Bola.net - Timnas Thailand hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Vietnam pada partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, 5 September lalu. Kini tim berjulukan Changsuek itu berambisi meraih kemenangan saat berjumpa timnas Indonesia.
Partai Timnas Indonesia kontra Thailand bakal bergulir pada Selasa (10/9/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Pertandingan tersebut bertajuk matchday kedua Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Ketika bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam, pelatih Akira Nishino membuat eksperimen. Minus diperkuat Teerasil Dangda yang cedera, nakhoda asal Jepang tersebut memplot dua gelandang, Supachok Sarachat dan Thitiphan Puangjan sebagai penyerang.
Satu-satunya penyerang yang ada di dalam skuat, Supachai Jaided malah dibangkucadangkan oleh Nishino.
"Saya tak melihat adanya masalah dengan formasi tanpa striker murni. Kami bermain dengan dua penyerang, Thitiphan dan Supachok," katanya.
Naas bagi Thailand. Thitiphan menderita cedera seusai menghadapi Vietnam. Selain itu, kondisi Peeradol Chamrasamee turut bermasalah. Alhasil, keduanya digantikan oleh Anon Amornlerdsak dan Patcharapol Intanee untuk melawan Timnas Indonesia.
"Anda bisa lihat Vietnam bermain sangat hati-hati, membuat kami kesulitan menembus area penalti. Kami mencoba berulang kali mencari celah, namun penyerang gagal dalam penyelesaian akhir. Sangat disayangkan," tutur pelatih kelahiran Saitama tersebut.
Nishino dan Thailand perlu waspada. Sebab, Timnas Indonesia juga lapar kemenangan. Kekalahan 2-3 dari Malaysia pada partai pertama Grup G membuat motivasi Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan terlecut untuk membahagiakan pendukung.
Tanpa sejumlah pemain pilar, Thailand masih punya banyak personel andalan untuk mengalahkan Timnas Indonesia. Berikut tiga sosok di antaranya versi Bola.com:
Chanathip Songkrasin

Peran Chanathip Songkrasin tak tergantikan di Thailand. Gelandang berusia 25 tahun ini diplot sebagai pengatur serangan dan juga pembobol gawang lawan oleh Nishino.
Namun, tugas Chanathip saat menghadapi Timnas Indonesia bakal berat. Sebab, pemain Consodale Sapporo di Liga Jepang ini ditinggalkan oleh komptriotnya di lini tengah, Thitiphan Puangjan.
Theerathon Bunmathan

Posisi Theerathon Bunmathan juga tak tersaingi di pos bek kiri Thailand. Pemain berusia 29 tahun ini telah 58 kali tampil untuk Changsuek.
Saat ini, Theerathon bermain di Liga Jepang bersama Yokohama F. Marinos. Eks pemain Vissel Kobe ini berpotensi merepotkan Saddil Ramdani dan Yustinus Pae yang mengisi pos sayap kanan Timnas Indonesia.
Supachai Jaided

Peluang Supachai Jaided menjadi starter saat Thailand menghadapi Timnas Indonesia masih abu-abu. Namun, melihat hasil tanpa gol menghadapi Vietnam, kans penyerang berusia 20 tahun untuk bermain terbuka lebar.
Supachai masuk di babak kedua kala Thailand bermain mengecewakan melawan Vietnam. Statusnya sebagai satu-satunya penyerang yang ada di Changsuek membuat Nishino perlu berpikir ulang untuk menepikannya di bangku cadangan.
Namun, performa Supchai kurang menggigit di musim ini. Bersama Buriram United, pemain kelahiran Pattani ini baru membukukan dua gol dari 23 pertandingan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 9 September 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simon McMenemy: Pemain Ingin Buktikan Dapat Mengalahkan Thailand
Tim Nasional 9 September 2019, 23:45
-
Jadwal TV: 10 - 12 September 2019
Jadwal Televisi 9 September 2019, 23:23
-
Kapten Timnas Indonesia: Meski Dikritik, Kami Siap Kalahkan Thailand
Tim Nasional 9 September 2019, 22:23
-
Timnas Indonesia Tetap Waspada Meski Thailand Hanya Punya 1 Penyerang
Tim Nasional 9 September 2019, 21:38
-
PSSI Kosongkan Satu Sektor Tribune Atas SUGBK
Tim Nasional 9 September 2019, 19:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR