuat klub raksasa Eredivisie lainnya, Feyeenord. Ia bertahan selama dua musim sebelum menyatakan gantung sepatu dari dunia sepakbola.
Menjadi Seorang Pelatih
Saat ini, Koeman dikenal sebagai pelatih dengan segudang pengalaman. Ia memulai perjalannya pada tahun 1997 lalu dengan menimba ilmu sebagai asisten pelatih Timnas Belanda.
Jabatan tersebut ia lakoni selama satu musim saja. Pada tahun 1998, selama dua musim, Koeman melanjutkan proses pembelajarannya dengan menduduki kursi asisten pelatih Barcelona.
Koeman akhirnya mendapatkan jabatan sebagai pelatih kepala pada tahun 2000, dengan Vitesse sebagai klub asuhan pertamanya. Ia hanya bertahan selama satu musim, namun sanggup membawa Vitesse duduk di zona UEFA Cup (sekarang Liga Europa) dengan anggaran belanja yang terbatas.
Lagi-lagi, Ajax melihat bakat Koeman. Pada tahun 2001, Ajax mengumumkan dirinya sebagai pelatih baru. Karirnya hanya berlangsung sampai tahun 2005, di mana dirinya memilih mundur usai Ajax tersingkir di tangan Auxerre dalam ajang UEFA Cup.
Momen Kelam
Koeman mampu meraih sejumlah trofi meski menukangi klub seperti Valencia dan AZ Alkmaar. Meskipun begitu, karir yang cukup gemilang itu memiliki noda kegagalan bersama salah satu klub Premier League, Everton.
Sebelum bergabung dengan the Toffees, Koeman sempat menukangi Southampton. Hasilnya terbilang cukup baik, di mana diriya berhasil mendapatkan tiga penghargaan Premier League Manager of the Month di sepanjang musim 2015/16.
Langkah pertamanya bersama Everton pun tidak bisa dikatakan buruk. Pada musim perdananya, ia berhasil mempersembahkan tiket bermain di Liga Europa kepada klub tersebut.
Hasil apik ini membuat Everton rela menggelontorkan anggaran belanja sebesar 150 juta pounds pada musim berikutnya. Sayangnya, Koeman justru membawa mereka jatuh ke zona degadasi hingga dipecat pada tahun 2017.
Mulai Bangkit di Timnas Belanda
Kegagalan menjadi sebuah pelajaran yang berharga bagi Koeman. Ia bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan bersama skuat dari negaranya sendiri.
Ia ditunjuk sebagai pengganti Dick Advocaat. Bisa dikatakan kalau Belanda berada di titik terendahnya, setelah mereka dinyatakan gagal berpartisipasi di pentas Piala Dunia 2018.
Dalam sekejap, Koeman menyihir Belanda dengan sejumlah pemain muda berbakatnya sebagai salah satu negara yang patut diperhitungkan. Bahkan ia berhasil membawa Die Oranje finis sebagai runner-up di pentas UEFA Nations League pada tahun 2019 lalu.
Rekam jejak ini jelas penting buat Barcelona yang sedang berupaya bangkit setelah mengalami masa-masa yang buruk. Menarik untuk dilihat bagaimana kiprah Koeman pada musim depan nanti.
Baca juga:
- Siap-siap, Barcelona Segera Umumkan Ronald Koeman Sebagai Pelatih Baru
- Wahai Barcelona, Jangan Repot-repot Berharap Josep Guardiola akan Kembali
- Josep Maria Bartomeu Konfirmasi Barcelona Telah Pecat Quique Setien
- Lionel Messi, Lebih Dari Sekadar Mimpi Bagi Inter Milan
- Keputusan Sudah Dibuat, Lionel Messi Dikabarkan Ingin Mundur Saat Ini Juga dari Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ronald Koeman Merapat ke Barcelona, Netizen: Alah, Paling Cuma Semusim!
Liga Spanyol 17 Agustus 2020, 21:32
-
Profil Ronald Koeman, Calon Pelatih Barcelona Pengganti Quique Setien
Liga Spanyol 17 Agustus 2020, 20:55
-
Siap-siap, Barcelona Segera Umumkan Ronald Koeman Sebagai Pelatih Baru
Liga Spanyol 17 Agustus 2020, 20:19
-
Wahai Barcelona, Jangan Repot-repot Berharap Josep Guardiola akan Kembali
Liga Spanyol 17 Agustus 2020, 18:46
LATEST UPDATE
-
3 Pemain Terbaik Premier League Versi Rooney: 1 Pemain MU, Haaland Tersisih
Liga Inggris 20 November 2025, 04:38
-
Solusi untuk Manchester United: Jadikan Eks Pemain Arsenal Pengganti Sesko yang Cedera
Liga Inggris 20 November 2025, 04:20
-
Derby Milan: Ancaman Nyata dari Bangku Cadangan Inter Milan yang Siap Mengubah Laga
Liga Italia 20 November 2025, 04:16
-
Kostas Tsimikas dan 2 Laga Ajaib yang Bisa Mengubah Masa Depannya di Anfield
Liga Inggris 20 November 2025, 04:00
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37


























KOMENTAR