
Bola.net - Indonesia hampir tak pernah kehabisan talenta di sektor bek kiri. Dari level kelompok usia hingga senior, Timnas Indonesia tak perlu khawatir kekurangan stok pemain berkualitas.
Untuk SEA Games 2021 nanti, ada setidaknya tiga nama yang bakal bersaing memperebutkan posisi starter Timnas Indonesia di posisi tersebut. Mereka adalah Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Firza Andika (Persija Jakarta), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy/Jepang).
Tanpa mengecilkan performa pemain lain, ketiganya dianggap pilihan terbaik yang dimiliki Indonesia untuk saat ini. Namun sayangnya, hanya ada satu tempat yang mereka perebutkan.
Jika menilik ke belakang, Indonesia memang selalu melahirkan pemain-pemain jempolan yang bermain di pos tersebut. Sejak era 1090-an, ada beberapa nama yang membekas di hati pecinta sepak bola Tanah Air.
Berikut ini tiga bek kiri yang pernah tampil hebat bersama Timnas Indonesia dalam ajang dua tahunan tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Aji Santoso

Aji Santoso merupakan pemain dari generasi emas SEA Games 1991. Bermain di bawah tangan dingin Anatoli Polosin, Timnas Indonesia berhasil merebut medali emas setelah menaklukkan Thailand lewat drama adu penalti.
Sayangnya, raihan itu sekaligus menandai kali terakhir Indonesia meraih gelar juara. Setelahnya, skuad Garuda tak pernah lagi memenangkannya meskipun beberapa kali masuk podium juara.
Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Persebaya Surabaya ini bermain dalam lima edisi hingga SEA Games 1999. Dalam rentang waktu tersebut, ia juga sempat membawa pulang medali perak (1997) dan perunggu (1999).
Mahyadi Panggabean

Mahyadi Panggabean memiliki segalanya untuk menjadi bek kiri andalan Timnas Indonesia. Pesepak bola asal Medan ini terkenal memiliki tendangan keras dan permainan energik sepanjang pertandingan.
Sayangnya, keikutsertaannya dalam dua edisi SEA Games pada 2003 dan 2005 tidak berlangsung manis. Prestasi terbaik yang dibuatnya hanya memberikan Indonesia peringkat empat pada 2005.
Meski begitu, kariernya di level klub terbilang komplit. Selain meraih gelar di turnamen pramusim bergengsi macam Piala Emas Bang Yos dan Inter Island Cup, Mahyadi juga pernah merebut gelar Indonesia Super League bersama Sriwijaya FC pada 2011-2012.
Diego Michiels

Sosok Diego Michiels menandai dimulainya era pemain naturalisasi di skuad Garuda Muda. Pria berdarah Belanda ini bermain untuk Timnas Indonesia pada dua edisi SEA Games, yaitu pada 2011 dan 2013.
Walaupun tak sanggup memungkasi dahaga gelar, pencapaian pemain yang kini berusia 31 tahun itu terbilang apik. Ia berhasil membawa Indonesia dua kali menyandang status runner-up.
Sayangnya, kehidupan pribadinya membuatnya harus merasakan dinginnya jeruji besi penjara pada 2013 lalu. Pembekuan kompetisi setelah dirinya bebas membuat kariernya makin menurun.
Disadur dari: Bola.com/Wahyu Pratama/Benediktus Gerendo Pradigdo, 16 April 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Jordi Amat Ingin Membela Timnas Indonesia, tapi Tak Berniat Main di Liga 1?
- Joseph Simatupang Ferguson, Bek Berdarah Batak Kelahiran Manchester yang Siap Bela Timnas Indonesia
- Bukan Timnas Indonesia, Inilah Negara yang Paling Sering Meraih Medali Emas Sepakbola di SEA Games
- Timnas Indonesia U-19 Tutup Pemusatan Latihan di Korea Selatan dengan Uji Coba ke-9
- Jordi Amat Tertarik ke Indonesia Usai Dinaturalisasi, Kalau Sandy Walsh?
- Shin Tae-yong Bakal Coret 9 Pemain dari Skuad SEA Games 2021, Siapa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diharapkan Bersinar, 5 Pemain Naturalisasi Ini Justru Melempem di Timnas Indonesia
Tim Nasional 17 Februari 2022, 13:57
-
Diego Michiels di Arema: Jangankan Stopper, Jadi Kiper pun Saya Siap
Bola Indonesia 17 Januari 2022, 11:07
-
Timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020, Ini Kata Diego Michiels
Tim Nasional 29 Desember 2021, 16:26
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR