
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menggelar konferensi pers terkait persiapan Indonesia menuju SEA Games 2025. Acara tersebut berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/10/2025) malam WIB.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono. Ia memaparkan perkembangan terbaru terkait pendanaan dan jumlah atlet yang akan diberangkatkan ke ajang dua tahunan tersebut.
"Tentu seperti yang pernah saya sampaikan di awal, awalnya memang keterbatasan pengiriman itu hanya ada untuk 120 atlet dengan pendanaan kurang lebih Rp10 miliar. Tetapi Alhamdulillah Bapak Presiden punya komitmen untuk bangsa ini memastikan bahwa olahraga ini duta bangsa, olahraga ini juga cerminan kedigdayaan bangsa," ujar Erick Thohir.
"Beliau langsung meminta saya untuk bertemu Pak Menkeu waktu itu hari Sabtu untuk menyampaikan pandangan-pandangan tentu kita dari dunia olahraga bahwa selama ini Kontingen tim Indonesia itu selalu yang menjadi terbesar atau salah satu terbesar. Tidak mungkin dengan negara seperti Indonesia ini kita mengirim atlet dengan jumlah hanya 120," lanjutnya.
Terima Kasih ke Presiden
Ia menjelaskan bahwa hasil pertemuan dengan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menghasilkan keputusan penting bagi keberangkatan kontingen Indonesia. Dukungan penuh pemerintah menjadi bukti keseriusan terhadap dunia olahraga nasional.
"Dan Bapak Menkeu menyambut dan inilah saya hari ini memberanikan diri menyampaikan daripada hasil keputusannya yang juga sudah tertulis ya, Pak Sesmen, ada black and white, jadi dananya benar-benar ada gitu kan," ucapnya.
Erick Thohir memastikan Presiden Prabowo Subianto juga telah mendapat laporan terkait keputusan tersebut. Ia mengonfirmasi adanya peningkatan dalam alokasi anggaran bagi kontingen Indonesia di SEA Games 2025.
"Bahwa dan saya sudah laporkan juga ke Bapak Presiden mengucapkan terima kasih atas komitmen pemerintah. Dan tentu kurang lebih nanti dengan dana yang ada, kurang lebih dananya ini Rp60 miliar, jadi hampir enam kali lipat peningkatannya," katanya.
Jumlah Atlet Tergantung Evaluasi
Dengan dukungan anggaran tersebut, jumlah atlet yang dikirim pun meningkat tajam dibandingkan rencana awal. Pemerintah akan menyesuaikan jumlah akhir berdasarkan hasil evaluasi bersama.
"Dan atlet yang bisa terkirim bisa 700–800 nanti tergantung hasil evaluasi sama-sama," beber Erick Thohir.
Namun, Erick Thohir menekankan pentingnya seleksi ketat terhadap atlet yang diberangkatkan ke SEA Games 2025 di Thailand. Ia menilai hanya atlet dengan potensi medali yang layak diprioritaskan.
"Bahwa atlet yang dikirim harus benar-benar yang memang diprioritaskan dan bisa mendapatkan medali. Karena realita yang harus kita hadapi ketika kita ranking 3 di Kamboja dengan 87 emas, untuk di Thailand ini kita kehilangan 41 emas. Karena banyak nomor yang tidak dipertandingkan," ucapnya.
"Dari hasil kami verifikasi yang nanti mungkin kita duduk bersama dengan KOI dengan juga PB-PB, kita terbuka karena ini kan misi kita sama-sama ya, ini baru terdeteksi 32 emas," sambungnya.
Kerja Keras
Ia menambahkan, Indonesia masih perlu bekerja keras untuk mencapai target tiga besar di klasemen akhir. Untuk itu, koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga akan terus dilakukan dalam waktu dekat.
"Artinya kalau yang dulu dapat 46 ditambah 32 itu masih kurang lebih 78 emas. Kalau kita mau ranking 3 itu harus 82 sampai 90 emas. Nah artinya saya kenapa malam ini mengundang juga PB-PB untuk kita urun rembuk dan terbuka transparan. Karena kepercayaan yang diberikan kepada saya melalui Bapak Presiden saya tidak mau di kemudian hari menjadi catatan beliau," tutur Erick Thohir.
"Dan ini kita mau target ini tetap paling tidak kita bisa ranking tiga lagi. Tetapi kalau realita hari ini di bawah tiga. Artinya kita harus sama-sama berjibaku menata bagaimana target-target kita yang setransparan mungkin. Kita bisa lihat memang ini kan ada nomor-nomor yang sudah diumumkan yang mungkin juga kita bisa nanti gali," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- 2 Pemain yang Tampil Menonjol pada Uji Coba Timnas Indonesia Lawan India: Dony Tri Pamungkas jadi Tulang Punggung
- Sekjen PSSI, Yunus Nusi Jadi Manajer Timnas Indonesia U-22, Pimpin di SEA Games 2025?
- 3 Catatan Penting Usai Timnas Indonesia U-23 Tahan Imbang India: Pola Main Belum Terbentuk, Serangan Kurang Tajam
- Hasil Timnas Indonesia U-23 vs India U-23: Garuda Muda Harus Puas dengan Skor Imbang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Bidik Perputaran Ekonomi sampai Rp4,8 Triliun
Otomotif 30 September 2025, 11:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04
KOMENTAR