
Bola.net - Selebrasi Gareth Bale bersama timnas Wales akhirnya mendapat kecaman. Sikap pemain berusia 31 tahun itu dinilai konyol dan berpotensi menjadi hal yang bernuansa olok-olok untuk Real Madrid.
Gareth Bale baru saja menuntaskan tugas bersama timnas Wales di babak Kualifikasi Euro 2020. Gareth Bale melaluinya dengan bagus dan mampu membawa Wales berlaga di putaran final Euro 2020.
Wales memastikan langkah ke Euro 2020 usai menang 2-0 atas Hongaria pada laga terakhir. Bale menyumbang satu assist di laga tersebut. Sukses Wales lolos ke Euro 2020 disambut histeria para pemain, official, dan suporter Wales.
Begitu laga usai, sorak-sorai terjadi di Stadion Cardiff. Saat itulah Gareth Bale muncul dengan bendera Wales yang bertuliskan 'Wales. Golf. Madrid. In that Order'.
Tindakan Konyol Gareth Bale
Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov, mengecam selebrasi yang dilakukan Gareth Bale dan para pemain Wales. Sebagai seorang pemain profesional, tidak seharusnya Gareth Bale melakukan hal tersebut karena itu konyol.
"Gareth Bale bersikap sangat konyol dengan merayakan bersama bendera itu," kata Dimitar Berbatov dikutip dari AS.
"Memang benar ada ketegangan antara Real Madrid dan Bale. Dia orang Wales dan negaranya adalah nomor satu, tetapi saya tidak tahu mengapa dia harus merayakan dengan bendera itu," sambung Berbatov.
Berbatov meyakini Gareth Bale tidak perlu melakukan selebrasi itu. Hal itu tidak akan membuat pemain 31 tahun nampak lebih hebat atau mendapat peluang bermain. Hal itu justru bisa berdampak buruk.
"Saya tahu, itu mungkin sedikit menghina dan membuat sorotan yang harusnya tidak terjadi. Saya pikir itu konyol," kata Berbatov.
Arti 'Wales. Golf. Madrid. In that Order'
Sebelum ramai karena menjadi bahan selebrasi Gareth Bale, kata-kata 'Wales. Golf. Madrid' sudah menggema di Stadion Cardiff. Fans timnas Wales meneriakannya sebagai dukungan pada Gareth Bale yang memang bermain bagus saat membela Wales.
Kata-kata 'Wales. Golf. Madrid. In that Order' beraawal dari komentar legenda Real Madrid, Pedja Mijatovic. Saat itu, dia berkomentar soal situasi Gareth Bale yang tidak dimainkan Real Madrid tetapi bisa bermain golf dan terus membela Wales.
"Yang pertama ada dipikir Gareth Bale adalah Wales, kemudian golf, berikutnya adalah Real Madrid," ucap Mijatovic.
Belakangan Gareth Bale memang tidak dimainkan Real Madrid. Tim medis merasa kondisi pemain 31 tahun tidak 100 persen bugar. Namun, Bale merasa sangat fit sehingga tetap bermain golf dan memenuhi panggilan membela timnas Wales.
Sumber: AS
Baca Ini Juga:
- Kerasnya Persaingan di Real Madrid, Sampai Dua Mantan Pemain Ini Saling Diam-diaman
- Eks Inter Milan: Saya Bisa Saja Setara dengan Messi dan Ronaldo
- Jose Mourinho Persilakan Tottenham Dekati Gareth Bale
- Isco Membutuhkan Zidane, Zidane Menunggu Isco
- Zinedine Zidane Sudah Tidak Peduli Perangai Gareth Bale, Demi Apa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Berkali-kali Digoda PSG, Namun Eden Hazard Selalu Berkata Tidak
Liga Spanyol 21 November 2019, 23:51
-
Terungkap, Jose Mourinho Jadi Korban PHP Real Madrid
Liga Spanyol 21 November 2019, 21:20
-
Jose Mourinho Disebut Cerdas Jika Pulangkan Gareth Bale ke Tottenham
Liga Inggris 21 November 2019, 17:40
-
Sergio Ramos Tinggalkan Real Madrid di Tahun 2020?
Liga Spanyol 21 November 2019, 17:20
-
Sindir Real Madrid, Gareth Bale Bakal Kena Sidang
Liga Spanyol 21 November 2019, 17:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR