
Bola.net - Joan Laporta lagi-lagi menyuarakan protes ke La Liga. Dia mengaku sulit mengatasi masalah krisis ekonomi Barcelona karena aturan La Liga yang terlalu ketat, Barca jadi sulit bermanuver.
Krisis ekonomi Barca memang bukan salah Laporta. Faktanya, dia justru dipercaya kembali ke klub untuk mengatasi masalah tersebut yang ditinggalkan era kepresidenan Josep Maria Bartomeu.
Masalahnya, Laporta juga tidak bisa berbuat banyak karena ketatnya aturan La Liga. Di Spanyol, klub harus memenuhi berbagai aturan seperti salary cap dan transfer pemain.
Akibatnya, musim 2021/22 Barca menyiasati aturan tersebut dengan membeli pemain-pemain gratis dan melakukan pemotongan gaji. Namun, Barca tidak bisa terus melakukannya.
Barca sulit bersaing
Kondisi finansial Barca masih buruk, belum cukup surplus. Karena itu, diduga musim panas ini Barca juga harus menerapkan strategi yang sama, yaitu mengincar pemain gratisan dengan gaji rendah.
Masalahnya, kondisi itu membuat Barca tidak bisa bersaing dalam pemburuan pemain-pemain top. Inilah yang membuat Laporta mengeluhkan ketatnya aturan La Liga.
"Kami akan melakukan apa yang kami bisa, situasinya sulit. Beginilah posisi kami. Kami tidak mendapatkan dukungan atau bantuan dari La Liga," ujar Laporta di Marca.
Terlalu ketat
Laporta percaya bahwa Barca tidak punya ruang untuk bermanuver di bursa transfer karena ketatnya aturan La Liga. Barca tidak bisa bersaing dengan klub-klub Premier League, apalagi bersaing dengan klub kaya seperti PSG.
"Aturan [financial] fair-play di sini terlalu mengikat, terlalu menuntut jika dibandingkan dengan negara lain. Ini adalah kekurangan yang harus diatasi," sambung Laporta.
Kendati demikian, komentar Laporta ini sulit didengar oleh pihak La Liga. Faktanya, banyak klub Spanyol lain yang bisa mengejar pemain top di bursa transfer tanpa kendala berarti.
Artinya, masalah Laporta ada di utang Barca yang begitu besar. Bukan salahnya, tapi kini dia yang harus membereskannya.
Sumber: Marca, Football Espana
Baca ini juga ya!
- Bagaimana Performa Barcelona 2021/22: Bangkit dari Kubur Berkat Sentuhan Magis Xavi
- Barcelona Sudah Capai Kesepakatan Personal dengan Robert Lewandowski, Tapi...
- Karim Benzema Klarifikasi Soal Instastory yang Diduga Sindir Mbappe: Itu Bukan untuk Dia
- Dipimpin Karim Benzema, Inilah 5 Pemain Real Madrid dengan Rating Tertinggi di La Liga 2021/2022
- Disindir Pemain Real Madrid, Bagaimana Perasaan Kylian Mbappe Saat Ini?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mau Dilepas PSG, Barcelona Buka Pintu untuk Neymar
Liga Spanyol 25 Mei 2022, 18:20
-
Bayern Munchen Resmi Kalahkan Barcelona dalam Perburuan Mazraoui
Bundesliga 25 Mei 2022, 17:57
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR