Deretan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 1996-2018, yang Hampir Sabet Gelar Juara

Deretan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 1996-2018, yang Hampir Sabet Gelar Juara
Timnas Indonesia di Piala AFF (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Meski sepak bola merupakan cabang olahraga paling populer di Indonesia, sayangnya Skuad Garuda belum pernah mengecap gelar juara di Piala AFF. Timnas Indonesia masih kalah bersaing dengan empat negara lainnya, meski selalu bermain sejak edisi pertama Piala AFF pada 1996.

Pencapaian tertinggi Timnas Indonesia adalah lima kali menjadi runner-up di turnamen antarnegara ASEAN itu. Timnas Indonesia tertinggal jauh dari Thailand yang telah lima kali mencaplok Piala AFF, disusul Singapura empat kali, Vietnam dua kali, dan Malaysia sekali.

Pada edisi terakhir Piala AFF, raihan Timnas Indonesia cukup mengenaskan. Skuad Garuda tersingkir di babak penyisihan setelah terpuruk di peringkat keempat dari lima peserta Grup B.

Sepanjang sejarahnya di Piala AFF, Timnas Indonesia pernah dilatih oleh sembilan pelatih berbeda. Siapa saja dan bagaimana pencapaiannya?

1 dari 3 halaman

Piala AFF 1996-2007

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe (c) Bola.com/Dody IryawanMantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe (c) Bola.com/Dody Iryawan

Pada edisi pertama Piala AFF, Timnas Indonesia ditangani oleh Danurwindo. Skuad Garuda gugur di babak semifinal.

Timnas Indonesia pernah hattrick lolos ke final pada Piala AFF 2000, 2002, dan 2004. Namun, mulai dari Nandar Iskandar, Ivan Kolev, dan Peter Withe gagal memulangkan trofi juara ke Tanah Air.

  • Piala AFF 1996: Danurwindo (Semifinal)
  • Piala AFF 1998: Rusdy Bahalwan (Peringkat Ketiga)
  • Piala AFF 2000: Nandar Iskandar (Runner-up)
  • Piala AFF 2002: Ivan Kolev ((Runner-up)
  • Piala AFF 2004: Peter White (Runner-up)
  • Piala AFF 2007: Peter White (Penyisihan)
2 dari 3 halaman

Piala AFF 2008-2018

Pemain yang gagal menjalankan instruksi dengn benar mesti melakukan push up sebagai hukuman di sesi latihan Timnas Indonesia (24/9/2016). (c) Bola.com/Peksi CahyoPemain yang gagal menjalankan instruksi dengn benar mesti melakukan push up sebagai hukuman di sesi latihan Timnas Indonesia (24/9/2016). (c) Bola.com/Peksi Cahyo

Alfred Riedl menjadi pelatih Timnas Indonesia yang paling sering gagal di final. Arsitek asal Austria itu dua kali rontok di partai puncak Piala AFF pada 2010 dan 2016.

Namun, Timnas Indonesia juga pernah melempem di Piala AFF 2014 bersama Riedl. Skuad Garuda harus angkat koper di babak penyisihan.

  • Piala AFF 2008: Benny Dollo (Semifinal)
  • Piala AFF 2010: Alfred Riedl (Runner-up)
  • Piala AFF 2012: Nilmaizar (Penyisihan)
  • Piala AFF 2014: Alfred Riedl (Penyisihan)
  • Piala AFF 2016: Alfred Riedl (Runner-up)
  • Piala AFF 2018: Bima Sakti (Penyisihan Grup)
3 dari 3 halaman

Era Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (c) Bola.com/Adreanus Titus

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (c) Bola.com/Adreanus Titus

Piala AFF 2020 akan digelar di Singapura pada 5 Desember 2021-1 Januari 2022 di National Stadium dan Bishan Stadium.

Timnas Indonesia tergabung Grup B Piala AFF 2020 bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.

Shin Tae-yong berencana untuk mempromosikan sejumlah pemain dari skuad U-23 ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.

Perjuangan tim Merah Putih di panggung Piala AFF 2020. Timnas Indonesia berada di Grup B, yang tergolong sangat kompetitif.

Selain Timnas Indonesia, di sana ada sang juara bertahan Piala AFF, Vietnam, lalu Kamboja, Laos dan sang tetangga, Malaysia. Berkaca dari situasi terkini, butuh perjuangan serta energi ekstra jika Timnas Indonesia ingin berbicara sampai fase final.

Disadur dari: Bolacom (Muhammad Adiyaksa, Wiwig Prayugi) | Dipublikasi: 5 November 2021


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL