4 Pemain Timnas Indonesia Senior yang Mungkin Gagal Main di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 33 pemain untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Banyak di antara mereka yang berasal dari timnas senior, yang baru kelar memainkan Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 melawan Taiwan.

Banyaknya pemain senior dalam skuad Timnas Indonesia U-23 karena memang sedang dilakukan regenerasi dalam tubuh timnas. Jadi wajar jika banyak terdapat pemain U-23 dalam timnas senior pada babak Play-off Kualifikasi Piala AFC 2023 kontra Taiwan di Thailand.

Namun dari sekian banyak pemain timnas senior itu, beberapa di antaranya kemungkinan tidak bisa memenuhi panggilan Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Ada bermacam sebab yang membuat mereka harus absen.

Siapa saja mereka? Dari penelusuran Bola.net, para pemain tersebut yaitu Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, dan Rachmat Irianto.

Berikut ulasan dari bermacam alasan keempatnya kemungkinan gagal melanjutkan perjuangan bersama Timnas Indonesia U-23 pada babak Kualifikasi Piala AFC U-23 2022. Ajang tersebut bakal digelar di Tajikistan, pada 27 Oktober - 2 November 2021.

Egy Maulana Vikri

Alasan utama penyerang timnas senior ini tidak bisa lanjut ke Tajikistan karena jadwal internasional dalam FIFA Matchday periode Oktober 2021 sudah selesai. Artinya, pemain harus kembali ke klub. Kalaupun ada agenda internasional, tim boleh menolak melepas pemainnya.

Nah, tenaga Egy dibutuhkan FK Senica, klub Liga Slovakia 2021/2022. Jadi, pesepakbola berusia 21 tahun ini tidak bisa bermain di Kualifikasi Piala AFC U-23 2022.

Syahrian Abimanyu

Pemain yang akrab disapa Abi ini punya alasan yang sama dengan Egy. Jadwal internasional FIFA Matchday yang sudah selesai membuat klub boleh menolak melepas pemain ke timnas.

Karena tenaga Abi dibutuhkan tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), maka harus taat kepada klub. PSSI juga tidak bisa memaksa Abi karena aturan dari FIFA memang begitu.

Saddil Ramdani

Pemanggilan ini sebetulnya menjadi kesempatan emas buat Saddil membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang sayap. Sebelumnya, ia jarang dapat panggilan dari Shin Tae-yong karena perilakunya di luar lapangan.

Tapi sekarang, Shin Tae-yong coba memberi Saddil kesempatan lagi. Sayangnya, pemain Sabah FC itu malah cedera pangkal paha, dan kabarnya harus menjalani pemulihan selama tiga bulan.

Rachmat Irianto

Bek tengah ini masih fifty-fifty untuk main di Tajikistan. Sebab, tenaganya dibutuhkan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar.

Persebaya ingin memakai Rachmat Irianto dulu, karena pertandingan Timnas Indonesia U-23 masih akhir Oktober. Baru nanti mendekati laga dipersilakan berangkat ke Tajikistan. Namun, itu semua tergantung dari kondisi fisik bek berusia 22 tahun itu.

(Bola.net/Fitri Apriani)