Juara bertahan Roma, Sharapova, yang memenangi gelar Wimbledonnya saat masih berusia 17 tahun pada 2004, memerlukan dua jam lima belas menit untuk dapat mengalahkan petenis AS peringkat 36 dunia, Christina McHale, dengan skor 7-5, 7-5.
Kvitova, unggulan keempat yang mengklaim gelar juara di lapangan permukaan rumput pada musim panas lalu, menekuk petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova, dengan skor 7-5, 6-4, di Foro Italico yang cerah dan berangin.
Kvitova mengakui bahwa ia masih harus berusaha untuk mengatasi rasa gugup di atas lapangan tanah liat, meski dirinya mampu menembus semifinal Stuttgart pada bulan lalu melawan Sharapova, juara turnamen itu.
"Saya harus berkata bahwa saya gugup sebelum pertandingan, sebab saya melihat bagaimana ia mempersiapkan diri, dan saya kalah pada pertandingan terakhir melawan dirinya," kata petenis Ceko tersebut perihal Pavluchenkova.
"Saya tidak merasa nyaman, namun saya bahagia dapat menang, saya tahu bahwa masih ada ruang untuk dikembangkan sebelum putaran selanjutnya." "Saya tetap belajar pada permukaan (tanah liat ) ini. Anda tidak dapat berada dua meter di belakang baseline. Saya harus maju ke depan, dan melakukan permainan agresif." Sharapova memenangi lima dari delapan peluang break point melawan McHale, yang tiga kali melakukan break.
Pada putaran pertama, dua petenis unggulan tersingkir, ketika Sorona Cirstea dari Rumania mengalahkan mantan petenis peringkat satu dunia, juara 2007-2008, dan unggulan ke-15, Jelena Jankovic, dengan skor 6-3, 4-6, 7-6 (7/4).
Petenis Italia, Flavia Pennetta, yang permainannya pada perempat final 2006 merupakan penampilan terbaiknya di kandang sendiri, mengalahkan unggulan ke-16 asal Rusia, Maria Kirilenko, dengan skor 6-1, 7-6 (7/2).
Pada pertandingan-pertandingan putaran pertama kategori putra, unggulan kesebelas asal Prancis, Richard Gasquet, memulai dengan kemenangan atas petenis yang baru pulih dari cedera, Jurgen Melzer, dengan mengirim pulang petenis Austria tersebut dengan skor 6-1, 7-6 (8/6).
Marcel Granollers meraih kemenangan atas sesama petenis Spanyol, ketika ia mengalahkan unggulan ke-15, Feliciano Lopez, dengan skor 6-4, 6-4. Petenis AS, Sam Querrey, mengalahkan petenis Finlandia, Jarkko Nieminen, dengan skor 7-6 (7/4), 5-7. 6-4.
Petenis Spanyol, David Ferrer, yang merupakan unggulan keenam dan korban Roger Federer di babak perempat final, mengalahkan Fernando Verdasco, dengan skor 6-3, 7-6 (7/3). (afp/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Roma Masters: Sharapova dan Petra Melaju
Tenis 16 Mei 2012, 09:10
-
Madrid Masters: Azarenka Lawan Serena Williams di Final
Tenis 13 Mei 2012, 07:59
-
Madrid Masters: Sharapova dan Serena Susul Azarenka
Tenis 9 Mei 2012, 11:00
-
Madrid Masters: Vika Maju ke Babak Ketiga
Tenis 9 Mei 2012, 09:06
-
Madrid Masters: Wozniacki Melaju Meski Alami Cedera Kaki
Tenis 7 Mei 2012, 15:00
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR