
Bola.net - Nama Ian Maatsen belakangan menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jawa-Suriname.
Namun, peluangnya untuk membela Timnas Indonesia kini nyaris mustahil setelah melakoni debut bersama Timnas Belanda di ajang UEFA Nations League.
Maatsen tampil gemilang dalam debutnya, bahkan mencetak gol, yang sekaligus menutup peluang naturalisasi karena aturan ketat FIFA.
Ian Maatsen, Harapan Fans Indonesia
Sebelumnya, namanya sering dikaitkan dengan kemungkinan pindah kewarganegaraan, terutama karena kesulitan menembus skuad utama Belanda.
Namun, setelah mendapat kesempatan bermain dan mencetak gol, harapan para penggemar Indonesia melihatnya mengenakan seragam Garuda pun sirna.
Pemain kelahiran Vlaardingen, Belanda ini sebelumnya telah membela Timnas Belanda U-21 sebanyak 19 kali.
Namun, aturan FIFA mengenai perubahan asosiasi membuat naturalisasi menjadi tantangan besar, terutama bagi pemain yang sudah bermain di level junior hingga usia 21 tahun atau lebih.
Debut Gemilang dengan Timnas Belanda

Ian Maatsen menjalani debutnya bersama Timnas Belanda dalam laga UEFA Nations League melawan Spanyol.
Ia langsung menjadi sorotan dengan mencetak gol spektakuler, meskipun Belanda akhirnya kalah dalam adu penalti. Performa impresif ini semakin memperkuat posisinya dalam skuad senior Belanda.
Sebelumnya, Maatsen sempat mengalami kekecewaan karena tidak dipanggil ke tim senior meskipun menunjukkan performa konsisten di level klub.
Namun, ia tetap sabar menunggu kesempatan dan tidak pernah benar-benar mempertimbangkan opsi naturalisasi ke Indonesia. Kini, dengan debut yang sukses, peluang untuk membela Timnas Indonesia semakin tertutup.
Maatsen sendiri telah menegaskan komitmennya untuk terus berkembang dan membuktikan diri bersama Timnas Belanda.
Aturan FIFA dan Naturalisasi
Regulasi FIFA menyatakan bahwa pemain yang telah bermain untuk tim nasional junior di usia 21 tahun atau lebih tidak dapat mengubah asosiasi kecuali memenuhi syarat tertentu.
Salah satu syaratnya adalah tidak bermain di turnamen resmi konfederasi. Sayangnya, Maatsen telah melanggar aturan ini dengan tampil di UEFA Nations League.
Aturan ini membuat proses naturalisasi semakin sulit. Meskipun Maatsen ingin membela Indonesia saat ini, FIFA kemungkinan besar tidak akan mengizinkannya karena ia sudah mencatatkan penampilan di level senior bersama Belanda.
Masih Bisa Bela Timnas Indonesia, tapi Sulit
Meskipun demikian, ada satu cara yang memungkinkan Ian Maatsen untuk dinaturalisasi, yaitu jika pemain tersebut belum tampil lebih dari tiga pertandingan resmi di tim senior Belanda.
Selain itu, ia harus menunggu selama tiga tahun sejak saat ini dan tidak menerima panggilan dari tim nasional Belanda agar memenuhi syarat untuk berganti federasi.
Jika langkah-langkah ini diambil, proses perpindahan federasi Ian Maatsen masih belum selesai, karena ia harus menjalani sidang arbitrase untuk menyelesaikan masalah debutnya bersama Belanda yang terjadi setelah usianya melewati 21 tahun.
Situasi ini serupa dengan yang dialami Maarten Paes baru-baru ini, di mana penjaga gawang Timnas Indonesia tersebut harus menghadapi sidang arbitrase karena pernah membela tim nasional Belanda U-21 di usia di atas 21 tahun.
Walaupun masih ada kemungkinan, peluang Ian Maatsen untuk memperkuat Timnas Indonesia sangat kecil dan hampir tidak mungkin saat ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gosip Kedekatan Justin Hubner dan Jennifer Coppen Bikin Netizen Heboh
Bolatainment 27 Maret 2025, 23:58
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR