Bola.net - Bambang Pamungkas mencatatkan 86 penampilan untuk Timnas Indonesia, dan menorehkan 38 gol. Namun, dia menolak dilabeli sebagai legenda Tim Merah Putih.
Mantan pemain yang karib dipanggil Bepe ini mengaku tidak pantas menyandang predikat tersebut. Alasannya, dia tak pernah membantu Indonesia meraih gelar prestisius.
"Saya tidak menganggap diri saya sebagai legenda, sebab saya tidak pernah memberikan gelar prestisius bagi Timnas Indonesia," kata Bepe dalam Podcast Makna Talks yang tayang pada Januari 2020.
Menganggap Diri Bagian Generasi yang Gagal

Jumlah laga yang dicatatkan Bambang Pamungkas menjadi yang terbanyak di Timnas Indonesia. Selama 13 tahun berseragam logo Garuda di dada, Bepe menasbihkan diri sebagai pemain tersubur kedua setelah Soetjipto Soentoro yang mengemas 57 gol.
"Artinya, sebagai pesepak bola mungkin di beberapa sisi saya bisa dikatakan berhasil, tapi dalam hal trofi saya gagal. Dan saya sampaikan itu dalam buku saya pada 2013. Saya adalah bagian dari generasi yang gagal," lanjut Bepe.
Karier Bambang Pamungkas bersama Timnas Indonesia dimulai sejak 1999 dan berakhir pada 2012. Pada periode itu, Bepe memang gagal menghasilkan gelar bergengsi.
Disadur dari laman pribadinya, manajer Persija Jakarta ini hanya pernah mempersembahkan gelar Piala Kemerdekaan pada 2009.
Panggil Saya Mantan Pemain Timnas Indonesia

Bambang Pamungkas adalah bagian dari skuat Timnas Indonesia pada beberapa edisi Piala AFF. Namun, tak pernah sekali pun medali juara menempel di dadanya.
Bepe hanya bisa dua kali mengantar Timnas Indonesia ke babak final Piala AFF pada 2002 dan 2010. Dia juga sekali didapuk sebagai pemain tersubur turnamen pada 18 tahun silam dengan torehan delapan gol.
"Ketika bicara gelar, maka tentu tidak bisa menghasilkan tim. Selama 13 tahun di Timnas Indonesia, tak ada gelar bergengsi yang saya dapatkan. Artinya, sebagai atlet nasional, saya gagal. Banyak terjadi perdebatan saat saya bilang saya bukan legenda. Panggil saya sebagai mantan pemain Timnas Indonesia," ujar Bepe.
"Namun pada akhirnya, barometer setiap orang berbeda. Jadi, ketika orang menilai bahwa saya atlet yang berhasil, silakan saya. Bagi saya, saya cukup puas dengan hal yang saya dapat di sepak bola. Saya harus jujur ada hal-hal yang pada akhirnya saya tidak bisa mendapatkannya," imbuh pemain yang memberikan dua gelar Liga Indonesia kepada Persija Jakarta ini.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Yus Mei Sawitri
Published: 24 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Bepe Lelang Barang Pamungkas Miliknya di Timnas Indonesia
- Inilah 5 Bomber Timnas Indonesia Paling Berpengaruh dalam 1 Dekade Terakhir
- Ramdani Lestaluhu Idolakan 3 Mantan Gelandang Timnas Indonesia
- Indra Sjafri: Petugas Medis Adalah Pahlawan, Lebih dari Pelatih Timnas
- Bima Sakti: Pemain Bintang Belum Tentu Berguna
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bambang Pamungkas yang Menolak Label Legenda Timnas Indonesia
Tim Nasional 24 April 2020, 16:49
-
Bepe Lelang Barang Pamungkas Miliknya di Timnas Indonesia
Bola Indonesia 23 April 2020, 23:17
-
Ramdani Lestaluhu Idolakan 3 Mantan Gelandang Timnas Indonesia
Tim Nasional 21 April 2020, 19:41
-
Indra Sjafri: Petugas Medis Adalah Pahlawan, Lebih dari Pelatih Timnas
Tim Nasional 21 April 2020, 11:08
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR