Bola.net - - Real Madrid berhasil mencuri satu poin saat melawat ke kandang Barcelona dalam pekan ke-35 La Liga, Senin (7/5) dini hari WIB. Laga yang bertitel El Clasico itu berakhir imbang 2-2 dan hasil tersebut lebih menguntungkan Barca yang sedang mengejar rekor tak terkalahkan dalam semusim.
Skor tersebut harusnya bisa lebih besar jika wasit tidak membuat beberapa keputusan kontroversial. Misalnya saat wasit membiarkan pelanggaran Luis Suarez pada Raphael Varane yang berujung pada gol Lionel Messi. Atau saat wasit mengabaikan pelanggaran Jordi Alba ke Marcelo dalam kotak penalti.
Wasit juga melakukan hal yang sama pada para pemain Barca. Contohnya adalah pelanggaran keras Gareth Bale yang harusnya berbuah kartu merah, atau aksi keras Sergio Ramos saat menjatuhkan Suarez.
Dapat dikatakan kepemimpinan wasit memang sedikit buruk di laga tersebut. Tapi Zinedine Zidane sebagai pelatih Madrid menolak berkomentar soal hal itu dan lebih memilih untuk memuji perjuangan timnya.
"Saya tidak akan berbicara soal wasit. Kami menjalani pertandingan yang hebat, khususnya di babak pertama, saat sebelas melawan sebelas. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol," ujar Zidane di laman resmi realmadrid.
"Di babak kedua, bermain melawan 10 orang, kami sedikit lebih buruk. Kami harusnya lebih sabar dan kami tidak begitu beruntung. Pada akhirnya, kami tidak kalah dan kami harus memberi selamat pada Barcelona atas performa mereka."
Sementara itu, hasil imbang tersebut mendekatkan Madrid ke posisi kedua klasemen sementara. Saat ini Los Blancos berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 72 poin dari 35 laga. Sedangkan Atletico Madrid di posisi kedua dengan 75 poin dari 36 laga.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deadpool Sambangi Markas Madrid
Bolatainment 7 Mei 2018, 20:52
-
Betah di Bayern, James Ogah Mudik ke Madrid
Liga Spanyol 7 Mei 2018, 19:31
-
Wow! Bintang Cantik Drama Korea Ini Nonton Langsung El Clasico
Bolatainment 7 Mei 2018, 14:30
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR