3 Fakta Bahrain yang Bikin Culture Shock: Tiket Jadul hingga Nonton Timnas Bisa Gratis

3 Fakta Bahrain yang Bikin Culture Shock: Tiket Jadul hingga Nonton Timnas Bisa Gratis
Timnas Bahrain merayakan gol Abdulla Yusuf Helal ke gawang Yordania, Kamis (25/1/2024) (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Bola.net - Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB nanti. Ada sejumlah fakta yang cukup menarik dari Bahrain, bahkan bisa membuat masyarakat Tanah Air alami gegar budaya.

Bahrain akan menjamu Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Duel ini akan kick off pukul 23.00 malam WIB.

Berbeda dengan Indonesia yang belum meraih sebiji kemenangan pun, Bahrain sempat sukses mempermalukan tuan rumah Australia 1-0 meski kemudian dihajar 0-5 oleh Jepang di kandang sendiri.

Bagi Timnas Indonesia, inilah yang momen yang tepat untuk meraup tripoin pertama. Bahrain memang tak sekuat Arab Saudi atau Qatar. Namun, Timnas Indonesia wajib waspada.

Beberapa fakta menarik Bahrain kami rangkumkan.

1 dari 5 halaman

Panggil 4 Lulusan 10-0

Dragan Talajic ketika bertugas sebagai pelatih Timnas Bahrain (c) Ofisial AFC

Dragan Talajic ketika bertugas sebagai pelatih Timnas Bahrain (c) Ofisial AFC

Menariknya, empat dari skuad Bahrain 12 tahun lalu saat ini masih dipercaya tampil. Dua di antaranya bahkan pernah membobol gawang Timnas Indonesia tiga kali.

Yang pertama adalah Sayed Mohammed Jaffer. Penjaga gawang berusia 39 tahun ini kemungkinan besar akan dicadangkan.

Dua pemain berikutnya berposisi sebagai bek. Mereka adalah Waleed Al Hayam dan Sayed Dhiya Saeed.

Terakhir adalah striker yang 12 tahun lalu masih berusia 26 tahun, Ismail Abdullatif.

2 dari 5 halaman

Tiketnya Masih Jadul

Euforia sepak bola Indonesia dan Bahrain berbeda sangat jauh. Di sana, sepak bola bukan primadona.

Pertandingan kandang Timnas Bahrain pun digelar di stadion utama yang hanya berkapasitas 30 ribu. Selain itu, penjualan tiket di sana masih manual berbentuk tiket fisik.

Ini berbeda jauh dengan Indonesia yang sudah menggunakan sistem online.

3 dari 5 halaman

Di Sana Tiket Gratis, di Sini Sampai War

Selebrasi pemain Bahrain, Ali Madan setelah mencetak gol melawan Nepal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) dok.AFC

Selebrasi pemain Bahrain, Ali Madan setelah mencetak gol melawan Nepal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) dok.AFC

Bahrain merupakan negara kecil yang ada di Timur Tengah. Luas wilayahnya hanya sekitar 786 km persegi. Bandingkan dengan Indonesia yang memiliki luas 1,9 juta km persegi.

Luas Bahrain hanya sedikit lebih luas ketimbang Jakarta. Diketahui, kota terbesar di Indonesia itu memiliki luas 661,6 km persegi.

Secara populasi, Indonesia juga unggul jauh atas Bahrain. Saat ini ada lebih dari 275 juta populasi dari Indonesia.

Sementara populasi terkini Bahrain hanya sekitar 1,4 juta. Bahkan, dengan populasi itu, Bekasi (2,6 juta) memiliki penduduk yang lebih banyak ketimbang negara Timur Tengah itu.

Itu sebabnya, jika untuk pertandingan sepak bola atau olahraga lainnya, Bahrain bisa sampai menggratiskan tiket. Sementara di Indonesia, suporter sampai harus melakukan 'war' ketika melakukan pembelian online.

4 dari 5 halaman

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Bahrain vs Timnas Indonesia

Bahrain vs Timnas Indonesia
Bahrain National Stadium, Riffa
Kamis, 10 Oktober 2024
23.00 WIB
Siaran langsung: RCTI, GTV
Live streaming: Vision+
Link streaming: https://www.visionplus.id

PERHATIAN: Live streaming konten sport di Vision+ bisa diakses dengan berlangganan paket Premium. Harga paket Premium mulai Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai Rp40 ribu per bulan. Harga bisa berubah di luar kebijakan redaksi Bola.net.

5 dari 5 halaman

Klasemen Grup C

Klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFCKlasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifiikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (c) AFC

Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi) 10 Oktober 2024


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL