Erick Thohir Usaha Cari Pengganti Kuwait Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia: Sabar Dulu

Erick Thohir Usaha Cari Pengganti Kuwait Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia: Sabar Dulu
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam sesi konferensi pers Piala Presiden 2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, bergerak cepat mencari pengganti Kuwait untuk menjadi lawan uji coba Timnas Indonesia. Namun ia meminta publik untuk bersabar.

"Ya ini lagi usaha, sabar dulu," ujar Erick Thohir kepada wartawan.

Erick tidak membantah PSSI terancam mengalami kerugian materiil usai Kuwait membatalkan uji coba dengan Timnas Indonesia. Terlebih tiket juga telah dijual.

"Ya, pasti ada. Makanya kita berupaya mencari lawan tanding," kata Erick Thohir.

1 dari 2 halaman

Yordania Tidak Mungkin

Duel Timnas Korea Selatan vs Timnas Yordania, Selasa (25/3/2025) (c) AP Photo/Lee Jin-Man

Duel Timnas Korea Selatan vs Timnas Yordania, Selasa (25/3/2025) (c) AP Photo/Lee Jin-Man

Erick Thohir bereaksi soal kemungkinan Yordania menjadi pengganti Kuwait untuk menghadapi Timnas Indonesia. Ia mengindikasikan peluangnya kecil.

PSSI baru membajak Alexander Zwiers dari Federasi Sepak Bola Yordania (JFA). Ia sebelumnya menjadi Direktur Teknik JFA. Kini, Zwiers dipilih sebagai Direktur Teknik PSSI.

"Yordania tidak bisa. Mereka sudah lolos ke Piala Dunia 2026," ucap Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Mundur Tanpa Alasan yang Jelas

Starting XI Timnas Kuwait saat melawan Palestina. (c) dok.AFC

Starting XI Timnas Kuwait saat melawan Palestina. (c) dok.AFC

Timnas Indonesia sejatinya bakal menjamu Kuwait pada 5 September 2025. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Tiga hari kemudian, Skuad Garuda akan menghadapi Lebanon di Stadion GBT. Untuk uji coba ini, tetap bergulir sesuai jadwal sampai dengan saat ini.

Kuwait tiba-tiba mundur untuk menjadi lawan Timnas Indonesia. Anak asuh Helio Sousa ini tidak menyertakan alasan yang jelas kepada PSSI.

(Bola.net/Fitri Apriani)


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL