
Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mendapatkan inspirasi dan ilmu berharga setelah bertemu dengan legenda Barcelona, Xavi.
Bima Sakti saat ini tengah memimpin anak-anak asuhnya berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 Grup G. Skuat Merah Putih sejauh ini sudah berduel melawan Filipina dan Kepulauan Mariana Utara.
Menghadapi Filipina, Timnas Indonesia berhasil menang telak 4-0. Kemudian saat melawan Mariana Utara di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (18/9/2019), Merselino Ferdinan malah mencatatkan skor sensasional, 15-1.
Bagi Bima Sakti, kemenangan atas Mariana Utara tak sekadar berhasil mencetak banyak gol. Lebih dari itu, anak-anak asuhnya dituntut untuk bermain konsisten.
"Saya selalu bilang ke pemain. Kemenangan memang merupakan suatu tujuan," buka Bima.
"Namun yang paling penting adalah proses yang baik. Bagaimana kami bisa mencetak gol dan bagaimana kami memenangkan pertandingan," sambungnya.
Pertemuan dengan Xavi

Pelatih berusia 43 tahun itu mengatakan, filosofi tersebut terinspirasi dari sosok Xavi. Bima Sakti pernah bertemu dengan legenda Barcelona tersebut di Qatar ketika Timnas Indonesia U-16 mengikuti turnamen berlabel U-16 Four Nations Tournament 2019 di Doha pada 25-29 Agustus 2019 bersama Qatar, Yordania, dan Maladewa.
Saat itu Xavi membeberkan pengalamannya kala menimba ilmu di akademi sepakbola milik Barca, La Masia. Pria yang kini melatih klub Al Sadd di Qatar itu mengungkapkan para pemain muda di akademi itu tak pernah dilatih untuk semata memburu kemenangan di suatu pertandingan.
"Saya pernah bertemu Xavi. Dia bilang, dia tak diajari untuk menjadi juara di La Masia. Tapi, dia diajari untuk bisa memenangkan pertandingan dengan proses yang baik. Bukan berarti bermain jelek, lalu harus menang. Karena tujuan usia muda bukan begitu," bebernya.
"Kalau timnas senior kan, yang penting bagaimana juara walaupun bermain jelek. Tapi, mereka ini yang paling penting bagaimana mencetak gol yang baik. Kemudian, bukan hanya itu saja, juga respek dengan lawan, wasit," seru Bima.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Wiwig Prayugi
Published: 19 September 2019
Baca Juga:
- Bima Sakti Tuntut Timnas Indonesia U-16 Fokus Hadapi Brunei Darussalam dan China
- Bima Sakti Tak Perbolehkan Timnas Indonesia U-16 Selebrasi Berlebihan
- Timnas Indonesia U-16 Kebobolan 1 Gol dari Kepulauan Mariana Utara, Bima Sakti Marah
- Timnas Indonesia U-16 Tak Perlu Terbebani Cetak Banyak Gol Lawan Kepulauan Mariana Utara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kaka Nilai Neymar Bisa Bantu PSG Juara Liga Champions
Liga Champions 19 September 2019, 21:50
-
Jika Satu Hal Ini Terpenuhi, Virgil van Dijk Diyakini akan Pindah ke Spanyol
Liga Inggris 19 September 2019, 21:20
-
Bos Bayern Munchen: Ter Stegen Belum Layak Gantikan Neuer
Piala Eropa 19 September 2019, 21:00
-
Bima Sakti dan Inspirasi dari Seorang Xavi
Tim Nasional 19 September 2019, 17:36
-
Liga Spanyol 19 September 2019, 17:01

LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR