5 Pelajaran dari Kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Australia: Disiplin dan Kolektif, Lolos Perempat Final Bukan Angan Lagi!

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 sukses memetik kemenangan krusial atas Timnas Australia U-23 di pertandingan kedua grup A Piala Asia U-23 2024. Ada sejumlah catatan yang perlu diperhatikan dari laga ini.
Pertandingan melawan Australia ini merupakan laga hidup dan mati bagi Indonesia. Di pertandingan pertama Indonesia kalah dari Qatar, dan jika skuat Garuda kalah lagi di laga ini, maka Indonesia dipastikan gagal lolos ke perempat final.
Melawan Australia yang notabene salah satu unggulan juara, Timnas Indonesia U-23 berhasil tampil dengan apik. Malahan, Garuda Nusantara berhasil menang dengan skor tipis 1-0.
Dari kemenangan ini, ada beberapa catatan yang bisa jadi pelajaran bagi Timnas Indonesia. Apa saja itu?
Simak selengkapnya di bawah ini.
Bertahan Sebagai Satu Tim

Satu hal yang perlu diapresiasi dari performa Timnas Indonesia U-23 di laga ini adalah kolektivitas saat bertahan.
Di laga ini, Timnas Australia seperti dugaan mampu mendominasi jalannya pertandingan. Mereka membombardir pertahanan skuat Garuda dengan serangan-serangan mereka.
Namun di laga ini, Australia kesulitan menciptakan peluang bersih. Pasalnya Indonesia bertahan dengan seluruh tim, di mana para gelandang dan penyerang tidak sungkan turun ke belakang untuk memperkuat pertahanan.
Alhasil dari 21 tembakan yang dilepas Australia, hanya empat yang tepat sasaran dan tidak ada gol yang berhasil diciptakan Socceroos di laga ini.
Perbaiki Pengambilan Keputusan

Di laga ini taktik yang diterapkan Shin Tae-yong berjalan cukup baik. Karena selain bertahan dengan rapat, Indonesia mampu melancarkan serangan balik yang berbahaya.
Timnas Indonesia menunjukkan kualitas serangan baik yang apik. Mengandalkan kecepatan para pemain sayap Indonesia, Skuat Garuda mampu membuat Australia ketar-ketir.
Namun sayangnya, saat sudah sampai di kotak penalti, para penyerang Indonesia kerap bingung dalam mengambil keputusan. Ini mmebuat sejumlah peluang emas untuk mencetak gol terbuang percuma. Ini perlu diperbaiki oleh Shin Tae-yong agar di pertandingan terakhir Indonesia bisa lebih banyak mencetak gol.
Bayar Utang Ala Komang Teguh

Di laga ini, Komang Teguh nyaris jadi 'penjahat' bagi Timnas Indonesia. Namun sang bek berhasil menjadi pahlawan bagi skuat Garuda.
Di pertengahan babak pertama, Komang melakukan handsball di kotak penalti Indonesia, sehingga VAR memberikan penalti kepada Australia. Beruntung ada Ernando yang berhasil menepis penalti Mohamed Traore sehingga kedudukan tetap sama kuat 0-0.
Seakan ingin membayar kesalahan fatalnya itu, Komang berhasil membobol gawang Australia di akhir babak pertama, di mana gol ini memastikan skuat Garuda menjaga asa untuk lolos ke fase gugur.
Ernando Heroik

Masih menyambung poin sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 berhutang budi besar pada Ernando Ari Sutaryadi di laga ini.
Kiper Persebaya Surabaya itu tampil heroik sepanjang laga. Ia menghentikan beberapa peluang berbahaya yang dimiliki Australia.
Puncak performanya adalah ia menggagalkan penalti Mohamed Traore di laga ini, di mana jika ia gagal menghentikan penalti itu, Indonesia kemungkinan besar akan kalah dari Australia.
Harapan itu Ada

Dengan kemenangan atas Australia ini, Timnas Indonesia U-23 saat ini menempati peringkat dua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.
Dengan hasil ini, Indonesia yang sebelumnya terancam tersingkir, kini memiliki asa untuk lolos ke perempat final. Penentuannya akan diadakan pada akhir pekan ini, di mana Garuda Nusantara akan berhadapan dengan Timnas Yordania U-23.
Timnas Yordania bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Namun jika Timnas Indonesia mampu bermain secara kolektif lagi dan juga membenahi pengambilan keputusan, maka lolos ke perempat final adalah sebuah keniscayaan.
Klasemen Grup A
Klasemen sementara grup A Piala Asia U-23 2024 (c) AFC Official
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR