
Bola.net - Shin Tae-yong punya gaya yang khas saat memimpin Timnas Indonesia pada sebuah pertandingan. Pelatih asal Korea Selatan itu berdiri hampir sepanjang laga. Shin Tae-yong juga sering protes keras untuk membela para pemainnya.
Shin Tae-yong baru saja mengantar Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023. Timnas Indonesia lolos dengan status sebagai runner-up terbaik. Keberhasilan ini tentu membanggakan setelah penantian cukup lama, di mana Indonesia terakhir berlaga di Piala Asia pada tahun 2007.
Satu di antara kunci keberhasilan Timnas Indonesia untuk dapat berada di titik saat ini adalah keberadaan sosok Shin Tae-yong. Ia adalah sosok pelatih yang ikut mengantarkan Timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia 2023.
Tidak hanya kualitas strateginya, pelatih asal Korea Selatan itu juga dikenal sebagai pelatih berkarakter yang kuat. Berikut ini beberapa gaya menarik dan unik dari seorang Shin Tae-yong selama membesut Timnas Indonesia. Yuk simak kebiasaannya di bawah ini ya Bolaneters.
Berdiri di Pinggir Lapangan
Shin Tae-yong memiliki kebiasaan unik. Ia akan senantiasa berdiri selama 90 menit saat anak asuhnya bertanding.
Pelatih asal Korsel tersebut memilih melakukan cara itu sebagai wujud apresiasi ke anak asuhnya yang berjuang penuh dedikasi selama 90 menit. Bahkan kebiasaan Shin Tae-yong banyak mendapat apresiasi dari pecinta sepak bola nasional.
“Beliau itu pelatih bagus, punya karakter, dan pembawaannya tenang. Timnas Indonesia sudah sangat bagus dan layak punya pelatih seperti Shin Tae-yong,” tutur mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an, Agung Setyabudi kepada Bola.com belum lama ini.
Emosi Melihat Pemainnya Dikasari
Shin Tae-yong juga pernah menunjukkan perasaan emosi saat berada di pinggir lapangan. Terutama ketika melihat timnya dalam posisi dirugikan oleh kepemimpinan wasit.
Aksi dari Shin Tae-yong untuk gaya yang satu ini terlihat jelas saat Timnas Indonesia jumpa Malaysia di pertandingan terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Ia terlihat begitu kesal dengan keputusan pengadil lapangan.
Ramai Rumakiek terjatuh saat berebut bola dengan pemain Harimau Malaya. Namun, wasit Ammar Ebrahim Mahfoodh tidak meniup peluit meski insiden itu terjadi di depan matanya.
Hal ini kemudian menyulut kemarahan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ahli taktik asal Korea Selatan itu kemudian terlibat adu mulut dengan asisten wasit keempat, Saoud Ali HJ Al-Abda, di pinggir lapangan.
Staf pelatih juga mengepung asisten wasit. Beruntung ketegangan mereda setelah Shin Tae-yong berhasil mengendalikan emosinya. Dalam laga ini Timnas Indonesia menang telak 4-1 atas Malaysia.
Sering Memuji Lawan
Pelatih berusia 52 tahun ini juga dikenal sebagai pria yang rendah hati, terutama dalam memberikan pujian untuk tim lawan. Shin Tae-yong sering menyebut lawan sebagai tim yang kuat dan bakal sulit untuk dikalahkan.
Sebagai contohnya ketika kiprah Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Menjelang pertemuan Indonesia kontra Singapura di semifinal Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong menganggap partai kontra Singapura seperti final Piala AFF 2020. Status tuan rumah Piala AFF 2020, menjadikan Singapura memiliki keuntungan lebih dibandingkan kontestan lainnya.
Selebrasi usai Pertandingan
Satu di antara kebiasaan dan menjadi gaya dari seorang Shin Tae-yong ketika pertandingan berakhir. adalah selalu menyalami para asistennya maupun pemain dan juga pelatih di kubu lawan.
Wajahnya semringah dan beberapa kali tersenyum saat tertangkap kamera usai pertandingan. Raut gembira sangat terlihat dalam diri Shin Tae-yong menjelang berakhirnya pertandingan Timnas Indonesia kontra Nepal.
Shin Tae-yong bersama seluruh jajaran pelatih Timnas Indonesia maupun pemain, melebur dalam suka cita untuk merayakan kemenangan sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Ia juga menghampiri dan menyalami pelatih lawan.
Disadur dari Bola.com: Aryo Atmaja, 15 Juni 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Perjalanan Timnas Indonesia Merebut Tiket Piala Asia 2023 dari Babak Play-off hingga Kualifikasi
- Suara Lantang Para Pendukung Timnas Indonesia: Jangan Ganggu STY!
- Akun Resmi Piala Asia 2023: Shin Tae-yong Tokoh Penting di Balik Kesuksesan Timnas Indonesia
- Target Shin Tae-yong di Kuwait Meleset, Untungnya Timnas Indonesia Tetap Lolos ke Piala Asia 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iwan Bule: Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia Senior
Tim Nasional 16 Juni 2022, 20:42 -
Starting XI Terbaik Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023
Tim Nasional 16 Juni 2022, 19:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR